Petis Udang: Homemade vs. Siap Pakai
Jumat, Juli 26, 2019
Tulis Komentar
Bumbu apakah yang berbentuk pasta, berwarna hitam, dan
memiliki rasa manis sekaligus gurih? Yup apalagi kalau bukan petis udang. Petis
udang dibuat menggunakan kepala udang sebagai bahan utama. Jangan salah loh,
meskipun biasanya hanya menjadi bahan sisa, kepala udang kaya zat antioksidan.
Selain itu kepala udang memiliki aroma yang sangat pekat sehingga cocok untuk
dijadikan kaldu dan diolah menjadi bumbu masak.
Ketika membahas petis udang, tentunya asosiasi yang muncul
pada benak kita adalah makanan seperti tahu tek dan tahu campur. Yup bumbu yang
satu ini memang juaranya banget ya kalau disandingin dengan makanan-makanan
khas Jawa Timur. Eits tapi jangan berpikir kalau petis udang hanya cocok untuk
masakan daerah saja ya. Sama seperti tauco, petis udang juga cocok loh
dijadikan bumbu untuk memasak sayur. Selain itu, rasa gurih pada petis udang
juga cocok digunakan pada rujak dan gorengan.
Karena dapat digunakan di berbagai jenis makanan pastinya
mudah bagi kita untuk menemukan petis udang. Selain itu, karena bahan-bahan
yang mudah didapatkan, kita juga bisa membuat petis udang sendiri. Namun
sebenarnya lebih baik yang mana sih? Yuk lihat perbandingannya dari beberapa
sisi!
1. Bahan baku.
Kalo kita membuat petis udang sendiri, tentunya bahan baku
yang akan kita gunakan sudah terjamin kualitasnya. Gak mungkin kan kita mau
menggunakan bahan baku yang sudah gak fresh? Selain itu, kita pasti juga
mengolahnya secara higienis. Eits, tapi bukan berarti petis udang kemasan tidak
higienis ya. Banyak juga loh industri petis udang yang sudah terjamin kualitas
dan kebersihannya. Jadi jika menggunakan petis udang kemasan, kamu harus
benar-benar memastikan keamanannya ya, misalnya melalui izin Depkes RI yang
tertera pada kemasan petis udang.
2. Rasa dan warna.
Karena bersifat subjektif, tidak ada takaran rasa yang dapat
dijadikan standar untuk menentukan enak atau tidaknya sebuah petis udang. Namun
ketika mencoba membuat petis udang sendiri, seringkali rasa petis ternyata
diluar ekspektasi kita. Sebaliknya, rasa petis udang kemasan biasanya lebih
“terjamin.” Selain itu, warna petis udang buatan sendiri terkadang tidak
sepekat petis udang kemasan. Nah sebetulnya rasa dan warna petis udang buatan
sendiri bisa juga loh menyaingi petis udang kemasan. Yang penting, kita bisa
tahu triknya, misalnya menambahkan tinta cumi agar warna petis udang lebih
pekat.
3. Keawetan.
Kalau bicara soal keawetan, kita pasti tahu ya siapa yang
lebih unggul. Karena dibuat tanpa pengawet, petis udang buatan sendiri biasanya
hanya akan bertahan sekitar 14 hari. Sementara itu, petis udang kemasan yang
kita simpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 2 bulan. Bahkan ada juga loh
industri petis udang yang mengklaim bahwa produknya bisa bertahan sampai 6
bulan. Tapi pertimbangkan juga bahan-bahan yang dipakai untuk mengawetkannya
ya. Jangan sampai kamu mengonsumsi petis udang yang mengandung pengawet
berbahaya.
Sumber:https://resepkoki.id/petis-udang-homemade-vs-pabrikan/
Belum ada Komentar untuk "Petis Udang: Homemade vs. Siap Pakai"
Posting Komentar