3 Cara Memilih dan Mengolah Kentang yang Tepat Untuk Kroket dan Perkedel


Perkedel atau kroket kentang tergolong sebagai makanan yang cukup digemari di Indonesia. Rasanya enak dan membuatnya sendiri pun tidak terlalu sulit. Tinggal goreng kentang, tumbuk dan bumbui, lalu goreng kembali sebelum siap disantap. Masalah yang sering timbul saat membuatnya yaitu perkedel atau kroket yang mudah hancur. Ternyata, kentang sebagai bahan utamanya pun harus diperhatikan. Mulai dari pemilihan hingga pengolahan kentang ternyata punya pengaruh agar sajian olahan anda tidak mudah hancur. Simak tipsnya berikut ini.

1. Pilih Kentang yang Berkualitas

Kentang yang berkualitas bisa anda lihat pertama dari tekstur kulitnya. Kulitnya mulus, bersih, tidak banyak lubang, tidak bertunas, dan tidak banyak retakan pada sisi-sisinya. Kentang segar punya kulit berwarna coklat cerah, dan bagian dalamnya kuning terang. Jangan pilih kentang yang warnanya kehijauan. Biasanya kentang yang seperti itu sudah banyak terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Bila diolah, kentang ini akan menghasilkan masakan yang pahit.

2. Pilih Kentang yang Rendah Kandungan Airnya

Kentang yang punya banyak kandungan air akan menghasilkan adonan perkedel yang mudah hancur saat digoreng. Pilihlah kentang tua yang sudah tidak banyak kandungan air, dengan ciri kulit arinya yang tidak mudah terkelupas.

Cara lainnya yaitu pilihlah jenis kentang tes. Kentang ini punya ciri kulit sedikit kasar ketika diraba, warna coklat terang, dan ‘matanya’ tidak dalam. Kentang jenis ini cocok sekali untuk perkedel ataupun kroket karena kandungan airnya sedikit, mudah dibentuk, dan kandungan patinya cukup tinggi

3. Tiriskan Minyak pada Kentang Goreng Sebelum Ditumbuk atau Dihaluskan


Pilih kentang yang berukuran besar untuk digoreng. Setelah itu, tiriskan kentang dan hilangkan kandungan minyak berlebihnya dengan tissue dapur. Jika anda pilih cara masak basah, rebus atau kukuslah kentang sekaligus bersama kulitnya. Baru setelah matang, kupas kulit kentang dan lanjutkan untuk menumbuk atau menghaluskan. Tapi kembali lagi ke poin 2 ya, kentang yang direbus/kukus tentu akan menghasilkan perkedel atau kroket yang mudah meletus atau pecah saat digoreng karena tinggi kandungan airnya.

Sumber:https://resepkoki.id/3-tips-memilih-dan-mengolah-kentang-yang-tepat-untuk-kroket-dan-perkedel/

Belum ada Komentar untuk "3 Cara Memilih dan Mengolah Kentang yang Tepat Untuk Kroket dan Perkedel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel