10 JenisAneka Sop Khas Nusantara
Selasa, September 03, 2019
Tulis Komentar
Bicara soal sup, jenis makanan ini memang bukan asli
Indonesia. Masakan berkuah dan biasa disajikan hangat ini memang terinspirasi
dari hidangan Barat pada zaman dulu, tapi dengan racikan masyarakat kita, sup
ala Barat ini jadi lebih bercitrasa dengan bahan dan bumbu khas Indonesia.
Nah, tiap daerah atau wilayah di Indonesia punya keunikan
dalam mengolah sup. Karena beragamnya hasil ternak, laut, dan tanam, sup-sup
hangat ini disulap jadi masakan khas daerah yang ikonik dan wajib dicoba.
Penasaran apa saja aneka sup atau sop di Indonesia? Mungkin salah satunya
pernah anda coba, nih.
1. Sop Tunjang
Kalau kenal dengan gulai tunjang, maka anda pasti bisa
menebak jenis sop yang satu ini. Yup, sop tunjang adalah sop kaki yang memakai
sapi muda.
Sop asal Pekanbaru ini memang sekilas mirip sop iga, hanya
saja tulang kaki sapi yang disajikan masih berbalut daging tebal dengan tekstur
empuk. Sop tunjang terdiri dari potongan tunjang atau tulang kaki sapi,
kentang, wortel, tomat, dan ditaburi daun bawang. Kuahnya yang bening
kekuningan pun sangat bercitarasa karena terdiri dari bawang putih, bawang
merah, jahe, kemiri, kayumanis, dan cengkeh. Agar semakin mantap, santaplah
dengan sepiring nasi putih yang masih mengepul!
2. Gangan atau Lempah Kuning
Hidangan yang satu ini tetap disebut sop, ya. Banyak orang
menyebut hidangan ini sebagai “sop gangan”, padahal arti gangan dalam bahasa
Belitung adalah masakah berkuah berisi sayuran dan ikan laut atau daging sapi
dengan rasa rempah kuat. Nah, gangan punya arti yang sama dengan lempah, jadi
anda tak perlu menyebut “sop gangan”, “sop lempah kuning”, atau “gangan lempah
kuning” lagi, ya.
Berhubung daerah Belitung kaya akan hasil laut, anda bisa
membuat sop ini dengan jenis ikan apapun seperti tenggiri, ketarap, kakap merah,
dan kerisi. Tapi, tak jarang juga gangan ini disajikan dengan potongan daging
sapi.
Nah, keunggulan dari sop ini adalah ikan yang dipakai
haruslah segar agar rasanya benar-benar mantap. Setelah dibersihkan dan
dipotong, ikan dimasak dalam kuah kuning dengan bumbu kunyit, bawang merah,
lengkuas, nanas/mangga muda, dan cabai rawit Belitung yang beraroma segar dan
kuat. Hmm, bikin penasaran ya? Sop favoritnya orang Belitung ini enak disajikan
dengan nasi hangat, sambal lalap, dan ikan teri goreng.
3. Sop Kaki Kambing
Jalan-jalan malam di Jakarta, anda pasti melihat sop kaki
lima ini di sepanjang jalan. Seperti namanya, sop kaki kambing tentunya dibuat
dari kaki kambing plus tambahan aneka jeroan kambing. Konon, masakan berkuah
ini berawal dari Tanah Abang yang mayoritas dihuni oleh pedagang Arab dulu
kala. Pedagang Arab ini menyukai masakan olahan kambing, salah satunya dalam
bentuk sop atau berkuah. Itu sebabnya masyarakat Betawi dan sekitarnya pun
ikut-ikutan memasak sop kaki kambing untuk hidangan keluarga.
Nah sop kaki kambing ada dua jenis nih, yakni kuah bening
dan kuah putih. Disebut kuah putih karena sop ini dibuat dengan campuran santan
atau susu, lho. Bumbu kuahnya pun beragam seperti merica, kaldu kambing, pala,
kapulaga, cengkeh, dan bumbu khas Timur Tengah lainnya.
Kaki kambing dan jeroan nantinya ditambah potongan tomat,
lalu disiram kuah dan ditambah sesendok minyak samin, daun bawang, bawang
goreng, dan emping. Mantap, kan?
4. Sop Kimlo
Wah, sop yang satu ini benar-benar saya rekomendasikan! Sop
kimlo berasal dari kota Solo dan uniknya, merupakan perpaduan budaya Tionghoa
dan Jawa, lho.
Sop ini terdiri dari bahan-bahan sederhana seperti suwiran
ayam, irisan wortel, jamur kuping, soun, kembang tahu, dan bunga sedap malam.
Semua bahan tersebut nantinya akan diberi kuah kaldu ayam hangat. Bayangkan
betapa gurih, harum, dan nikmatnya sop ini, ya!
Nah selain jadi menu makanan sehari-hari, sop kimlo juga
sering dihidangkan untuk acara-acara khusus seperti arisan hingga pesta
perkawinan.
5. Sop Galantin
Jika sop daging sudah terlalu biasa, anda sekali-kali perlu
coba sop galantin! Pada dasarnya, galantin adalah hidangan peranakan Belanda
berupa gulungan daging kaya bumbu, yang kemudian dipotong.
Selanjutnya, potongan galantin ini diberi potongan kol,
kacang kapri, dan jamur kuping, lalu disiram kuah kaldu ayam yang agak pedas
dan gurih. Kuah ini biasa dibuat dari kaldu ayam, merica, jahe, jahe, dan bunga
lawang.
Terakhir, taburi dengan bawang goreng dan santap selagi
hangat! Hmm, jadi ngiler ya? Sop galantin pertama dikenalkan oleh warga Solo.
Biasanya, jenis sop ini hadir dalam perayaan besar seperti pernikahan.
6. Sop Matahari
Seperti namanya, tampilan sop asal Solo ini memang berbentuk
bahai matahari. Tidak perlu ke Solo, sup ini sangat mudah untuk dibuat sendiri.
Kulit telur diletakan diatas tatakan gelas cekung, kemudian
diisi serutan wortel, irisan buncis, jamur kuping, jamur merah, kacang polong,
sosis, dan adonan ayam yang sudah dicampur telur. Kemudian bungkus dan kukus.
Setelah matang, sayat bagian atas telur dan buka hingga berberntuk seperti
matahari.
Terlihat cantik dan istimewa, kan? Tak heran sop ini sering
ditemukan jadi suguhan di acara spesial seperti pesta pernikahan hingga rumah
makan di Solo.
7. Sop Buntut
Katanya, sop buntut adalah salah satu masakan Indonesia yang
diidam-idamkan turis asing, lho. Bahkan, sop dari ekor sapi ini juga jadi salah
satu menu suguhan istana presiden. Wah, berarti sop yang satu ini memang
jempolan, ya.
Sop buntut terdiri dari potongan ekor sapi, irisan kentang,
tomat, dan wortel yang kemudian disiram dengan kuah kaldu sapi yang dicampur
bumbu merica, pala, cengkeh, dan sebagainya. Meskipun terkesan didominasi
tulang, ekor sapi ini tetap tersaji empuk dan lembut. Sebelumnya, ekor sapi
direbus hingga cukup empuk. Nah, air rebusan ini tidak dibuang, melainkan
dijadikan kuah kaldu sapi yang super gurih.
8. Sop Iga
Selain sop buntut, sop iga juga termasuk jenis sup khas
Nusantara yang banyak penggemarnya. Terdiri dari potongan iga dengan daging
yang lembut dan fall-off-the bone, potongan kentang, wortel, dan siraman kaldu
daging yang gurih dan hangat, hmm pastinya nikmat disantap saat hari hujan ya?
Sekarang ini, sop iga juga punya versi bakarnya, lho. Iga
sapi nantinya dimarinasi terlebih dulu, lalu dibakar hingga matang. Untuk
sopnya berisi potongan wortel, kentang, taburan bawang goreng, seledri, dan
kuah kaldu sapi akan disajikan terpisah dengan sebuah mangkuk. Rasanya tentu
tetap gurih plus tekstur karamel dari proses bakar yang membuatnya makin
mantap. Slurp!
9. Sop Saudara
Wah, sop satu ini punya nama yang unik, ya? Konon, sop
saudara berasal dari daerah Pangkep di Sulawesi Selatan. Pelopornya, H.
Dollahi, adalah seseorang yang pernah bekerja di warung sop daging, lalu
mencoba peruntungannya sendiri. Nama “saudara” sendiri terinspirasi dari nama
warung “coto paraikatte” dimana paraikatte sendiri berarti saudara atau sesama.
Nah, keunikan lain dari hidangan ini bisa ditemukan pada
bahan isiannya, yakni daging sapi, jeroan sapi (paru goreng), perkedel kentang,
telur rebus, dan bihun. Kuahnya yang kaya bumbu dibuat dengan ketumbar, pala,
cengkeh, kayu manis, serai, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan jahe.
Pastinya gurih dan segar sekali, nih.
Sop saudara ini pun mirip dengan coto makassar, hanya saja
sop berkuah bening ini biasa disajikan dengan nasi putih, ikan bolu (bandeng)
bakar, dan cobe-cobe (sambel ikan bakar).
10. Sop Konro
Satu lagi menu khas Sulawesi Selatan yang populer di
Indonesia: sop konro. Sama seperti sop iga, sop konro juga berbahan dasar iga
sapi yang disiram kuah berwarna kecoklatan. Mengapa kecoklatan? Karena kuah
tersebut terbuat dari kluwek dan aneka bumbu lain seperti ketumbar, cengkeh,
lengkuas, daun salam, bawang merah, dan bawang putih.
Sop yang sudah ada sejak tahun 1962 ini biasanya tidak
disajikan pakai nasi tapi dengan buras, yaitu lontong khas Makassar. Oh ya
selain diberi kuah, sop konro juga bisa dibakar atau dimasak rica-rica. Siap
mencoba?
Sebagian besar sop terdiri dari daging sebagai bahan
utamanya. Yang jelas, tentu tidak akan nikmat jika daging tersebut keras atau
alot. Ada baiknya daging direbus dulu dengan pressure cooker supaya lebih
gampang diolah.
Salah satu pressure cooker terbaik adalah Vicenza Pressure
Cooker VP 308/8L. Dengan sistem pengaturan tekanan uap
dan panas, panci presto ini tidak hanya cepat mengempukkan makanan tetapi juga
sangat aman untuk digunakan.
Sumber:https://resepkoki.id/10-aneka-sop-khas-nusantara/
Belum ada Komentar untuk "10 JenisAneka Sop Khas Nusantara"
Posting Komentar