5 MITOS TENTANG SARAPAN YANG SERING DIPERCAYA


Apakah Penyuka Masak termasuk yang sering melewatkan sarapan dengan alasan tidak terbiasa dan takut gemuk. Sebaiknya mulai sekarang hapus persepsi tersebut karena ternyata ada beberapa mitos jelek tentang sarapan yang sering dipercaya orang padahal tidak benar dan menyebabkan banyak orang menghindari sarapan dengan alasan tidak logis. Ini dia mitos-mitosnya:

1. Melewatkan sarapan demi menurunkan berat badan
  
Banyak orang yang melewatkan sarapan untuk mengurangi asupan kalori demi menurunkan atau menjaga berat badan ideal. Padahal hal ini terbukti tidak benar. Justru sebaliknya, sarapan ternyata dapat membantu menurunkan berat badan. Sarapan mampu mencegah porsi makan yang terlalu besar di siang hari. Jika tidak sarapan tubuh berada dalam kondisi kelaparan yang memicu otak untuk mencari asupan kalori yang berlebihan saat makan siang. Orang akan lebih tergoda dengan makanan yang tinggi kalori dan lemak dan akhirnya malah melebihi asupan kalori yang dianjurkan.

2. Tidak ada salahnya melewatkan sarapan pagi

Hal tersebut sama sekali tidak benar. Justru sarapan sangat penting, karena setelah semalaman lambung diistirahatkan tanpa asupan apa pun. Maka, saat pagi hari sudah selayaknya kita mengisi tenaga dengan mengonsumsi sarapan bergizi. Selama tidur tubuh secara tak langsung dalam keadaan berpuasa dan gula darah akan menurun. Sarapan dibutuhkan untuk mengisi gula darah yang penting untuk memulai beraktivitas dari pagi sampai siang.

3. Sarapan malah membuat kita mudah mengantuk

 Mungkin selama ini Anda mengira bahwa jika menhonsumsi sarapan akan menyebabkan rasa kantuk setelahnya. Hal tersebut tentu salah. Menurut pakar nutrisi, menu sarapan yang membuat kita mengantuk, bukan rutinitas sarapannya. Sebaiknya pilih menu makanan sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat baik dan protein tinggi untuk memberikan rasa kenyang lebih lama.

4. Makan nasi putih lebih banyak agar kenyang lebih lama
  
Di Indonesia, menu sarapan dengan karbohidrat tinggi menjadi primadona saat sarapan, sebut saja nasi putih. Memang benar karbohidrat dalam nasi putih memiliki manfaat sebagai sumber energi. Namun kandungan karbohidrat di dalamnya merupakan karbohidrat simpel yang cepat diserap oleh tubuh dan memiliki kandungan gula tinggi.

Menurut American Heart Association, jika karbohidrat dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang nantinya berpotensi menimbun lemak lebih banyak di tubuh, sehingga membuat mengantuk dan rasa lapar cepat datang, hingga timbulnya risiko tinggi bagi kesehatan jantung.

5. Konsumsi buah di pagi hari bisa sebabkan sakit perut
  

Anda mungkin sering mendengar anggapan bahwa mengonsumsi buah saat sarapan bisa menyebabkan perut kembung atau timbul rasa mulas. Padahal anggapan ini hanyalah mitos belaka. Menurut para ahli gizi, mengonsumsi buah pada pagi hari saat sarapan justru bagus untuk tubuh. Apalagi jika dikonsumsi sebelum sarapan, selain untuk memenuhi asupan nutrisi vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, mengonsumsi buah juga bisa mengurangi asupan kalori yang masuk sehingga kenaikan berat badan bisa dikontrol.

Sumber:https://sukamasak.com/artikel-tips/2016/04/5-mitos-tentang-sarapan-yang-sering-dipercaya

Belum ada Komentar untuk "5 MITOS TENTANG SARAPAN YANG SERING DIPERCAYA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel