5 Macam Sajian yang Bisa Dihangatkan Kembali Untuk Makan Sahur

Namun waktu yang terbatas untuk menyiapkannya di pagi hari seringkali jadi kendala. Kalau sudah begitu, satu-satunya solusi adalah dengan menghangatkan kembali makanan sisa kemarin.

Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa bahan makanan yang ternyata berbahaya bila dihangatkan kembali. Apalagi bila berulangkali dihangatkan lalu masuk lagi ke dalam kulkas untuk didinginkan. Tekstur dan citarasanya akan berkurang, apalagi dengan kandungan gizinya. Tapi tidak berlaku untuk semua masakan, lho. Beberapa menu berikut relatif aman jika dihangatkan dan disajikan kembali untuk makan sahur anda.

1. Tumis seafood

Selain rasanya yang enak dan gurih, seafood juga sangat baik dikonsumsi saat sahur karena kaya akan protein untuk mencukupi kebutuhan gizi anda. Nah, jika masih memiliki tumis seafood  sisa berbuka puasa kemarin, anda bisa kok menghangatkannya kembali untuk makan sahur. Dengan catatan, tumis tersebut sebelumnya disimpan dalam kulkas. Sehingga tumis tidak mengalami proses basi dan tetap enak saat dihangatkan kembali.

2. Olahan daging sapi

Umumnya, olahan daging sapi seperti gepuk, rendang, gulai, atau tongseng memang lebih nikmat disantap dalam keadaan masih hangat. Apalagi untuk menemani makan sahur. Kabar baiknya, daging sapi relatif aman untuk dihangatkan kembali dan tidak mudah berubah tekstur atau citarasanya. Jadi anda tidak perlu khawatir mengonsumsinya.

3. Olahan ikan

Selain aneka tumisan cepat dari seafood, olahan ikan juga lezat untuk jadi menu makan sahur. Tapi pastikan untuk menyimpannya dalam kulkas agar tidak basi. Daging ikan juga sangat rapuh, jadi berhati-hatilah saat menghangatkannya kembali. Jangan sering diaduk atau banyak berpindah agar ikan tidak hancur dan tampilannya tetap menarik saat disajikan.

4. Tahu dan tempe

Sudah bukan rahasia lagi bahwa tahu dan tempe adalah teman makan yang harus selalu ada. Sumber protein nabati ini juga akan melengkapi asupan gizi atau bahkan jadi substitusi menu hewani bagi sebagian orang. Jika anda tidak sempat memasak makanan baru, anda bisa kok menghangatkan kembali olahan tahu dan tempe sisa kemarin untuk disajikan saat sahur.

5. Tumis sayur

Makan terasa kurang lengkap tanpa menu sayur, tak terkecuali saat makan sahur. Namun sajian sayur sebaiknya dihabiskan dalam sekali makan dan tidak melalui proses penyimpanan kembali dalam kulkas. Selain tekstur sayur yang hilang, kandungan gizinya pun sudah banyak berkurang akibat pemasakan. Jika banyak bersisa dan terpaksa disimpan, tumisan sayur adalah sajian yang cukup ‘aman’ untuk dihangatkan. Terutama sayur dengan tekstur kokoh seperti buncis, kacang panjang, kembang kol, dan wortel. Hindari pula sayur dedaunan atau berjenis buah seperti bayam, sawi, dan labu siam.

Sajian terlezat dan baik gizinya adalah sajian yang disantap sesaat setelah dimasak. Atau sajian yang dihidangkan dalam hari yang sama saat diolah. Tapi sisa makanan yang masih layak dan terbuang sia-sia juga sayang sekali, bukan? Makanya, simpan sisa makanan dengan baik dan hangatkan di hari berikutnya untuk disantap habis.

Sumber:https://resepkoki.id/5-jenis-sajian-yang-bisa-dihangatkan-kembali-untuk-makan-sahur/

Belum ada Komentar untuk "5 Macam Sajian yang Bisa Dihangatkan Kembali Untuk Makan Sahur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel