8 Aneka Jenis Jamu Tradisional Di Indonesia


Ingat ngak sih ketika masih kecil, orangtua atau nenek kita sering banget nyuruh untuk minum jamu? Katanya jamu-jamu itu bisa bikin pintar, cepat besar, atau meningkatkan nafsu makan. Pas masih kecil kalau disuruh minum jamu gemuk (dulu badan saya super kecil, kalau sekarang sih plis jangan ditanya ya), saya sebal banget karena rasa jamunya itu pahit, meskipun sesudahnya akan diberi air jahe yang rasanya lebih manis.

Tapi ternyata jamu itu benaran ampuh dan efektif loh. Soalnya jamu terbuat dari ramuan herbal alami yang pastinya punya khasiat lebih baik dibandingkan obat-obatan yang mengandung kimia. Nah, apa saja sih aneka jamu tradisional di Indonesia itu? Simak di bawah ini yuk.

1. Berus Kencur


Nah, seperti yang sudah saya ceritakan singkat di atas, jamu inilah yang sering dicekokkan ke saya saat masih kecil karena dipercaya menambah nafsu makan. Ternyata beras kencur juga merupakan jamu yang paling populer di Indonesia. Rasanya manis, sedikit pedas karena mengandung jahe. Selain beras yang dihaluskan, kencur, dan jahe, bahan lainnya yang digunakan adalah biji kedawung, kapulaga, asam, pala, gula merah, dan lain-lain. Selain penambah nafsu makan, beras kencur dipercaya bisa menghilangkan pegal-pegal, meningkatkan stamina, dan membuat tubuh jadi lebih bugar.

2. Kunyit Asam


Bagi kamu yang sering mengalami nyeri saat haid, jamu kunyit asam bisa dijadikan pereda sakit alami loh. Selain untuk pereda nyeri perut, kunyit asam juga dipercaya bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh alias detoksifikasi, membuat kulit makin cerah, meredakan panas dalam, dan bisa untuk menurunkan berat badan. Sesuai namanya, jamu ini dibuat dari kunyit dan asam jawa yang diberi tambahan rempah lain seperti temulawak, biji kedawung, dan gula merah.

3. Temulawak

Biasanya temulawak ini merupakan salah satu jenis jamu yang sering kita dengar juga ada di iklan-iklan televisi. Jamu ini dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan pegal-pegal dan gejala masuk angin, dan berbagai penyakit lainnya seperti maag, sakit kepala, gangguan ginjal dan empedu, kembung, juga untuk mencegah jerawat. Jamu ini terbuat dari temulawak yang ditambahkan dengan asam jawa, gula aren, daun pandan, dan jinten.

4. Galian Singset

Duh, jamu ini baiknya rutin diminum oleh kamu yang sudah berumah tangga, nih. Soalnya jamu ini dipercaya bisa menjaga kesehatan dan mengencangkan organ intim kamu. Galian singset juga dipercaya bisa membuat kulit jadi ngak gampang keriput. Jamu ini terbuat dari ramuan kencur, temulawak, asam jawa, kayu manis, kunyit, sereh, dan lain-lain.

5. Kunci Sirih

Satu lagi jamu yang bisa diminum oleh kalian yang sudah berumah tangga, yaitu kunci sirih. Jamu ini dipercaya bisa mengencangkan organ intim, menghilangkan keputihan, dan menghilangkan bau badan. Selain itu, khasiat lain dari kunci sirih dipercaya bisa memperkuat gigi. Bahan pembuatannya dari daun kunci dan daun sirih yang ditambahkan kencur, temulawak, jahe, dan lain-lain.

6. Cabe Puyang

Kalau tanya sama tukang jamu khasiat cabe puyang ini apa, pasti banyak yang menyarankan jamu ini sebagai jamu untuk meredakan pegal linu, terutama di pinggang. Selain itu, jamu ini juga dipercaya bisa menghindari tubuh kamu dari gampang kesemutan. Bahan baku pembuatannya adalah cabe puyang, temulawak, jahe, kunyit, merica, biji kedawung, asam jawa, dan lain-lain. Eits, bumil yang sedang hamil tua juga disarankan untuk minum ini loh. Soalnya jamu ini dipercaya bisa membuat bayi yang baru lahir nanti jadi nggak bau amis darah dan bersih.

7. Gepyokan atau Uyup-Uyup

Bagi kamu yang baru lahiran dan sedang menyusui si kecil, jamu gepyokan ini dipercaya sangat berkhasiat untuk menjaga ketahanan tubuh dan meningkatkan produksi ASI loh. Gepyokan juga dipercaya bisa mengatasi masalah bau badan. Jamu ini terbuat dari jahe, temulawak, katuk, temugiring, kencur, gula aren, garam, dan lain-lain.

8. Pahitan



Sesuai namanya, jamu ini memang jamu yang paling pahit banget. Tapi ternyata jamu inilah yang dipercaya punya khasiat bagi kesehatan paling banyak dibanding jamu lainnya. Misalnya untuk mengatasi pegal linu, menambah nafsu makan, menurunkan kadar kolesterol, mencegah diabetes, meredakan tekanan darah tinggi, membersihkan darah, dan menghilangkan jerawat. Jamu ini terbuat dari daun sambilito dan brotowali serta rempah-rempah lainnya.

Sumber:https://resepkoki.id/8-aneka-jenis-jamu-tradisional-di-indonesia/

Belum ada Komentar untuk "8 Aneka Jenis Jamu Tradisional Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel