10 Macam Bahan Masakan Khas Daerah Nusantara yang Cocok Jadi Oleh-oleh Berwisata
Senin, September 09, 2019
Tulis Komentar
Biasanya, anda mungkin membeli oleh-oleh berupa kaos,
suvenir, atau camilan khas daerah. Tapi tahu tidak sih kalau setiap daerah itu
juga punya bahan masakan yang tidak kalah khasnya? Jika anda suka memasak dan berkreasi
dengan hal yang baru, bahan masakan ini cocok sekali untuk dijadikan oleh-oleh.
Penasaran daerah mana saja yang punya bahan masakan yang
khas? Cek daftar di bawah ini, yuk!
1. Cirebon – Terasi
Kalau sedang plesir ke Cirebon, anda tidak boleh lupa
membeli terasi sebagai oleh-oleh. Terasi merupakan salah satu hasil olahan
udang rebon yang sangat identik dengan kota Cirebon. Yang membedakan terasi
Cirebon dengan lainnya adalah bahan pembuatnya yang murni hanya udang rebon dan
garam saja. Sehingga rasanya lebih segar dan gurih daripada terasi yang
dicampur dengan ikan.
Terasi khas Cirebon ini biasanya berbentuk gelondongan atau
balok yang cukup besar dengan kemasan sederhana. Sebagai oleh-oleh, pastinya
terasi sangat mudah ditemukan di Kota Udang ini. Harganya bervariasi,
tergantung dari persediaan udang rebon di pengrajin. Tapi tenang saja, masih
sangat ramah di kantong anda, kok. Jadi, jangan lupa dibeli ya terasi khas
Cirebon ini supaya masakan di rumah semakin sedap dan mantap rasanya.
2. Purwokerto – Tempe Mendoan Mentah
Anda pasti tahu tempe mendoan kan? Tempe tipis berbalut
tepung yang digoreng setengah matang ini rasanya memang bikin ketagihan.
Apalagi menyantap langsung di kota asalnya, Purwokerto. Siap-siap kalap, deh.
Nah, kedai-kedai tempe mendoan di Purwokerto ini tidak hanya
menjual yang matang saja, lho. Mereka juga menjual tempe mendoan mentah untuk
dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan. Anda bisa membelinya secara satuan
atau langsung 1 paket dengan tepung bumbu dan sambal kecap khasnya sekaligus.
Daya tahannya sekitar 3-4 hari. Kalau saya sih, lebih memilih untuk beli yang
paketan saja. Alasannya, karena isinya sudah lengkap dan sampai di rumah bisa
langsung dimasak. Selain itu, paketan ini dikemas dengan wadah anyaman rotan
sehingga praktis untuk dibawa.
3. Pekalongan – Tauco
Pekalongan memang dikenal sebagai kota penghasil batik
berkualitas. Tapi, bukan hanya batik saja lho yang bisa anda jadikan buah
tangan saat berkunjung ke Pekalongan. Kota ini juga memiliki bumbu masak
bercita rasa khas yang tidak kalah cocok jadi oleh-oleh, yaitu tauco.
Tauco ini merupakan bahan dasar dari soto tauto, sajian khas
Pekalongan. Jadi, anda tidak akan kesulitan mencari tauco karena pastinya
tersebar di seluruh penjuru kota. Tauco khas Pekalongan memiliki butiran kedelai utuh yang sangat
empuk dan berwarna cokelat kemerahan. Rasanya tidak terlalu asin seperti tauco
lainnya, sehingga lebih banyak disukai oleh orang dan cocok sekali dibuat
campuran sambal.
4. Madiun – Bumbu Pecel
Terkenal dengan kuliner pecelnya, bumbu pecel jelas tidak
boleh terlewat sebagai oleh-oleh saat berwisata ke kota Madiun. Meskipun bumbu
pecel juga mudah ditemukan di kota lain, tapi bumbu pecel khas Madiun ini
memiliki rasa nikmat tersendiri. Bukan cuma berbahan dasar kacang tanah, cabai,
dan gula merah saja, bumbu pecel Madiun juga memiliki tambahan jahe, kunyit,
hingga gula aren. Makanya, rasanya lebih sedap dari bumbu pecel lainnya.
Harga bumbu pecel ini rata-rata dibandrol Rp 25.000 per
bungkusnya. Cukup lumayan memang, tapi kalau bisa mengobati rasa kangen dengan
pecel khas Madiun sih tidak akan rugi sama sekali.
5. Palu – Bawang Goreng
Bawang goreng menjadi oleh-oleh? Ya, kalau anda berkunjung
ke kota Palu, Sulawesi Tengah, oleh-oleh bawang goreng ada di mana-mana. Tapi,
jangan anggap ini bawang goreng biasa ya. Bawang goreng ini diolah dari bawang
merah yang dipercaya hanya bisa tumbuh di Lembah Palu saja. Bawang merah
tersebut kandungan airnya sangat minim, selain itu lapisannya juga lebih tebal
dan rasanya gurih.
Saat digoreng, bawang merah ini akan menghasilkan bawang
goreng yang wangi dan sangat garing. Saking garingnya, sampai bisa anda jadikan
camilan dan tahan hingga 1 tahun, lho. Dan pastinya bawang goreng ini bisa
bikin nasi goreng dan masakan anda lainnya menjadi lebih sedap. Jadi, jangan
lupa dibeli dan dibawa pulang, ya.
6. Manado – Cakalang Fufu dan Sambal Roa
Masyarakat Manado memiliki berbagai cara untuk mengawetkan
hasil laut berupa ikan yang melimpah ruah, antara lain dengan pengasapan dan
diolah jadi sambal. Ikan cakalang dan roa adalah 2 jenis ikan yang paling
banyak diolah dengan cara tersebut. Ikan cakalang yang diasap dikenal dengan
makanan cakalang fufu dan ikan roa diolah jadi sambal roa.
Dua makanan tersebut sangat populer untuk dijadikan
oleh-oleh khas Manado. Bahkan, banyak pula yang memesannya secara online.
Makanya, anda pun jangan sampai ketinggalan membawa pulang dua makanan ini saat
pulang dari Manado. Cakalang fufu ini bisa anda olah menjadi hidangan berkuah
santan. Sedangkan sambal roa, bisa dijadikan bumbu bagi masakan nasi goreng
anda. Terdengar nikmat, bukan?
7. Banjarmasin – Ikan Seluang
Sebagai kota yang sebagian besar wilayahnya berupa delta,
hasil perairan Banjarmasin jelas sangat melimpah. Seluang adalah salah satu
jenis ikan air tawar yang paling banyak ditemukan di perairan kota Banjarmasin.
Ikan ini berukuran kecil, kira-kira sebesar ibu jari orang dewasa. Saking
banyaknya, ikan seluang ini kemudian dijadikan komoditas untuk oleh-oleh khas
daerah.
Ikan seluang yang sering dibeli sebagai oleh-oleh biasanya
telah digoreng garing berbalut tepung. Sangat cocok untuk camilan atau lauk
bersama nasi panas. Namun kalau ingin mengolahnya sendiri, anda juga bisa kok
membeli yang setengah matang dan sudah dibumbui khusus.
8. Medan – Teri
Teri merupakan jenis ikan yang sangat populer untuk
dijadikan oleh-oleh dari kota Medan. Teri Medan ini memiliki warna putih bersih
dan berukuran sangat kecil, sehingga sering disebut teri nasi. Sebagai
oleh-oleh, teri Medan biasanya dijual dalam 2 jenis, yakni yang mentah dan
diolah dengan sambal balado. Saran saya, anda beli saja kedua jenis teri Medan
ini agar menambah kreasi masakan di dapur. Teri Medan ini juga mudah sekali
ditemukan; hampir di seluruh pasar kota Medan pasti tersedia. Harganya, sudah
pasti terjangkau dong.
9. Mimika – Kepiting Karaka
Sudah jauh-jauh ke Papua tapi tidak bawa hasil lautnya
sebagai oleh-oleh sih sama saja bohong. Salah satu hasil laut yang paling
sering dijadikan oleh-oleh adalah kepiting karaka atau kepiting hitam bakau.
Kepiting karaka ini berukuran sangat besar, apalagi capit-capitnya. Anda
dijamin akan puas menyantap dagingnya sampai bersih. Rasa daging karaka ini
tidak terlalu manis, jadi cocok untuk diolah dengan berbagai bumbu dan saus,
seperti saus padang, saus tiram, dan dicampur ke dalam sup.
Kepiting karaka banyak ditemukan di daerah yang teluk karena
kaya akan tanaman bakau. Namun, yang paling terkenal adalah dari daerah Mimika
karena akses menuju ke sana terbilang mudah.
10. Lombok – Kerupuk Rambak Mentah
Kalau sedang liburan di Lombok, jangan lupa membeli kerupuk
rambak mentah yang menjadi salah satu oleh-oleh khasnya. Kerupuk rambak
merupakan nama lain dari kerupuk kulit yang biasanya terbuat dari kulit sapi
dan kerbau.
Di Lombok ini, kerupuk rambak dijual juga dalam bentuk
mentah. Mentah di sini bukanlah masih berbentuk kulit ya, tetapi hanya
dikeringkan dan diolah setengah matang. Kerupuk rambah mentah ini banyak dibeli
untuk diolah sendiri, bisa menjadi krecek, lodeh, atau disayur santan. Nikmat
dan cocok sekali deh untuk anda berkreasi di dapur.
Sumber:https://resepkoki.id/10-bahan-masakan-khas-nusantara-untuk-oleh-oleh/
Belum ada Komentar untuk "10 Macam Bahan Masakan Khas Daerah Nusantara yang Cocok Jadi Oleh-oleh Berwisata"
Posting Komentar