Mari Kenali Bedanya, Minyak Goreng Biasa Dengan Minyak Zaitun
Kamis, Oktober 10, 2019
Tulis Komentar
Dengan anggapan demikian, tak jarang juga orang-orang mulai
mengganti minyak mereka dengan minyak zaitun. Apalagi, mengingat minyak zaitun
juga mudah ditemukan di supermarket.
Tapi meski begitu, tak semua hidangan yang digoreng bisa
diolah dengan minyak zaitun. Ya, minyak zaitun memiliki banyak manfaat, namun
minyak sawit juga memiliki keunggulan, Selain itu jika penggunaannya benar,
minyak sawit juga memiliki manfaat yang lebih unggul juga, lho.
Nah, supaya nggak ragu dan bingung lagi, yuk kenali beda
dari minyak goreng sawit dan minyak zaitun.
1. Asal Minyak
Minyak kelapa sawit diekstraksi dari biji kelapa sawit yang
kemudian disuling supaya dapat dikonsumsi. Jadi meski namanya minyak kelapa
sawit, bukan berati dari daging buah kelapa, ya. Jangan sampai salah dengan
minyak kelapa (coconut oil).
Minyak zaitun didapat dari ekstrak buah zaitun. Konsentrat
lemak dari buah zaitun ini diperoleh dari proses pemerasan buah zaitun.
2. Ciri Fisik
Warna minyak sawit kuning sedikit keemasan, sedangkan minyak
zaitun berwarna keemasan hingga kuning tua sedikit kehijauan. Warna tersebut
sebenarnya tergantung pada jenis buah zaitun yang digunakan.
Baik minyak zaitun dan sawit yang baik adalah yang terlihat
bening, tidak keruh. Saat dituangkan, minyak zaitun terlihat lebih kental
daripada minyak sawit.
3. Nutrisi
Minyak kelapa sawit memiliki kandungan 85-90% asam lemak
jenuh, sementara yang 10 -15% asam lemak tidak jenuh. Meski demikian, konsumsi
minyak sawit sebenarnya tidak berbahaya asal bijaksana dalam mengonsumsinya.
Dalam beberapa hal minyak sawit sebenarnya jauh lebih baik
dibanding jenis minyak lainnya, lho. Minyak sawit kaya dengan vitamin A, E, dan
betakaroten.
Minyak zaitun lemak kaya akan omega 9, omega 6, omega 3,
vitamin E, vitamin K, dan zat besi. Selain itu, minyak zaitun juga memiliki
kandungan lemak sehat atau monounsaturated fat, karena itulah minyak zaitun
sangat populer bagi pegiat gaya hidup sehat.
4. Reaksi Terhadap Suhu
Meski kaya lemak jenuh, baik minyak kelapa sawit atau minyak
kelapa sama-sama paling stabil terhadap oksidasi jika dibandingkan jenis minyak
lainnya. Titik didih minyak sawit yang tinggi membuat minyak ini tidak mudah
rusak saat digunakan untuk memasak sajian yang membutuhkan api besar.
Minyak zaitun memiliki titik didih yang rendah, dan tidak
boleh terkena panas tinggi agar tidak menimbulkan racun atau radikal bebas tinggi.
Karena itulah tidak semua hidangan bisa dimasak dengan minyak zaitun.
5. Penggunaan dalam Masakan
Perbedaan titik didih adalah hal utama yang menyebabkan
keduanya memiliki fungsi tersendiri. Minyak goreng biasa atau minyak sawit yang
memiliki titik didih tinggi, dan teksturnya tidak kental. Minyak sawit sangat
cocok untuk menggoreng hidangan seperti ayam, tempe, tahu, dan nugget. Selain
tidak meninggalkan sisa minyak yang banyak, jika ditiriskan, minyak sawit juga
menambahkan rasa gurih pada masakan.
Berbeda dengan minyak sawit, titik didih yang rendah pada
minyak zaitun membuat minyak ini lebih sering digunakan untuk menumis dengan
suhu rendah. Rasanya juga lebih netral dari minyak sawit, sehingga cocok
digunakan untuk dressing salad, karena tidak akan merusak rasa.
Sumber:https://www.resepkoki.id/kenali-bedanya-minyak-goreng-biasa-vs-minyak-zaitun/
Belum ada Komentar untuk "Mari Kenali Bedanya, Minyak Goreng Biasa Dengan Minyak Zaitun"
Posting Komentar