7 Tips Memilih dan Menyimpan Anggur
Jumat, Juli 26, 2019
Tulis Komentar
Supaya bisa memilih anggur dengan kualitas yang baik
perhatikan tips-tips berikut ini.
1. Pilih yang masih ada batangnya.
Berbeda dengan buah jenis lainnya, anggur akan dipanen
bersama dengan batangnya. Anggur yang masih menempel pada batangnya lebih bagus
untuk dipilih karena anggur yang sudah terlepas dari batang tandanya anggur
sudah terlalu matang. Anggur yang nggak menempel pada batang akan lebih cepat
membusuk. Usahakan untuk memilih anggur dengan batang yang masih berwarna
kehijauan.
2. Perhatikan bentuk buahnya.
Pastikan buah yang dipilih memiliki butiran yang padat dan
tanpa kerutan sama sekali. Kalau berkerut dan benyek, artinya anggur sudah
nggak layak lagi untuk dikonsumsi. Kalau ada lubang atau cacat di bulatan
anggur, tinggalkan dan pilih anggur lainnya ya. Satu lagi, apabila kulit buah
anggur disentuh dan lengket, itu artinya buahnya sudah nggak bagus lagi untuk
dikonsumsi.
3. Perhatikan warna dan corak anggur.
Pilih yang masih cerah dan nggak terlihat pucat. Pastikan
pula semua warna merata, misalnya hijau ya sebaiknya hijau semua. Atau merah ya
sebaiknya merah semua. Warna yang nggak merata adalah tanda anggur belum matang
sempurna. Hindari membeli anggur yang memiliki bintik coklat atau corak yang
tidak wajar karena ciri ini menunjukkan buah anggur mungkin sudah mulai
membusuk.
4. Perhatikan aromanya.
Pastikan memilih anggur yang memiliki aroma segar dan manis.
Anggur memiliki aroma khas yang menandakan ia masih segar dan akan tercium
ketika kita dekatkan anggur ke hidung. Anggur yang mulai membusuk punya bau
seperti cuka yang sangat kuat akibat terfermentasi.
5. Perhatikan tanda keberadaan jamur.
Coba tekan buahnya dengan lembut. Kalau terasa empuk
sebaiknya pilih anggur yang lain. Lihat juga bagaimana penampakan dari anggur
tersebut, kalau ada bintik jamur berwarna putih atau abu-abu, sebaiknya jangan
dibeli karena jamur tersebut akan dengan mudah menyebar ke anggur lain dan
mempercepat proses pembusukan.
6. Perhatikan ketebalan kulitnya
Apabila kulit anggur tipis, maka kadar airnya tentu banyak.
Dan apabila kulit anggur tebal maka bisa diprediksi kadar airnya sedikit. Kalau
ingin anggur yang banyak airnya, pilih yang tipis saja. Demikian juga
sebaliknya.
7. Pilih yang warnanya pekat
Pekat disini maksudnya bukan tua ya guys. Misalnya anggur
hijau, pilih yang warna buahnya paling hijau. Hal ini berlaku untuk anggur
jenis lainnya. Kadar oksigen anggur ditentukan dari tingkat kematangannya yang
terlihat pada warna buah yang semakin pekat. Jadi semakin pekat warnanya,
semakin tinggi tingkat antioksidannya.
Nah, setelah tahu cara memilih anggur yang baik, kita juga
mesti tahu bagaimana cara menyimpan yang baik ya guys, supaya anggur terjaga
kesegarannya dan manfaatnya terjaga maksimal.
1. Masukkan anggur ke dalam kantong plastik yang tertutup
rapat atau wadah kedap udara tanpa mencucinya lebih dulu, dan jangan lepas
tangkainya, lalu masukkan ke dalam kulkas. Mencuci anggur akan mempercepat
proses pematangan, dan akan menyebabkan anggur membusuk dengan cepat.
2. Cuci anggur hanya ketika kita ingin mengkonsumsinya
langsung atau membekukannya. Ya, anggur juga bisa disimpan dalam freezer. Tapi
pastikan menyusun anggur secara terpisah tiap satuannya di atas baki supaya
nggak menempel satu sama lain.
3. Jauhkan anggur dari makanan yang berbau menyengat,
seperti bawang dan bumbu-bumbu lain. Anggur punya kemampuan untuk menyerap bau,
dan rasanya bakal jadi aneh kalau disimpan di dekat dengan makanan yang berbau
menyengat.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-memilih-dan-menyimpan-anggur/
Belum ada Komentar untuk "7 Tips Memilih dan Menyimpan Anggur"
Posting Komentar