Tips Memilih dan Menyimpan Telur

Telur sebagai bahan makanan dikenal memiliki berbagai fungsi. Bisa digunakan sebagai perekat, bahan utama penting yang mempengaruhi kualitas kue, sampai aneka olahan masakan. Tetapi berapa banyak sih jenis telur yang teman-teman pernah makan? Mungkin sebagian besar penduduk Indonesia lebih familiar dengan telur ayam, telur ayam kampung, telur bebek, telur puyuh dan telur ikan. Sebagian lainnya mungkin juga pernah mencicip telur burung onta atau telur lainnya.

Telur yang paling sering dikonsumsi di Indonesia tentunya adalah telur ayam. Kabar baiknya, seperti dikutip dari Dailymail, semakin baiknya metode perawatan dan pengembangbiakan ayam petelur saat ini, membuat kualitas gizi telur ayam makin baik. Dibanding 30 tahun lalu, telur ayam saat ini 20% lebih rendah lemak, 13% lebih rendah kalori dan 10% lebih rendah kolesterol. Selain itu, saat ini telur juga semakin tinggi kandungan triptofan dan tirosin, keduanya merupakan asam amino penting dalam kuning telur, yang berperan dalam mempertahankan tekanan darah.

Oleh sebab berbagai fungsi dan manfaatnya tersebut, kualitas telur menjadi penting untuk kita perhatikan. Supaya hasil masakan kita, misalnya kue-kue memiliki cita rasa yang lezat. Juga manfaat kesehatannya bisa optimal kita dapatkan. Yuk simak tips dan trik di bawah ini supaya kita selalu mendapatkan telur dengan kualitas terbaik, baik ketika membelinya ataupun ketika akan menggunakannya dalam masakan.

Memilih Telur

1. Di pasar atau supermarket

Pada saat memilih telur di pasar atau supermarket, teman-teman ResepKoki sebaiknya memperhatikan cangkangnya. Pastikan tak ada garis putih, penanda telur retak. Telur yang retak rawan tercemar bakteri atau kuman. Telur berukuran sedang dan warnanya lebih tua biasanya bercangkang lebih tebal, sehingga lebih tahan terhadap serangan bakteri atau kuman.

Setelah cek cangkang, goyangkan telur secara pelan. Jika ada suara air bergerak atau kuning telur terasa goyang, berarti telur sudah kurang segar. Akan semakin baik jika teman-teman ResepKoki memilih telur yang jelas informasi batas kadaluarsanya.

2. Di rumah

Tetapi jika ingin tahu usia telur sejak ditetaskan, teman-teman bisa menguji dengan merendam telur dalam baskom berisi air yang cukup tinggi untuk merendam seluruh bagian telur. Kelompokkan telur-telur berdasarkan posisinya di air.

Telur mengapung dalam posisi tegak atau vertikal menandakan telur sudah berusia 10 hari atau lebih, konsumsilah terlebih dahulu. Telur yang posisinya miring atau mengambang, menandakan usia sekitar 4-9 hari. Sedang, telur paling segar memiliki posisi tidur atau horizontal, bisa dikonsumsi paling akhir.

3. Memilih telur berkualitas bagus sebelum memasak

Jika memasak atau membuat kue menggunakan lebih dari 1 telur, jangan langsung campurkan telur dengan bahan masakan lain. Pakailah mangkok terpisah untuk memecahkan telur. Campurkan hanya telur yang berkualitas baik ke bahan masakan atau kue. Pisahkan telur dengan kualitas kurang baik atau jika perlu bisa dibuang.

Pada telur segar, bulatan kuningnya cenderung lebih kecil padat, dikelilingi putih telur yang berbentuk seperti gel. Putih telur yang segar juga cenderung padat. Semakin melebar dan encer putih telur, artinya telur semakin tidak segar. Telur yang akan busuk biasanya juga mulai tercium aroma tidak sedap, dengan kuning telur yang semakin melebar dan warnanya mulai berubah.

Menyimpan Telur

1. Keringkan Telur dengan Lap Bersih

Secara bawaan, setiap telur ayam sebenarnya memiliki lapisan pelindung (protective bloom) untuk menghindari infeksi dari bakteri Salmonella. Karena itu, telur cukup dibersihkan dengan lap kering bersih sebelum disimpan. Jika teman-teman ResepKoki ada yang memiliki kebiasaan mencuci atau menyikat telur sebelum disimpan, sebaiknya segera dihentikan. Karena ternyata perlakuan tersebut bisa menghilangkan lapisan pelindung tersebut, serta membuka pori-pori kulit telur sehingga telur lebih rawan tercemar bakteri.

2. Simpan Telur dalam Wadah Karton untuk Perpanjang Masa Simpan

Untuk memperlama masa simpan, usahakan simpan telur dalam kondisi kering di wadah berbahan karton di dalam kulkas. Untuk menjaga kualitas telur, posisikan bagian runcing di bawah, bagian tumpul di atas.  Fungsinya agar kantong udara yang berada di bagian tumpul tetap di atas dan tidak menganggu isi telur.

Pisahkan telur berdasar estimasi usia dan waktu membelinya. Jangan campurkan dengan makanan atau bumbu masak yang berbau menyengat supaya tidak terserap pori-pori kulit telur. Jika memungkinkan, konsumsi telur berdasar yang akan lebih cepat busuk dulu. Jika hanya disimpan di suhu ruangan, daya tahan telur hanya sekitar  7 hari.


Telur sebenarnya dapat bertahan hingga 6 bulan jika disimpan di suhu 0-15° C dan dengan kelembaban rendah. Tetapi jika tidak bisa dikondisikan seperti itu, usahakan konsumsi telur maksimal 10 hari setelah dibeli.

Sumber:https://resepkoki.id/tips-memilih-dan-menyimpan-telur/

Belum ada Komentar untuk "Tips Memilih dan Menyimpan Telur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel