Mari Mengenal, Memilih & Menyimpan Daun Mangkokan

Asal-usul daun mangkokan

Daun mangkokan ini ternyata juga punya sejarah, lho. Konon, orang-orang Indonesia memiliki keterbatasan perkakas dan wadah untuk makan pada zaman penjajahan. Agar makanan tetap bisa tersaji rapi, mereka pun memanfaatkan dedaunan untuk dijadikan alas/piring makan dan salah satunya adalah daun mangkokan. Karena bentuknya seperti mangkuk, daun ini dapat menampung makanan tanpa mudah robek. Sejak saat itulah, daun tersebut dinamakan daun mangkokan. Artinya, daun yang berbentuk seperti mangkuk.

Sejak dulu, daun mangkokan memang terkenal hampir di seluruh penjuru Indonesia. Bahkan di beberapa daerah, daun mangkokan punya julukan masing-masing seperti mamanukan (Sunda) atau godong mangkokan (Jawa), mangko-mangko (Makassar), daun papeda (Ambon), hingga negara Inggris pun menamainya shell leaf karena daun ini juga terlihat seperti kerang.

Manfaat daun mangkokan

Sayangnya, sekarang daun ini sudah tidak terlalu dikenal. Padahal, daun mangkokan termasuk daun dengan banyak manfaat, nih. Mungkin tanpa sadar kita sering melihat daun ini sebagai tanaman hias atau tanaman pagar. Atau bahkan melihat daun-daun ini di sekitar ladang, sawah, dan tepi sungai. Daun mangkokan memang bisa jadi tanaman liar maupun tanaman hias, tapi yang terpenting daun ini aman dikonsumsi dan bisa dijadikan tanaman obat maupun bahan masak.

Daun mangkokan mengandung vitamin A, C, D, dan zat besi. Umumnya, daun ini digunakan untuk memperlancar pencernaan, mengobati luka (ditutup di atas luka), mencegah anemia, menyembuhkan sariawan, hingga mencegah rambut rontok dan kebotakan. Hebat, kan?

Kenampakan fisik dan cara memilihnya

Secara fisik, kita dapat mengenal daun ini dengan mudah karena bentuknya yang unik seperti mangkuk (membulat). Daun mangkokan berwarna hijau segar, tekstur permukaannya agak kesat, tipis, dan urat daunnya terlihat jelas. Selain dari fisik, daun ini memiliki ciri khas aroma yang wangi. Untuk daun mangkokan yang segar, pilih yang berwarna hijau segar, tak ada lubang di permukaannya, dan tercium aroma khas.

Mengolah daun mangkokan dalam masakan

Dalam dunia masak, daun mangkokan bisa jadi bahan masak sekaligus daun pembungkus, lho. Tentunya untuk bahan masak memakai daun mangkokan berukuran kecil, sedangkan untuk daun pembungkus memakai daun yang besar.

Daun mangkokan biasa dimasak jadi tumisan, rebusan, maupun masakan bersantan. Daun ini bisa dipotong, dicacah, disobek, atau dimasukkan dalam bentuk utuh ke dalam masakan. Karena aromanya juga wangi, daun mangkokan juga sering dicampurkan pada daging atau ikan untuk menghilangkan aroma amisnya. Tapi selain dimasak, daun mangkokan ini juga enak dimakan mentah. Seperti dicampurkan dalam lalapan, urap, hingga pecel sayur. Aromanya wangi saat dikunyah plus terasa sedikit manis. Hmm, nikmat sekali kan?

Makin penasaran dengan daun mangkokan? Tenang saja, daun ini sangat mudah didapatkan dimanapun, entah di kebun rumah tetangga atau tempat budidayanya

Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-memilih-menyimpan-daun-mangkokan/

Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal, Memilih & Menyimpan Daun Mangkokan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel