Apa Bedanya Tepung Roti dengan Tepung Panir
Minggu, Agustus 04, 2019
Tulis Komentar
Banyak orang mengira tepung roti dan tepung panir itu sama, tapi
sebenarnya beda, lho. Simak info di bawah ini, ya.
1. Tepung Roti
Tepung roti terbuat dari roti segar tanpa kulit yang dikeringkan
dan digiling menjadi butiran kecil seperti remah. Tepung roti mempunyai tekstur
yang lebih kasar dan butirannya lebih besar dari tepung panir dengan warna yang
cenderung putih.
Tepung roti mudah dibeli di pasaran dalam berbagai macam kemasan.
Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat nugget, tempura ikan dan seafood.
Ada juga panko, sejenis tepung roti yang sering digunakan untuk tempura karena
menghasilkan lapisan yang lebih bertekstur besar dan renyah daripada tepung
roti biasa.
2. Tepung Panir
Sama dengan tepung roti, bahan dasar tepung panir juga terbuat
dari roti yang dikeringkan. Tapi roti yang digunakan untuk membuat tepung panir
adalah roti dengan kulit pinggiran yang digiling menjadi butiran yang lebih
kecil daripada tepung roti.
Karena terbuat dari roti dengan kulit, tepung panir memiliki warna
yang lebih gelap daripada tepung roti. Tepung panir sering digunakan sebagai
bahan lapisan risoles, kroket, pisang pasir, dan bahan campuran dalam adonan
rolade atau galantin.
Cara Mengolahnya
Oya, kamu juga bisa bikin sendiri tepung ini dari roti tanpa kulit
(untuk tepung roti) dan roti dengan kulit (untuk tepung panir), yang
disobek-sobek lalu dipanggang hingga kering. Selanjutnya hancurkan menggunakan
food processor atau chopper atau blender kering. Kalau tidak punya food
processor, kamu juga bisa memakai botol untuk menghaluskannya. Semakin lama
proses pemanggangan, akan semakin gelap warna tepung yang dihasilkan.
Kalau kamu ingin membuat tepung roti yang berwarna putih, cukup
sobek-sobek roti lalu hancurkan dengan food processor tanpa dipanggang terlebih
dahulu. Simpan tepung di dalam wadah kedap udara dan ditempat yang sejuk agar
lebih tahan lama. Jenis roti yang digunakan juga tidak harus roti tawar putih,
bisa diganti dengan roti gandum utuh (whole wheat).
Salah satu food processor yang bisa kamu gunakan adalah Cosmos
FP300 Food Processor. Food processor ini memiliki
desain seperti kapsul yang sangat ergonomis dan mudah disimpan. Ada juga tombol
‘turbo’ yang bisa kamu gunakan untuk mempercepat proses pembuatan tepung roti
dan tepung panir. Untuk listriknya, jangan khawatir. Cosmos FP300 ini hanya 180
watt saja.
Untuk mengolah tepung roti atau panir sebagai bahan lapisan,
balutkan telur atau adonan terigu basah pada makanan yang akan dilapisi tepung
roti dan panir. Lalu gulingkan makanan pada tepung roti, cubit-cubit halus agar
tepung menempel. Simpan makanan yang sudah dibalut tepung roti atau panir di
dalam kulkas beberapa saat sebelum digoreng agar tepung roti lebih melekat.
Saat digoreng, pastikan kamu menyiapkan saringan kecil untuk
menyaring minyak yang akan cenderung kotor karena remahan tepung yang jatuh ke
dalam minyak. Goreng makanan dalam minyak yang banyak dengan api kecil agar tepung
matang merata. Kalau kamu tidak mau banyak remahan tepung jatuh saat
menggoreng, gunakan tepung roti dengan butiran besar sebagai balutannya. Selain
lebih rekat, tepung itu juga akan menghasilkan rasa yang lebih kress dan renyah
saat dimakan.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-tepung-roti-vs-tepung-panir/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Tepung Roti dengan Tepung Panir"
Posting Komentar