Tips Membuat Rendang Asli Minang Enak dan Empuk
Minggu, Agustus 11, 2019
Tulis Komentar
Tapi gimana cara bikin rendang yang empuk dan enak? Dan yang penting, rasanya harus nendang seperti asli Minang. Cek tips berikut!
1. Persiapkan daging dengan baik
Biasanya kalau pergi ke swalayan, anda tidak akan kesulitan
mencari daging untuk rendang karena sudah ada label khususnya. Atau ketika anda
ke pasar dan minta daging rendang pada tukang daging, mereka sudah mengerti
bagian sapi mana yang akan diberikan: paha sapi. Tekstur daging bagian paha
memang keras sehingga ketika dimasak lama, dagingnya tidak akan pecah.
Nah, agar daging tidak alot saat dimasak, anda perlu
membuang lemak dan serat putih yang masih menempel di daging. Jika anda mau
memotong dagingnya lebih kecil, maka potonglah berlawanan dengan arah serat.
Setelah lemak dan serat putih berkurang, daging bisa digeprek terlebih dulu
agar bumbunya lebih meresap. Caranya cukup siapkan alat khusus pemukul daging
atau rolling pin, tempatkan daging yang belum dipotong di tempat datar, dan
pukul beberapa kali sampai seratnya sedikit terlepas.
2. Cek daftar bumbu, apakah sudah khas Minang?
Racikan bumbu pasti mempengaruhi rasa masakan. Ketika makan
rendang, kita merasakan pedas dan gurih karena banyaknya rempah. Namun saya
pribadi sering menemui rasa rendang yang berbeda antar warung padang satu
dengan yang lain. Kadang rasanya pedas-gurih, kadang gurih saja. Sebetulnya,
gimana sih rasa rendang asli Padang?
Ada dua jenis rendang dari tanah Minang, yakni rendang darek
dan rendang pesisir atau rendang Pariaman. Dari segi bumbu, rendang darek lebih
sederhana yakni cabai, jahe, lada, lengkuas, serai, bawang putih, bawang merah,
daun jeruk purut, daun salam, dan daun kunyit. Rendang darek rasanya cenderung
pedas lada dan gurih, seperti yang biasa anda temui di warung makan Padang.
Nah, kalau rendang yang anda coba rasanya pedas sekali,
berarti itu rendang khas daerah pesisir. Rendang pesisir lebih banyak
rempahnya, seperti rendang Minang ala Resep Koki ini. Salah satu rempah khas
rendang pesisir yang tidak dimiliki rendang darek adalah ketumbar. Selain bumbu
rempah, ada satu hal yang penting diperhatikan, yaitu santan. Rendang yang
lezat selalu dibuat dari kelapa yang diperah langsung, bukan dengan santan
kemasan.
3. Bersabarlah selama memasak rendang
Kata orang Padang, yang namanya masak rendang itu harus
lama. Bisa semalam, bisa seharian. Ternyata teori itu benar adanya. Memasak
daging dengan waktu lama atau slow cooking dapat membuat daging lebih empuk dan
bumbunya meresap sempurna. Agar hasilnya lebih maksimal, masak daging dengan
api kecil sambil sesekali diaduk. Rendang siap dihidangkan bila minyak
santannya keluar dan warna bumbu yang melapisi daging sudah gelap.
4. Menyimpan rendang agar awet
Karena dimasak dengan teknik slow cooking, rendang termasuk
masakan yang awet, lho. Apalagi kalau dimasak seharian, rendang rumahan bisa
tahan hingga satu bulan dalam suhu ruangan! Asal anda simpan dalam wadah atau
toples kedap udara. Untuk rendang yang dimasak sebentar (beberapa jam)
sebaiknya tetap disimpan dalam lemari pendingin.
Cara penyimpanan seperti ini juga efektif untuk bekal
perjalanan jauh, termasuk ke luar negeri. Kalau mau lebih awet lagi, bungkus
rendang per satu porsi, bukan disatukan dalam wadah besar. Jadi kalau anda
ingin makan, cukup buka satu bungkus plastik saja. Kalau disimpan dalam wadah
besar, pasti harus buka-tutup-buka-tutup wadah untuk makan rendang. Udara bisa
masuk ke dalam wadah dan rendang bisa cepat basi.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-membuat-rendang-asli-minang-enak-dan-empuk/
Belum ada Komentar untuk "Tips Membuat Rendang Asli Minang Enak dan Empuk"
Posting Komentar