Menyoal Bayi Kuning, Penyebab dan Cara Merawatnya
Minggu, Juni 02, 2019
Tulis Komentar
Pernah mendapati seorang bayi baru lahir tubuhnya kuning,
lemas dan tak berdaya? Bayi kuning merupakan kondisi yang sering terjadi pada
bayi baru lahir umumnya yang berusia kurang dari 2 minggu.
Bayi kuning terjadi karena kadar bilirubin dalam darah si
kecil terlalu tinggi. Secara umum, kondisi ini tidak terlalu bahaya. Namun
tetap, kondisi ini harus tetap segera ditangi agar tidak bertambah parah dan
berbahaya bagi anak.
Apa Itu Penyakit Kuning pada Bayi
Penyakit kuning atau juandice biasanya menyerang bayi yang
baru lahir di minggu pertama setelah kelahiran. Penyakit kuning ditandai dengan
gejala kulit, lidah dan mata menguning, warna urine lebih pekat serta tinjanya
berwarna lebih pucat. Bayi kuning terjadi karena kadar bilirubin dalam darah si
kecuil terlalu tinggi. Biliburin adalah zat kuning yang diproduksi saat sel
darah merah dipecah.
Melansir dari laman alodokter, biliburin bergerak dalam
aliran darah menuju ke hati. Organ hati mengolah bilirubin agar bisa
dikeluarkan tubuh melalui tinja. Karena organ hati pada bayi baru lahir belum
sepenuhnya berfungsi layaknya orang dewasa, ketidakmampuan hati yang tidak bisa
menyingkirkan bilirubin secara maksimal menjadi pemicu tingginya kadar bilirubin
dan menguningnya tubuh bayi.
Penyebab Bayi Kuning
Ada banyak penyebab kenapa bayi kuning. Penyebab tersebut
antaranya, bayi lahir prematur kurang di usia kandungan kurang dari 37 minggu,
bayi tidak mendapat ASI cukup, bayi memiliki golongan darah yang berbeda dengan
ibu dan bayi mengalami memar atau pendarahan di bawah permukaan kulit akibat
persalinan yang sulit.
Adanya masalah di organ hati atau saluran empedu, bayi
mengalami infeksi saat lahir, tingkat oksigen rendah, kekurangan enzim, ibu dan
bayi mengonsumsi obat-obatan tertentu dan adanya kelainan genetik atau kelainan
pada sel darah merah juga bisa menjadi penyebab bayi menderita penyakit kuning.
Cara Merawat Bayi Kuning
Untuk mengatasi masalah penyakit kuning, Mom disarankan
memberikan asupan ASI cukup, memberikan vitamin D cukup dengan mengajak bayi
berada di bawah sinar mentari pagi, Mom menerapkan pola hidup sehat dan
memeriksakan kondisi bayi ke bidan atau dokter terkait.
Ketika Mom telah memeriksakan kondisi bayi, ini akan
ditemukan cara perawatan dan penanganan terbaik buat bayi.
Sumber :https://www.fimela.com/parenting/read/3974053/menyoal-bayi-kuning-penyebab-dan-cara-merawatnya
Belum ada Komentar untuk "Menyoal Bayi Kuning, Penyebab dan Cara Merawatnya"
Posting Komentar