Tips Memilih dan Mengolah Kepiting
Selasa, Juli 30, 2019
Tulis Komentar
Cara Memilih Kepiting
Tentunya kalau mau masak kepiting kita harus ke pasar dulu
buat beli kepitingnya ya ladies. Cara memilih kepiting yang masih segar dan
banyak dagingnya pun ada triknya loh. Apa saja?
1. Pilih Kepiting yang Masih Hidup
Kalau kamu mampir ke penjual kepiting, pasti ada banyak
sekali kepiting yang ditumpuk dalam satu tempat. Nah ternyata, katanya nggak
semua kepiting ini masih hidup, loh. Ada juga beberapa penjual ‘nakal’ yang
mencampurnya dengan kepiting mati. Kamu bisa mengetes apakah kepiting masih
hidup dengan cara menyentuhnya. Kalau kepiting bergerak, berarti masih hidup.
Kamu bisa juga melihat mata kepiting, kalau masih mengedip atau bergerak
beberapa kali itu tandanya masih hidup.
Kenapa harus kepiting hidup? Soalnya kalau kepiting sudah
mati sebelum dimasak, akan banyak keluar atau kehilangan cairan dari tubuhnya.
Cairan yang hilang ini nantinya akan memengaruhi ketebalan daging di dalam
tubuhnya. Selain itu, kepiting yang masih hidup tentunya juga akan lebih lezat
saat dimasak nanti ya.
2. Rasakan Beratnya
Cara lainnya untuk tahu apakah kepiting banyak dagingnya
atau tidak yaitu dengan mengangkat tubuhnya. Kalau berat, bisa dipastikan
kepiting tersebut punya daging yang lebih banyak dibanding kepiting yang
ringan.
3. Cek Cangkangnya
Kalau memilih kepiting kamu harus mengecek apakah
cangkangnya kopong atau terkesan padat. Kepiting yang masih segar ditunjukkan
dengan cangkangnya yang ‘padat’. Caranya, coba kamu ketuk cangkangnya deh.
Kalau berbunyi nyaring atau kopong, tandanya kepiting udah nggak segar lagi.
Tapi kalau pas diketuk bunyinya agak padat, itu tandanya kepiting masih segar.
Cangkang yang bersih dan mengilap juga menunjukkan kalau
kepiting masih segar. Kepiting yang masih segar ini pastinya belum terlalu lama
disimpan. Idealnya nih jika ingin membuat masakan kepiting yang enak, harus
dimasak 2-3 hari sesudah penangkapan.
4. Pilih yang Ditempatkan di Wadah Kering
Eits ini ada alasannya lho. Berdasarkan pengalaman pribadi,
kepiting yang dijual dengan kondisi dicelupkan ke dalam wadah berisi air, malah
akan membuat kepiting jadi amis saat dimasak. Selain itu, kepiting akan
menyerap air lebih banyak sehingga daging akan jadi benyek atau terlalu basah
saat diolah. Jadi apabila kebanyakan menyerap air, si kepiting jadi ga segar
lagi begitu mau dimasak.
5. Pilih Kepiting yang Bagian Tubuhnya Masih Lengkap
Biasanya kepiting dijual dengan cara diikat satu sama lain.
Nah, pastikan kamu mengecek apakah bagian tubuh kepiting seluruhnya masih utuh.
Soalnya, kepiting yang masih sehat saat hidup juga bisa ditandai dari bagian
tubuhnya yang masih lengkap.
Cara Mengolah Kepiting
Jujur, saya pribadi kalau disuruh mengolah kepiting hidup
masih suka takut kena capitannya. Bentuknya yang besar itu kadang bikin jiper
dan malah kabur kalau disuruh mengolah kepiting. Well, jangan ikutan takut ya
ladies karena ternyata kalau sudah dijalani cara mengolah kepiting itu mudah
kok, tidak seseram yang dibayangkan. Simak cara-caranya berikut ini.
1. Siram Dengan Air Panas & Bersihkan
Karena membeli kepitingnya yang masih hidup, tentunya kamu
harus membuat kepitingnya mati dulu. Cara simple-nya adalah letakkan kepiting
di dalam panci, lalu siram dengan air panas. Nah, begitu kepiting sudah mati,
kamu baru bisa membersihkan kepiting dari lumpur-lumpurnya deh. Bisa dicuci
dengan air yang masih mengalir dari keran atau bisa juga sambil digosok
menggunakan sikat.
2. Rebus atau Kukus
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah merebus
kepiting dalam air mendidih. Sebelum direbus, buang dulu bagian kepalanya ya.
Campur air dengan tambahan bumbu seperti garam, serai, daun salam, atau
bumbu-bumbu lain yang kamu mau. Bumbu-bumbu ini berguna untuk menghilangkan bau
amis pada kepiting.
Dan tentu saja membuat daging kepiting jadi lebih gurih dan
beraroma nantinya. Rebus kepiting selama 15 menit dengan posisi kaki menghadap
ke bawah panci. Kalau nggak direbus, kamu juga bisa kok mengukusnya. Bedanya
tambahan bumbu ini cukup kamu balurkan ke seluruh tubuh kepiting. Tapi saya
pribadi lebih senang merebusnya karena bumbunya akan lebih meresap.
3. Bersihkan Tubuh Kepiting
Kalau sudah selesai direbus, kamu bisa mencemplungkan si
kepiting ke dalam wadah air es. Tidak perlu lama-lama soalnya air es ini
berfungsi hanya untuk membuat tubuh kepiting tidak terlalu panas saat dipegang
nanti.
Kalau suhu tubuh kepiting sudah agak dingin, buang isi perut
dan insangnya. Kamu bisa membuka cangkang dan membersihkan bagian perutnya yang
berwarna hijau sampai bersih. Buang juga bagian bokongnya yang berbentuk segitiga
karena tidak bagus kalau dikonsumsi.
Kalau kamu ngak mau bagian kakinya alias cuma mau daging
kepitingnya saja, kamu bisa menariknya dengan tangan atau menghancurkannya
menggunakan palu. Tapi kalau mau pakai palu, bungkus kaki kepiting terlebih
dahulu dengan handuk dapur ya. Soalnya jika kamu pecahkan dengan palu begitu
aja pasti bagian yang hancur akan berserakan dan mencelat ke mana-mana.
4. Siapkan Bumbu-Bumbu untuk Memasak Kepiting
Jika sudah bersih, kepiting sudah siap kamu masak dengan
bumbu apapun deh. Misalnya saus padang, saus tiram, saus lada hitam, saus
mentega, atau sup. Hmmm, enak banget! Sebelum dicampur dengan bumbu-bumbu, kamu
bisa memecahkan cangkang yang ada di kaki dan capitnya supaya bumbu-bumbu lebih
meresap.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-memilih-dan-mengolah-kepiting/
Belum ada Komentar untuk "Tips Memilih dan Mengolah Kepiting"
Posting Komentar