4 Tips Sukses Membuat Buttercream
Rabu, Agustus 14, 2019
Tulis Komentar
Apakah cara buatnya sama seperti whipped cream? Coba cek
dulu di bawah ini.
1. Pilih mentega yang tepat
Tahukah anda bahwa setengah kandungan dari buttercream
adalah mentega? Oleh karena itu, jangan asal memilih mentega ya. Semakin
berkualitas menteganya, maka kandungan lemaknya akan semakin tinggi dan sangat
bagus untuk buttercream. Sebetulnya anda bisa mengganti mentega dengan mentega
putih (shortening) atau margarin, tapi tentu saja akan mempengaruhi rasa
buttercream nantinya. Apapun pilihan anda, pastikan mentega atau penggantinya
berada dalam suhu ruang saat dicampur dengan bahan lain. Mentega yang masih
dingin tidak akan tercampur dengan baik, bisa-bisa tekstur buttercream anda
jadi kasar nantinya.
Atau anda bisa langsung menggunakan roombutter yang unsalted
seperti Hollman Butter. Hollman Butter ini sudah
dikenal sekali dapat membuat buttercream yang lezat, harum, dan cukup kaku.
Untuk kehalalannya, Hollman Butter sudah dijamin halal, kok.
2. Pilih pemanis yang tepat
Banyak resep buttercream yang memakai gula bubuk karena
lebih cepat larut. Namun akan lebih cepat lagi kalau pakai sirup gula yang pada
dasarnya cair dan kental. Tuangkan gula sedikit demi sedikit untuk mengukur
rasa manis sesuai selera. Untuk menentukan rasa buttercream yang pas, anda tak
perlu terpaku dengan resep. Gunakan insting lidah anda dengan rajin mencicipi
adonannya, ya.
Selain gula, anda bisa ganti dengan susu kental manis juga,
lho. Namun tentu saja, rasa buttercream-nya akan berbeda di akhir nanti. Gula
membuat buttercream menjadi manis, sedangkan susu kental manis akan memberikan
rasa manis dan gurih pada buttercream.
3. Aduk dengan kecepatan yang bertahap
Berbeda dengan whipped cream, buttercream yang sukses harus
memiliki tekstur cenderung padat. Kalau anda pakai mixer untuk mengaduk, awali
dengan kecepatan rendah. Lakukan hingga mentega dan pemanis menyatu, baru
setelahnya naikkan jadi kecepatan sedang. Kocoklah hingga tekstur buttercream
agak memadat. Tapi kalau buttercream tetap encer meski sudah dikocok lama
dengan kecepatan tinggi, coba ingat-ingat kalau anda terlalu banyak memasukkan
cairan dalam adonan. Bisa saja terlalu banyak sirup gula/susu kental manis,
esens vanila, atau tanpa sengaja anda tambahkan air. Tanpa sadar, cairan yang
terlalu banyak dapat membuat buttercream pecah.
4. Bagaimana kalau buttercream pecah?
Buttercream memiliki kandungan lemak dari mentega dan air
dari pemanis dan esens vanila. Nah buttercream bisa pecah karena lemak dan air
yang tidak menyatu dengan baik. Bisa saja bahan-bahan yang digunakan tidak suhu
ruang semuanya. Tapi tunggu, jangan buang buttercream-nya dulu! Lanjutkan
mengaduk beberapa waktu lagi. Jika tetap saja pecah, masukkan adonan
buttercream ke lemari pendingin sampai agak mengeras. Setelah itu, keluarkan
dan kocok lagi.
sumber:https://resepkoki.id/tips-membuat-buttercream-praktis/
Belum ada Komentar untuk "4 Tips Sukses Membuat Buttercream"
Posting Komentar