5 Macam Sajian yang Bisa Dihangatkan Kembali Untuk Makan Sahur
Senin, September 23, 2019
Tulis Komentar
Namun waktu yang terbatas untuk menyiapkannya di pagi hari
seringkali jadi kendala. Kalau sudah begitu, satu-satunya solusi adalah dengan
menghangatkan kembali makanan sisa kemarin.
Sumber:https://resepkoki.id/5-jenis-sajian-yang-bisa-dihangatkan-kembali-untuk-makan-sahur/
Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa bahan makanan yang
ternyata berbahaya bila dihangatkan kembali. Apalagi bila berulangkali
dihangatkan lalu masuk lagi ke dalam kulkas untuk didinginkan. Tekstur dan
citarasanya akan berkurang, apalagi dengan kandungan gizinya. Tapi tidak
berlaku untuk semua masakan, lho. Beberapa menu berikut relatif aman jika
dihangatkan dan disajikan kembali untuk makan sahur anda.
1. Tumis seafood
Selain rasanya yang enak dan gurih, seafood juga sangat baik
dikonsumsi saat sahur karena kaya akan protein untuk mencukupi kebutuhan gizi anda.
Nah, jika masih memiliki tumis seafood
sisa berbuka puasa kemarin, anda bisa kok menghangatkannya kembali untuk
makan sahur. Dengan catatan, tumis tersebut sebelumnya disimpan dalam kulkas.
Sehingga tumis tidak mengalami proses basi dan tetap enak saat dihangatkan
kembali.
2. Olahan daging sapi
Umumnya, olahan daging sapi seperti gepuk, rendang, gulai,
atau tongseng memang lebih nikmat disantap dalam keadaan masih hangat. Apalagi
untuk menemani makan sahur. Kabar baiknya, daging sapi relatif aman untuk
dihangatkan kembali dan tidak mudah berubah tekstur atau citarasanya. Jadi anda
tidak perlu khawatir mengonsumsinya.
3. Olahan ikan
Selain aneka tumisan cepat dari seafood, olahan ikan juga
lezat untuk jadi menu makan sahur. Tapi pastikan untuk menyimpannya dalam
kulkas agar tidak basi. Daging ikan juga sangat rapuh, jadi berhati-hatilah
saat menghangatkannya kembali. Jangan sering diaduk atau banyak berpindah agar
ikan tidak hancur dan tampilannya tetap menarik saat disajikan.
4. Tahu dan tempe
Sudah bukan rahasia lagi bahwa tahu dan tempe adalah teman
makan yang harus selalu ada. Sumber protein nabati ini juga akan melengkapi
asupan gizi atau bahkan jadi substitusi menu hewani bagi sebagian orang. Jika
anda tidak sempat memasak makanan baru, anda bisa kok menghangatkan kembali
olahan tahu dan tempe sisa kemarin untuk disajikan saat sahur.
5. Tumis sayur
Makan terasa kurang lengkap tanpa menu sayur, tak terkecuali
saat makan sahur. Namun sajian sayur sebaiknya dihabiskan dalam sekali makan
dan tidak melalui proses penyimpanan kembali dalam kulkas. Selain tekstur sayur
yang hilang, kandungan gizinya pun sudah banyak berkurang akibat pemasakan.
Jika banyak bersisa dan terpaksa disimpan, tumisan sayur adalah sajian yang
cukup ‘aman’ untuk dihangatkan. Terutama sayur dengan tekstur kokoh seperti buncis,
kacang panjang, kembang kol, dan wortel. Hindari pula sayur dedaunan atau
berjenis buah seperti bayam, sawi, dan labu siam.
Sajian terlezat dan baik gizinya adalah sajian yang disantap
sesaat setelah dimasak. Atau sajian yang dihidangkan dalam hari yang sama saat
diolah. Tapi sisa makanan yang masih layak dan terbuang sia-sia juga sayang
sekali, bukan? Makanya, simpan sisa makanan dengan baik dan hangatkan di hari
berikutnya untuk disantap habis.
Sumber:https://resepkoki.id/5-jenis-sajian-yang-bisa-dihangatkan-kembali-untuk-makan-sahur/
Belum ada Komentar untuk "5 Macam Sajian yang Bisa Dihangatkan Kembali Untuk Makan Sahur"
Posting Komentar