7 Tips Memilih dan Menyimpan Anggur


Supaya bisa memilih anggur dengan kualitas yang baik perhatikan tips-tips berikut ini.

1. Pilih yang masih ada batangnya.

Berbeda dengan buah jenis lainnya, anggur akan dipanen bersama dengan batangnya. Anggur yang masih menempel pada batangnya lebih bagus untuk dipilih karena anggur yang sudah terlepas dari batang tandanya anggur sudah terlalu matang. Anggur yang nggak menempel pada batang akan lebih cepat membusuk. Usahakan untuk memilih anggur dengan batang yang masih berwarna kehijauan.

2. Perhatikan bentuk buahnya.

Pastikan buah yang dipilih memiliki butiran yang padat dan tanpa kerutan sama sekali. Kalau berkerut dan benyek, artinya anggur sudah nggak layak lagi untuk dikonsumsi. Kalau ada lubang atau cacat di bulatan anggur, tinggalkan dan pilih anggur lainnya ya. Satu lagi, apabila kulit buah anggur disentuh dan lengket, itu artinya buahnya sudah nggak bagus lagi untuk dikonsumsi.

3. Perhatikan warna dan corak anggur.

Pilih yang masih cerah dan nggak terlihat pucat. Pastikan pula semua warna merata, misalnya hijau ya sebaiknya hijau semua. Atau merah ya sebaiknya merah semua. Warna yang nggak merata adalah tanda anggur belum matang sempurna. Hindari membeli anggur yang memiliki bintik coklat atau corak yang tidak wajar karena ciri ini menunjukkan buah anggur mungkin sudah mulai membusuk.

4. Perhatikan aromanya.

Pastikan memilih anggur yang memiliki aroma segar dan manis. Anggur memiliki aroma khas yang menandakan ia masih segar dan akan tercium ketika kita dekatkan anggur ke hidung. Anggur yang mulai membusuk punya bau seperti cuka yang sangat kuat akibat terfermentasi.

5. Perhatikan tanda keberadaan jamur.

Coba tekan buahnya dengan lembut. Kalau terasa empuk sebaiknya pilih anggur yang lain. Lihat juga bagaimana penampakan dari anggur tersebut, kalau ada bintik jamur berwarna putih atau abu-abu, sebaiknya jangan dibeli karena jamur tersebut akan dengan mudah menyebar ke anggur lain dan mempercepat proses pembusukan.

6. Perhatikan ketebalan kulitnya

Apabila kulit anggur tipis, maka kadar airnya tentu banyak. Dan apabila kulit anggur tebal maka bisa diprediksi kadar airnya sedikit. Kalau ingin anggur yang banyak airnya, pilih yang tipis saja. Demikian juga sebaliknya.

7. Pilih yang warnanya pekat

Pekat disini maksudnya bukan tua ya guys. Misalnya anggur hijau, pilih yang warna buahnya paling hijau. Hal ini berlaku untuk anggur jenis lainnya. Kadar oksigen anggur ditentukan dari tingkat kematangannya yang terlihat pada warna buah yang semakin pekat. Jadi semakin pekat warnanya, semakin tinggi tingkat antioksidannya.

Nah, setelah tahu cara memilih anggur yang baik, kita juga mesti tahu bagaimana cara menyimpan yang baik ya guys, supaya anggur terjaga kesegarannya dan manfaatnya terjaga maksimal.

1. Masukkan anggur ke dalam kantong plastik yang tertutup rapat atau wadah kedap udara tanpa mencucinya lebih dulu, dan jangan lepas tangkainya, lalu masukkan ke dalam kulkas. Mencuci anggur akan mempercepat proses pematangan, dan akan menyebabkan anggur membusuk dengan cepat.

2. Cuci anggur hanya ketika kita ingin mengkonsumsinya langsung atau membekukannya. Ya, anggur juga bisa disimpan dalam freezer. Tapi pastikan menyusun anggur secara terpisah tiap satuannya di atas baki supaya nggak menempel satu sama lain.


3. Jauhkan anggur dari makanan yang berbau menyengat, seperti bawang dan bumbu-bumbu lain. Anggur punya kemampuan untuk menyerap bau, dan rasanya bakal jadi aneh kalau disimpan di dekat dengan makanan yang berbau menyengat.

Sumber:https://resepkoki.id/tips-memilih-dan-menyimpan-anggur/

Belum ada Komentar untuk "7 Tips Memilih dan Menyimpan Anggur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel