Mari Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Cumi Asin
Sabtu, Agustus 24, 2019
Tulis Komentar
Meski begitu, karena cumi asin ini termasuk ke dalam bahan seafood
awetan, maka mengolahnya pun susah-susah gampang. Alias tidak bisa sembarangan.
Jika ingin mendapatkan hasil masakan yang maksimal, ada beberapa hal yang harus
anda perhatikan saat memilih, menyimpan, dan mengolah cumi asiin berikut ini.
1. Pilih cumi asin berkualitas baik
Agar mendapatkan rasa terbaik dari cumi asin, anda pastinya harus
memilih cumi asin yang berkualitas dong. Nah, cumi asin yang berkualitas baik
biasanya memiliki ciri-ciri tertentu seperti bagian tubuhnya yang lengkap.
Yaitu bagian badan dengan kepala masih tersambung dan tidak terlepas. Kemudian
teksturnya yang kering dan beraroma segar. Hindari membeli cumi asin yang sudah
tidak utuh dan berbau menyengat tak sedap, karena bisa jadi cumi asin tersebut
sudah tidak segar lagi.
2. Cuci cumi asin di air mengalir
Selama proses pengasinan cumi, anda tidak bisa memastikan apakah
prosesnya higienis atau tidak. Itu sebabnya, penting sekali untuk membersihkan
cumi asin sebelum diolah. Usahakan untuk mencuci cumi asin di air mengalir
sampai cumi tersebut benar-benar bersih dari kotoran yang mungkin menempel.
3. Rendam cumi asin
Karena cumi asin bersifat kering, maka anda harus merendamnya
terlebih dahulu di air hangat agar lunak. Hal ini juga bertujuan untuk
mengurangi rasa asin yang terlalu pekat. Cukup rendam selama 30 menit agar rasa
khasnya tidak terlalu hilang. Anda juga bisa mencoba merendam cumi asin di air
kapur bening selama dua puluh menit, lalu memasukannya ke air perasan jeruk
nipis selama lima belas menit.
4. Olah cumi asin sebentar saja
Jika anda ingin mendapatkan tekstur sempurna dari cumi asin, anda
harus memperhatikan cara mengolahnya. Masak cumi asin dengan api sedang
sebentar saja agar teksturnya tetap terjaga. Mengolah cumi asin terlalu lama
hanya akan membuat daging cumi asin menjadi keras dan sulit untuk dinikmati.
5. Perhatikan takaran garam
Karena diawetkan dengan garam, maka rasa asin cumi sudah cukup
kuat. Jadi sebaiknya hindari menambahkan garam atau bumbu penyedap terlalu
banyak karena akan membuat rasa masakan anda menjadi terlalu asin.
6. Simpan cumi asin di tempat kering
Cumi asin terkenal memiliki aroma yang kurang sedap, karena itulah
anda harus benar-benar memperhatikan cara menyimpan cumi asin agar aromanya
tidak menyebar. Cara terbaik menyimpan cumi asin adalah dengan memindahkannya
ke wadah kedap udara dan letakkan di tempat kering, atau simpan dalam kulkas
agar cumi asin awet lebih lama.
Sumber:https://resepkoki.id/memilih-mengolah-dan-menyimpan-cumi-asin/
Belum ada Komentar untuk "Mari Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Cumi Asin"
Posting Komentar