Mari Mengenal, Memilih & Menyimpan Daun Mangkokan
Jumat, Agustus 30, 2019
Tulis Komentar
Daun mangkokan ini ternyata juga punya sejarah, lho. Konon,
orang-orang Indonesia memiliki keterbatasan perkakas dan wadah untuk makan pada
zaman penjajahan. Agar makanan tetap bisa tersaji rapi, mereka pun memanfaatkan
dedaunan untuk dijadikan alas/piring makan dan salah satunya adalah daun
mangkokan. Karena bentuknya seperti mangkuk, daun ini dapat menampung makanan
tanpa mudah robek. Sejak saat itulah, daun tersebut dinamakan daun mangkokan.
Artinya, daun yang berbentuk seperti mangkuk.
Sejak dulu, daun mangkokan memang terkenal hampir di seluruh
penjuru Indonesia. Bahkan di beberapa daerah, daun mangkokan punya julukan
masing-masing seperti mamanukan (Sunda) atau godong mangkokan (Jawa),
mangko-mangko (Makassar), daun papeda (Ambon), hingga negara Inggris pun
menamainya shell leaf karena daun ini juga terlihat seperti kerang.
Manfaat daun mangkokan
Sayangnya, sekarang daun ini sudah tidak terlalu dikenal. Padahal,
daun mangkokan termasuk daun dengan banyak manfaat, nih. Mungkin tanpa sadar
kita sering melihat daun ini sebagai tanaman hias atau tanaman pagar. Atau
bahkan melihat daun-daun ini di sekitar ladang, sawah, dan tepi sungai. Daun
mangkokan memang bisa jadi tanaman liar maupun tanaman hias, tapi yang
terpenting daun ini aman dikonsumsi dan bisa dijadikan tanaman obat maupun
bahan masak.
Daun mangkokan mengandung vitamin A, C, D, dan zat besi. Umumnya,
daun ini digunakan untuk memperlancar pencernaan, mengobati luka (ditutup di
atas luka), mencegah anemia, menyembuhkan sariawan, hingga mencegah rambut
rontok dan kebotakan. Hebat, kan?
Kenampakan fisik dan cara memilihnya
Secara fisik, kita dapat mengenal daun ini dengan mudah karena
bentuknya yang unik seperti mangkuk (membulat). Daun mangkokan berwarna hijau
segar, tekstur permukaannya agak kesat, tipis, dan urat daunnya terlihat jelas.
Selain dari fisik, daun ini memiliki ciri khas aroma yang wangi. Untuk daun
mangkokan yang segar, pilih yang berwarna hijau segar, tak ada lubang di
permukaannya, dan tercium aroma khas.
Mengolah daun mangkokan dalam masakan
Dalam dunia masak, daun mangkokan bisa jadi bahan masak sekaligus
daun pembungkus, lho. Tentunya untuk bahan masak memakai daun mangkokan
berukuran kecil, sedangkan untuk daun pembungkus memakai daun yang besar.
Daun mangkokan biasa dimasak jadi tumisan, rebusan, maupun masakan
bersantan. Daun ini bisa dipotong, dicacah, disobek, atau dimasukkan dalam
bentuk utuh ke dalam masakan. Karena aromanya juga wangi, daun mangkokan juga
sering dicampurkan pada daging atau ikan untuk menghilangkan aroma amisnya.
Tapi selain dimasak, daun mangkokan ini juga enak dimakan mentah. Seperti
dicampurkan dalam lalapan, urap, hingga pecel sayur. Aromanya wangi saat
dikunyah plus terasa sedikit manis. Hmm, nikmat sekali kan?
Makin penasaran dengan daun mangkokan? Tenang saja, daun ini
sangat mudah didapatkan dimanapun, entah di kebun rumah tetangga atau tempat
budidayanya
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-memilih-menyimpan-daun-mangkokan/
Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal, Memilih & Menyimpan Daun Mangkokan"
Posting Komentar