6 Tips Memilih dan Konsumsi Makanan Kaleng Dengan Aman
Kamis, Agustus 01, 2019
Tulis Komentar
Menyediakan masakan dari makanan kaleng tidak hanya lebih
cepat tapi juga lebih mudah. Apalagi kalau kamu sedang tidak sempat membeli
bahan makanan segar, biasanya di dapur pasti ada beberapa stok makanan kaleng.
Asyiknya lagi, cuma dengan menambahkan sedikit bumbu, masakanmu tidak kalah
enak dari biasanya. Faktor kepraktisan ini membuat makanan kaleng tinggi
peminat, termasuk saya sendiri dan teman-teman ResepKoki. Namun kita harus
tetap memperhatikan beberapa hal sebelum membeli dan mengkonsumsinya, ya. Apa
saja? Yuk kita simak disini.
1. Pilihlah makanan kaleng yang masih dalam keadaan baik
Pertama, coba kamu teliti kembali makan kaleng yang mau kamu
beli, mulai dari kemasannya yang tetap utuh, tidak penyok, tidak berkarat,
tidak menggelembung, masih tertutup rapat tanpa lubang satu pun, dan bersih.
Lalu perhatikan juga tanggal kadaluarsa ya, teman-teman Resepkoki. Apakah masih
berjarak 3 bulan sebelum best before? Kalau iya, berarti masih layak kamu beli.
2. Simpan makanan kalengmu di tempat yang bersih, sejuk, dan
stabil suhunya
Bisa juga kok kamu simpan di rak tertutup atau lemari. Kalau
kamu membelinya dalam jumlah banyak, coba urutkan berdasarkan kapan kamu
membelinya dan kapan kadaluarsanya. Makanan kaleng yang sudah kamu beli dulu,
sebaiknya gunakan terlebih dulu untuk dimasak atau ditaruh di urutan paling
depan. Juga yang expired-nya dekat, bisa segera kamu pakai. Bahasa gaulnya nih
FIFO (first in first out) dan FEFO (first expired first out).
3. Periksa makanannya setelah kaleng dibuka
Walaupun makanan kaleng itu diproduksi dengan sistem
keamanan pangan yang super ketat, tapi tidak menutup kemungkinan ada juga
produk gagal yang bisa sampai ke tangan kita, kan. Kalau kamu menemukan makanan
kalengan yang berjamur, berubah warna dan aroma ataupun berbuih, harus segera
kamu buang ya. Karena makanan ini sudah tidak layak di konsumsi.
4. Sebelum diolah jangan lupa membilas makanannya terlebih
dahulu
FYI, garam sering ditambahkan dalam makanan kaleng untuk
mengurangi perubahan rasa. Kadar garam yang terlalu tinggi ini dikhawatirkan
memicu gangguan kesehatanmu. Bukan hanya garam saja, air gula seperti dalam
buah kaleng juga harus diwaspadai. Juga minyak dalam beberapa bahan kaleng
seperti tuna. Wah, ini bisa jadi gak sehat banget ya jika berlebihan. Jadi ada
baiknya, sebelum diolah kamu bisa membilas bahan makanannya atau membuang
cairan yang digunakan untuk merendamnya dalam kaleng.
5. Masak hanya sekali saja
Nah, penting untuk kamu ingat teman-teman, untuk menghindari
berkurangnya nutrisi dalam makanan kaleng yang kamu masak, langsung habiskan
untuk sekali makan, ya. Sebaiknya jangan bersisa atau disimpan dalam kulkas
untuk kemudian dihangatkan kembali. Sebab, zat gizi baiknya hampir sudah tidak
ada.
Lain halnya jika ada sisa makanan kaleng yang belum dimasak,
kamu bisa kok menyimpannya lagi ke dalam lemari es. Dengan catatan, simpan
dalam wadah tertutup atau kedap udara. Jadi jangan simpan bersama kalengnya dan
pindahkan dulu ke dalam wadah yang lain. Bisa deh kamu gunakan untuk memasak
lagi beberapa hari ke depan.
6. Buat masakanmu jadi lebih enak dengan menambahkan aneka
bumbu
Coba menyulap masakanmu menjadi lebih enak dari hanya
sekedar “makanan kaleng”. Misalnya, tambahkan bumbu-bumbu dapur yang menambah
selera makan. Bisa dengan bumbu-bumbu dasar, namun gak menutup kemungkinan juga
ditambah dengan bahan masakan lain sesuai kreasi kamu, ladies.
Sumber:https://resepkoki.id/6-tips-memilih-dan-konsumsi-makanan-kaleng-dengan-aman/
Belum ada Komentar untuk "6 Tips Memilih dan Konsumsi Makanan Kaleng Dengan Aman"
Posting Komentar