Apa Bedanya Antara Kaldu dengan Stock
Senin, Juli 29, 2019
Tulis Komentar
mungkin sebagian dari kalian belum pernah mendengar yang
namanya stock. Sebenarnya, kaldu dan stock sama-sama merupakan hasil rebusan
ayam atau daging yang jadi penambah rasa gurih dalam masakan. Tapi stock lebih
banyak dipakai di luar negeri. Untuk bahasa Inggris-nya pun berbeda. Kaldu
biasa dikenal dengan broth sedangkan stock sendiri tidak ada padanan kata Indonesia-nya.
Walaupun sama-sama ‘kaldu’, ternyata cara pembuatan, metode, dan rasanya pun
sangat berbeda loh. Kira-kira apa ya yang membedakan? Check this out ladies.
Kaldu atau broth.
1. Teknik Pembuatan.
Sebenarnya kaldu adalah air rebusan daging apapun. Bisa
termasuk ayam, ikan, sapi, atau kambing. Saat kamu masak sop atau soto dan ada
rebusan ayam di dalamnya, sebenarnya kuah tersebut sudah bisa dibilang sebagai
kaldu. Membuat kaldu perlu ditambahkan sedikit bumbu seperti garam, bawang
putih, daun bawang, merica, dan ketumbar. Gak jarang chicken broth ini juga
diberi tambahan putih telur. Supaya warna air rebusannya jadi lebih jernih.
Kaldu bisa dimakan sendiri juga loh tanpa harus dicampur ke makanan lain.
Misalnya langsung dicampur ke nasi. Soalnya kaldu mengandung rasa gurih yang
didapat dari bumbu-bumbu tadi.
2. Taste yang Dihasilkan.
Karena bahan dasar rebusannya adalah daging dan telah
dibumbui dengan aneka rempah termasuk garam, maka kaldu ini memiliki cita rasa
yang lebih gurih dan lezat dibandingkan stock.
3. Penggunaan.
Biasanya kaldu digunakan untuk masakan rumah yang simple dan
anti-ribet. Seperti sayur sop. Tapi kamu juga bisa loh menggunakan kaldu untuk
makanan Italia seperti risotto dan pasta. Soalnya orang Italia asli juga
menggunakan kaldu untuk pembuatan risotto dan pasta.
4. Lama Pembuatan.
Sesuai yang sudah dikatakan di atas, kaldu itu cocok untuk
kamu yang sering masak di rumah. Soalnya proses pembuatannya cuma sebentar kok
hanya berkisar 2-3 jam. Begitu daging sudah direbus dengan aneka bumbu dan
rempah, sekitar 2-3 jam air rebusannya sudah gurih dan enak banget deh.
Stock.
1. Teknik Pembuatan.
Beda kaldu dan stock ini terletak pada penggunaan bahan
bakunya. Stock menggunakan tulang untuk air rebusannya. Selain menggunakan
tulang, stock juga menambahkan beberapa bahan wajib lain seperti mirepoix
(bawang bombay, wortel, seledri dengan perbandingan 4:2:1) dan bouquet garnie
(lada hitam, daun bawang, daun thyme, daun salam, dan batang seledri). Ini
sudah menjadi ketentuan di dunia per-chef-an. Berbeda dengan kaldu, membuat
stock itu gak menggunakan garam dan bawang putih. Makanya stock akan terasa hambar
atau tawar kalau dimakan begitu aja. Sebenarnya, pembuatan stock ini bertujuan
untuk mengekstrak kolagen yang ada di dalam tulang dan jaringan ikat antar
tulang, sehingga menciptakan citarasa yang berbeda dengan kaldu.
2. Taste yang Dihasilkan.
Karena terbuat dari tulang, banyak yang berpendapat kalau
stock memiliki cita rasa & aroma yang lebih khas dibanding kaldu. Tekstur
airnya juga jadi lebih ‘tebal’. Kalau kamu pakai stock, gak perlu khawatir
karena kamu bisa mengontrol garam di masakan satu per satu. Soalnya saat
membuat stock kamu tidak menambahkan garam. Karena stock ini proses rebusannya
melibatkan tulang, tulang rawan dan mungkin juga kulit, air rebusannya bisa
menghasilkan gelatin. Nah dengan adanya kandungan gelatin ini, stock yang didiamkan
akan berubah bentuk seperti agar-agar loh.
3. Penggunaan.
Kalau stock biasa digunakan untuk bahan dasar pembuatan saus
di makanan. Eits bukan saus yang familiar di Indonesia yah seperti saus sambel
dan sebagainya. Melainkan saus-saus yang lebih banyak digunakan di western
food. Baca selengkapnya disini mengenai kegunaan stock lebih lanjut. Karena
membuat saus ini butuh proses panjang dan bahan campuran lain yang cukup
banyak, maka dibutuhkan stock yang punya tekstur dan aroma yang lebih kuat
dibanding kaldu. Kalau kamu pakai kaldu, bisa-bisa rasa dan aromanya hilang
saat proses pembuatan saus yang cukup lama.
4. Lama Pembuatan.
Stock dibuat dari tulang yang pastinya butuh waktu lebih
lama untuk diekstrasi rasa dan aromanya. Makanya, kalau mau merebus stock yang
punya rasa dan aroma yang wangi kamu bisa merebus tulangnya selama 6 jam.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-kaldu-vs-stock/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Antara Kaldu dengan Stock"
Posting Komentar