5 MITOS TENTANG SARAPAN YANG SERING DIPERCAYA
Minggu, Juni 09, 2019
Tulis Komentar
Apakah Penyuka Masak termasuk yang sering melewatkan sarapan
dengan alasan tidak terbiasa dan takut gemuk. Sebaiknya mulai sekarang hapus
persepsi tersebut karena ternyata ada beberapa mitos jelek tentang sarapan yang
sering dipercaya orang padahal tidak benar dan menyebabkan banyak orang menghindari
sarapan dengan alasan tidak logis. Ini dia mitos-mitosnya:
1. Melewatkan sarapan demi menurunkan berat badan
Banyak orang yang melewatkan sarapan untuk mengurangi asupan
kalori demi menurunkan atau menjaga berat badan ideal. Padahal hal ini terbukti
tidak benar. Justru sebaliknya, sarapan ternyata dapat membantu menurunkan
berat badan. Sarapan mampu mencegah porsi makan yang terlalu besar di siang
hari. Jika tidak sarapan tubuh berada dalam kondisi kelaparan yang memicu otak
untuk mencari asupan kalori yang berlebihan saat makan siang. Orang akan lebih
tergoda dengan makanan yang tinggi kalori dan lemak dan akhirnya malah melebihi
asupan kalori yang dianjurkan.
2. Tidak ada salahnya melewatkan sarapan pagi
Hal tersebut sama sekali tidak benar. Justru sarapan sangat
penting, karena setelah semalaman lambung diistirahatkan tanpa asupan apa pun.
Maka, saat pagi hari sudah selayaknya kita mengisi tenaga dengan mengonsumsi
sarapan bergizi. Selama tidur tubuh secara tak langsung dalam keadaan berpuasa
dan gula darah akan menurun. Sarapan dibutuhkan untuk mengisi gula darah yang
penting untuk memulai beraktivitas dari pagi sampai siang.
3. Sarapan malah membuat kita mudah mengantuk
Mungkin selama ini Anda mengira bahwa jika menhonsumsi
sarapan akan menyebabkan rasa kantuk setelahnya. Hal tersebut tentu salah.
Menurut pakar nutrisi, menu sarapan yang membuat kita mengantuk, bukan
rutinitas sarapannya. Sebaiknya pilih menu makanan sarapan yang mengandung
karbohidrat kompleks, serat baik dan protein tinggi untuk memberikan rasa
kenyang lebih lama.
4. Makan nasi putih lebih banyak agar kenyang lebih lama
Di Indonesia, menu sarapan dengan karbohidrat tinggi menjadi
primadona saat sarapan, sebut saja nasi putih. Memang benar karbohidrat dalam
nasi putih memiliki manfaat sebagai sumber energi. Namun kandungan karbohidrat
di dalamnya merupakan karbohidrat simpel yang cepat diserap oleh tubuh dan
memiliki kandungan gula tinggi.
Menurut American Heart Association, jika karbohidrat
dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat,
yang nantinya berpotensi menimbun lemak lebih banyak di tubuh, sehingga membuat
mengantuk dan rasa lapar cepat datang, hingga timbulnya risiko tinggi bagi
kesehatan jantung.
5. Konsumsi buah di pagi hari bisa sebabkan sakit perut
Anda mungkin sering mendengar anggapan bahwa mengonsumsi
buah saat sarapan bisa menyebabkan perut kembung atau timbul rasa mulas.
Padahal anggapan ini hanyalah mitos belaka. Menurut para ahli gizi, mengonsumsi
buah pada pagi hari saat sarapan justru bagus untuk tubuh. Apalagi jika
dikonsumsi sebelum sarapan, selain untuk memenuhi asupan nutrisi vitamin dan
mineral yang dibutuhkan tubuh, mengonsumsi buah juga bisa mengurangi asupan
kalori yang masuk sehingga kenaikan berat badan bisa dikontrol.
Sumber:https://sukamasak.com/artikel-tips/2016/04/5-mitos-tentang-sarapan-yang-sering-dipercaya
Belum ada Komentar untuk "5 MITOS TENTANG SARAPAN YANG SERING DIPERCAYA"
Posting Komentar