Apa Bedanya Kecap Manis, Kecap Asin & Kecap Ikan
Jumat, Agustus 30, 2019
Tulis Komentar
Sekilas, kita memang bisa mengenalinya dengan mudah karena tiga
kecap ini pasti dijual dalam bentuk kemasan bermerek di pasar maupun supermarket.
Namun, sudah sejauh apa anda mengenali ketiga kecap ini? Jenis masakan apa yang
tepat untuk masing-masing kecap? Nah supaya tidak salah menambahkannya dalam
masakan, simak penjelasannya berikut ini!
Warna kecap yang berbeda
Kecap manis dan kecap asin sama-sama berasal dari fermentasi biji
kedelai, sehingga keduanya berwarna hitam pekat. Di sisi lain, kecap ikan
dibuat dari fermentasi ikan dan garam yang tidak diberi pewarna tambahan, baik
alami maupun buatan, sehingga umumnya berwarna jingga-bening.
Tapi ternyata, ada juga warna kecap ikan yang coklat-bening maupun
sedikit kehitaman. Bukan berarti kualitas kecap ikan ini buruk, ya.
Negara-negara produsen kecap ikan memang sengaja memberikan ciri khas pada
produk kecap mereka. Jadi, warna kecap ikan yang berbeda antara merek satu dan
yang lain ini bergantung pada pabrik pembuatnya, jenis ikan yang dipakai, dan
bagaimana ikan tersebut diolah menjadi kecap.
Tekstur dan rasa kecap yang khas
Meskipun sama-sama kecap, ketiga jenis penyedap rasa ini memiliki
tekstur yang berbeda. Kecap manis memiliki konsistensi yang pekat dan kental,
sedangkan kecap asin dan ikan cenderung encer. Lalu dari segi rasa, kita juga
bisa menebaknya dengan mudah. Kecap manis tentu terasa manis cenderung gurih,
begitu juga kecap asin yang asin dan kecap ikan yang memiliki aroma amis khas
ikan.
Namun, ada satu hal unik dari rasa kecap ikan bahwa tak ada satu
rasa yang bisa mewakili, kecuali aroma ikan itu sendiri. Masing-masing negara
produsen menambahkan bumbu seperti garam, gula, dan lainnya untuk menjadikan
kecap ikannya ikonik. Misalnya Vietnam terkenal dengan rasa yang lebih manis,
sedangkan Thailand lebih asin. Nah yang biasanya cocok dengan aneka masakan
(termasuk masakan Indonesia) adalah kecap ikan Vietnam yang rasanya lebih
ringan.
Asal mula pembuatan kecap
Poin pertama sudah menyebutkan bahwa kecap manis dan kecap asin
berasal dari fermentasi kedelai, sedangkan kecap ikan berasal dari fermentasi
ikan dan garam. Namun, apa yang membuat ketiga kecap ini terasa berbeda?
Diperhatikan dari prosesnya, hasil fermentasi kedelai dibagi menjadi dua, yakni
untuk dijadikan kecap manis dan kecap asin. Pembuatan kecap manis nantinya
ditambahkan gula merah yang membuat teksturnya jadi pekat, sedangkan kecap asin
diberi tambahan garam.
Hasil dari fermentasi kedelai sendiri rasanya sudah asin, lho.
Coba saja anda cicipi kecap manis, pasti rasanya tidak total manis karena masih
ada sedikit unsur garamnya. Inilah yang membuat kecap manis terasa sedikit
gurih. Lain hal dengan kecap asin yang benar-benar terasa asin.
Untuk kecap ikan, proses fermentasi ini memakai ikan dan garam
yang dimasukkan dalam sebuah tong besar, lalu didiamkan selama kurang lebih 12
bulan atau lebih. Selama proses fermentasi, ikan akan mengeluarkan cairan yang
nantinya akan diproses lagi menjadi kecap. Intinya, bisa dipastikan bahwa
sebagian besar kecap ikan (terutama yang aroma amisnya cukup menusuk) memang
dibuat dari ikan asli, ya.
Kegunaannya dalam memasak serta jenis masakannya
Karena masing-masing kecap punya ciri khas, tentu pemakaiannya
juga tak bisa sembarang. Namun ketiga jenis kecap ini pastinya digunakan
sebagai penyedap rasa masakan Asia, entah dicampurkan dalam masakan, jadi saus,
atau topping masakan tertentu.
Secara spesifik, kecap manis dipakai untuk menambahkan rasa
manis-gurih pada masakan. Biasanya, kecap ini dikolaborasikan dengan kecap asin
untuk segala masakan “asam-manis”. Namun ada juga beberapa masakan yang cukup
menonjolkan rasa kecap manis seperti semur, ayam goreng mentega, ayam kungpao,
sate telur puyuh, tempe-tahu bacem, dan aneka masakan yang umumnya berwarna
coklat gelap.
Kecap asin tentunya dipakai untuk menambahkan rasa asin. Berbeda
dengan garam, kecap asin memiliki rasa asin yang khas. Biasanya, kecap ini
dipakai untuk masakan khas Asia seperti nasi goreng, mie goreng, tumisan atau
cah, dan sebagainya.
Kecap ikan dipakai untuk menambahkan sensasi rasa dan aroma khas
ikan. Otomatis, hidangan yang cocok adalah hidangan ala seafood seperti sup
ikan, udang saos tiram, dan sebagainya. Ingat, jangan terlalu banyak pakai
kecap ikan karena rasanya cukup asin dan aromanya menyengat.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-kecap-manis-kecap-asin-kecap-ikan/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Kecap Manis, Kecap Asin & Kecap Ikan"
Posting Komentar