Tips Memilih dan Mengolah Kepiting


Cara Memilih Kepiting

Tentunya kalau mau masak kepiting kita harus ke pasar dulu buat beli kepitingnya ya ladies. Cara memilih kepiting yang masih segar dan banyak dagingnya pun ada triknya loh. Apa saja?

1. Pilih Kepiting yang Masih Hidup

Kalau kamu mampir ke penjual kepiting, pasti ada banyak sekali kepiting yang ditumpuk dalam satu tempat. Nah ternyata, katanya nggak semua kepiting ini masih hidup, loh. Ada juga beberapa penjual ‘nakal’ yang mencampurnya dengan kepiting mati. Kamu bisa mengetes apakah kepiting masih hidup dengan cara menyentuhnya. Kalau kepiting bergerak, berarti masih hidup. Kamu bisa juga melihat mata kepiting, kalau masih mengedip atau bergerak beberapa kali itu tandanya masih hidup.

Kenapa harus kepiting hidup? Soalnya kalau kepiting sudah mati sebelum dimasak, akan banyak keluar atau kehilangan cairan dari tubuhnya. Cairan yang hilang ini nantinya akan memengaruhi ketebalan daging di dalam tubuhnya. Selain itu, kepiting yang masih hidup tentunya juga akan lebih lezat saat dimasak nanti ya.

2. Rasakan Beratnya

Cara lainnya untuk tahu apakah kepiting banyak dagingnya atau tidak yaitu dengan mengangkat tubuhnya. Kalau berat, bisa dipastikan kepiting tersebut punya daging yang lebih banyak dibanding kepiting yang ringan.

3. Cek Cangkangnya

Kalau memilih kepiting kamu harus mengecek apakah cangkangnya kopong atau terkesan padat. Kepiting yang masih segar ditunjukkan dengan cangkangnya yang ‘padat’. Caranya, coba kamu ketuk cangkangnya deh. Kalau berbunyi nyaring atau kopong, tandanya kepiting udah nggak segar lagi. Tapi kalau pas diketuk bunyinya agak padat, itu tandanya kepiting masih segar.

Cangkang yang bersih dan mengilap juga menunjukkan kalau kepiting masih segar. Kepiting yang masih segar ini pastinya belum terlalu lama disimpan. Idealnya nih jika ingin membuat masakan kepiting yang enak, harus dimasak 2-3 hari sesudah penangkapan.

4. Pilih yang Ditempatkan di Wadah Kering

Eits ini ada alasannya lho. Berdasarkan pengalaman pribadi, kepiting yang dijual dengan kondisi dicelupkan ke dalam wadah berisi air, malah akan membuat kepiting jadi amis saat dimasak. Selain itu, kepiting akan menyerap air lebih banyak sehingga daging akan jadi benyek atau terlalu basah saat diolah. Jadi apabila kebanyakan menyerap air, si kepiting jadi ga segar lagi begitu mau dimasak.

5. Pilih Kepiting yang Bagian Tubuhnya Masih Lengkap

Biasanya kepiting dijual dengan cara diikat satu sama lain. Nah, pastikan kamu mengecek apakah bagian tubuh kepiting seluruhnya masih utuh. Soalnya, kepiting yang masih sehat saat hidup juga bisa ditandai dari bagian tubuhnya yang masih lengkap.

Cara Mengolah Kepiting

Jujur, saya pribadi kalau disuruh mengolah kepiting hidup masih suka takut kena capitannya. Bentuknya yang besar itu kadang bikin jiper dan malah kabur kalau disuruh mengolah kepiting. Well, jangan ikutan takut ya ladies karena ternyata kalau sudah dijalani cara mengolah kepiting itu mudah kok, tidak seseram yang dibayangkan. Simak cara-caranya berikut ini.

1. Siram Dengan Air Panas & Bersihkan

Karena membeli kepitingnya yang masih hidup, tentunya kamu harus membuat kepitingnya mati dulu. Cara simple-nya adalah letakkan kepiting di dalam panci, lalu siram dengan air panas. Nah, begitu kepiting sudah mati, kamu baru bisa membersihkan kepiting dari lumpur-lumpurnya deh. Bisa dicuci dengan air yang masih mengalir dari keran atau bisa juga sambil digosok menggunakan sikat.

2. Rebus atau Kukus

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah merebus kepiting dalam air mendidih. Sebelum direbus, buang dulu bagian kepalanya ya. Campur air dengan tambahan bumbu seperti garam, serai, daun salam, atau bumbu-bumbu lain yang kamu mau. Bumbu-bumbu ini berguna untuk menghilangkan bau amis pada kepiting.

Dan tentu saja membuat daging kepiting jadi lebih gurih dan beraroma nantinya. Rebus kepiting selama 15 menit dengan posisi kaki menghadap ke bawah panci. Kalau nggak direbus, kamu juga bisa kok mengukusnya. Bedanya tambahan bumbu ini cukup kamu balurkan ke seluruh tubuh kepiting. Tapi saya pribadi lebih senang merebusnya karena bumbunya akan lebih meresap.

3. Bersihkan Tubuh Kepiting

Kalau sudah selesai direbus, kamu bisa mencemplungkan si kepiting ke dalam wadah air es. Tidak perlu lama-lama soalnya air es ini berfungsi hanya untuk membuat tubuh kepiting tidak terlalu panas saat dipegang nanti.

Kalau suhu tubuh kepiting sudah agak dingin, buang isi perut dan insangnya. Kamu bisa membuka cangkang dan membersihkan bagian perutnya yang berwarna hijau sampai bersih. Buang juga bagian bokongnya yang berbentuk segitiga karena tidak bagus kalau dikonsumsi.

Kalau kamu ngak mau bagian kakinya alias cuma mau daging kepitingnya saja, kamu bisa menariknya dengan tangan atau menghancurkannya menggunakan palu. Tapi kalau mau pakai palu, bungkus kaki kepiting terlebih dahulu dengan handuk dapur ya. Soalnya jika kamu pecahkan dengan palu begitu aja pasti bagian yang hancur akan berserakan dan mencelat ke mana-mana.

4. Siapkan Bumbu-Bumbu untuk Memasak Kepiting


Jika sudah bersih, kepiting sudah siap kamu masak dengan bumbu apapun deh. Misalnya saus padang, saus tiram, saus lada hitam, saus mentega, atau sup. Hmmm, enak banget! Sebelum dicampur dengan bumbu-bumbu, kamu bisa memecahkan cangkang yang ada di kaki dan capitnya supaya bumbu-bumbu lebih meresap.

Sumber:https://resepkoki.id/tips-memilih-dan-mengolah-kepiting/

Belum ada Komentar untuk "Tips Memilih dan Mengolah Kepiting"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel