4 Tips Mengolah & Memasak Iga Sapi

Menyajikan hidangan iga di rumah itu biasanya identik dengan acara istimewa atau jamuan spesial. Sepertinya bisa dihitung dengan jari deh, berapa kali sepanjang hidup saya pernah menikmati menu iga di rumah. Well sering sih, tapi kebanyakan yang tersaji di meja makan pun adalah hasil membeli di luar. Iya apa betul nih? Oleh sebab itu, jika teman-teman ResepKoki hendak memasak sendiri iga di rumah, entah untuk memanjakan keluarga, atau emang bakal ada tamu spesial di rumah, tips & trik untuk mengolah iga di bawah ini penting banget untuk kamu ketahui! Jangan sampe ya udah beli iga-nya mahal, tapi hasil dan rasa masakannya absurd serta dagingnya alot.

1. Pilih jenis iga yang tepat

Kamu akan memasak iga dengan cara dibakar atau dipanggang? Pilihlah bagian beef back ribs atau iga yang diambil dari bagian atas/punggung hewan. Sebab bagian ini lebih berdaging dan memiliki ciri bertulang besar. Bagian ini juga lebih empuk sehingga bisa langsung dibakar atau dipanggang, tanpa pemasakan terlebih dahulu.

Sementara jika kamu akan membuat sup iga, sebaiknya pilihlah bagian spare ribs dan short ribs yah, karena ia memiliki lebih banyak tulang dibanding daging. Sehingga kuah yang dihasilkan pun akan lebih nikmat.

2. Proses persiapan sebelum diolah

Untuk olahan iga bakar atau panggang, lumuri dan remas-remas seluruh bagian iga dengan parutan buah nanas atau daun pepaya. Hal ini bertujuan supaya daging iga lebih cepat empuk. Susah cari kedua bahan itu? Well sekarang ada banyak sekali bahan pengempuk daging (meat tendenizer) seperti bubuk papain yang dijual di pasaran. Kamu bisa banget menggantinya dengan bubuk papain itu.

Sementara untuk olahan sup atau semur iga, blansir terlebih dahulu iga sebelum diolah lebih lanjut ya. Blansir yaitu proses perebusan super singkat daging atau iga dalam air mendidih, kemudian buang air rebusannya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan bau khas daging yang tidak sedap (bau prengus apabila kambing). Proses ini mampu mengurangi keruhnya kaldu yang dihasilkan.

3. Khusus untuk bakar atau panggang

Pertama, marinate atau rendam daging iga dalam bumbu-bumbu minimal 3 jam ya, sebelum dibakar atau dipanggang, supaya bumbunya meresap sempurna. Lumuri seluruh bagian daging iga dengan bumbu dan masukkan dalam kulkas ya jangan lupa.

Kedua, malas menunggu 3 jam untuk marinasi? Kamu juga bisa mengungkep dulu daging iga dengan dimasak di atas kompor. Masak daging iga dengan bumbu bakar atau panggangnya, hingga empuk dan air bumbu meresap. Baru deh, daging iga-mu siap untuk dibakar atau dipanggang sebentar hingga luarnya krispi dan kecoklatan.

4. Khusus untuk sup

Pertama, supaya kuah kaldu sup jernih, masukkan daging iga yang telah diblansir dalam air yang sudah mendidih. Kemudian rebus dengan api kecil. Buang semua busa-busa, lemak, dan kotoran yang naik atau mengapung di permukaan sup ya. Kamu bisa mengambilnya dengan menggunakan sendok atau saringan halus yang ceper supaya lebih cepat dan tepat sasaran.

Kedua, untuk masakan bersantan, ikuti langkah berikut ya. Masak daging iga bersama santan encer, masak hingga mendidih dan iga benar-benar empuk. Baru kemudian, masukan santan kental setelah iga empuk. Jangan lupa diaduk terus ya supaya tidak pecah. Baca selengkapnya disini mengenai tips supaya santan tidak pecah.

Kitchen Hacks!

Dua gadget dapur ini bisa kamu gunakan untuk masak iga, yaitu panci presto atau slow cooker. Baca selengkapnya disini mengapa kamu harus mencoba untuk memasak dengan slow cooker sekarang! Memasak menggunakan dua alat tersebut dijamin bakal membuat daging igamu empuk dan lezat karena bumbunya meresap sempurna. Tinggal pilih sesuai kebutuhan.

Jika sudah ga sabar dan mupeng berat untuk menikmati iga, kamu bisa memilih pressure cooker, seperti Vicenza Pressure Cooker VP 308/8L untuk memasaknya. Oh ya, mengungkep iga sebelum dibakar juga bisa menggunakan panci presto ini loh.

Sumber:https://resepkoki.id/4-tips-mengolah-memasak-iga-sapi/

Bagikan Artikel ini