5 Trik yang Baik Untuk Preparasi Bahan Makanan dan Bumbu Masak


Ada beberapa cara yang baik untuk preparasi, tergantung dari jenis bahan makanan dan bumbu masak itu sendiri. Di bawah ini, Resepkoki sudah merangkumkan untuk anda 5 cara umum yang lazim digunakan.

1. Blanching atau Blansir

Secara singkat, blanching atau blansir adalah proses pemanasan awal makanan sebelum akhirnya dibekukan, dikeringkan, atau dimasukkan ke dalam kaleng. Proses ini bertujuan untuk mengunci warna dan nutrisi, serta menonaktifkan enzim alami. Sehingga, masa simpannya jadi lebih lama dan tidak kehilangan banyak nutrisi.

Untuk skala rumah tangga,  sayuran padat seperti wortel, brokoli, kembang kol, dan buncis bisa anda blansir terlebih dahulu sebelum disimpan. Caranya, potong sayuran dengan ukuran seperti biasa kemudian rebus sebentar sekitar 2-4 menit. Setelah diangkat, cemplungkan sayuran ke mangkuk berisi air dan es batu untuk menghentikan proses memasak serta mengunci nutrisinya, lalu tiriskan hingga kering.

Sayuran yang telah diblansir ini bisa anda masukkan ke dalam wadah rapat dan disimpan di freezer. Masa simpan sayuran yang tadinya hanya 1 minggu, bisa bertambah hingga 3-4 minggu.

2. Mengukus

Mengukus merupakan proses pengolahan bahan makanan menggunakan uap air dalam wadah tertutup. Proses mengukus ini juga bisa digunakan untuk preparasi bahan makanan supaya lebih awet saat disimpan.

Salah satu bahan makanan yang sebaiknya anda kukus dulu sebelum disimpan adalah tahu. Setelah dibeli, cuci bersih tahu dengan air mengalir. Kemudian, kukus tahu selama 10-15 menit. Biarkan tahu hingga dingin, baru dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disimpan di dalam kulkas. Dengan preparasi seperti ini, tahu akan awet hingga 10 hari lamanya.

3. Menjemur

Hampir seluruh bahan makanan dan bumbu masak wajib disimpan dalam keadaan kering supaya tahan lama. Apalagi untuk yang memiliki kadar air yang cukup tinggi seperti bawang merah. Kalau disimpan langsung setelah dibeli, daya tahannya hanya sekitar 10 hari saja.

Untuk membuatnya lebih awet, jemurlah bawang merah di bawah sinar matahari terlebih dahulu sebelum disimpan. Tidak perlu lama-lama; 30 menit saja sudah cukup. Dengan begitu, masa simpan bawang merah anda akan bertambah hingga 2 minggu lamanya.

4. Menyangrai

Cara preparasi bahan makanan lainnya adalah dengan proses sangrai. Sangrai sendiri secara singkat adalah menggoreng kering tanpa minyak. Beberapa bumbu masak yang disangrai terlebih dahulu sebelum disimpan akan lebih awet dan tahan lama. Contohnya yaitu terasi, kemiri, dan ketumbar.

Untuk menyangrai, anda bisa menggunakan wajan anti lengket atau teflon. Panaskan teflon terlebih dahulu dengan api kecil, kemudian masukkan bumbu masak dan sangrai hingga matang. Anda harus terus mengaduknya ya supaya tidak gosong. Tingkat kematangan kemiri bisa dilihat dari warnanya yang berubah menjadi kecokelatan. Sedangkan terasi dan ketumbar dapat dinyatakan matang setelah aromanya tercium oleh anda.

5. Membumbui kemudian dibekukan

Preparasi bahan makanan dengan cara membekukan memang sudah lazim dilakukan, terutama untuk makanan jenis daging-dagingan. Mencuci bersih daging dan membekukannya akan menambah masa simpan hingga 2-3 bulan.


Namun, supaya aktivitas memasak nantinya menjadi lebih efektif, anda dapat membumbui daging terlebih dahulu sebelum dibekukan ke dalam freezer. Untuk daging ayam, anda dapat mengungkepnya dengan bumbu kuning atau bawang putih halus. Sedangkan untuk daging sapi, anda dapat membumbuinya dengan garam dan merica. Membumbui sebelum dibekukan ini juga membuat bumbu menjadi lebih meresap ke dalam daging, lho. Rasanya pun pasti akan semakin gurih dan lezat.

Sumber:https://resepkoki.id/5-cara-preparasi-bahan-makanan-dan-bumbu-masak/

Belum ada Komentar untuk "5 Trik yang Baik Untuk Preparasi Bahan Makanan dan Bumbu Masak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel