6 Cara Sukses Membuat Abon yang Kering, Enak, dan Tahan Lama

Selama ini, saya kira pembuatan abon itu sulit dan tidak bisa dibuat sendiri di rumah. Padahal, ternyata membuat abon secara homemade itu mudah sekali. Bahan-bahannya pun pasti tersedia di rumah.

1. Pilih bagian daging yang berserat dan tanpa lemak

Untuk membuat abon, pastikan anda memilih bagian daging yang punya banyak serat dan tanpa lemak. Jika anda akan membuat abon daging sapi, bagian gandik bisa dijadikan pilihan. Sedangkan jika ingin membuat abon ayam, anda bisa menggunakan bagian dada. Pemilihan bagian yang berserat dan tanpa lemak ini supaya daging tidak mudah hancur, bertekstur kering, dan mudah untuk disuwir halus.

Abon juga bisa dibuat dari daging ikan. Nah, untuk membuat abon dari daging ikan ini, anda juga harus memilih ikan yang dagingnya tebal dan berserat. Contohnya adalah ikan tongkol atau tuna.

2. Rebus daging hingga empuk, kemudian disuwir halus



Didihkan sekitar 1 liter air, kemudian rebus daging yang sudah bersih hingga matang dan empuk. Tiriskan daging. Setelah daging dingin, kemudian, suwir-suwir daging tersebut sampai serat-seratnya tertarik, halus, dan tipis. Supaya lebih mudah, anda bisa menggunakan garpu untuk menyuwir daging.

Jika ingin cepat dan hemat waktu, rebus daging dengan panci presto Vicenza Pressure Cooker VP 308/8L. Dengan sistem pengaturan tekanan uap dan panas, panci presto ini tidak hanya cepat mengempukkan makanan tetapi juga sangat aman untuk digunakan. Dijamin daging cepat empuk hingga ke bagian terdalam.

3. Masak daging suwir dengan santan dan racikan hingga kering

Daging yang telah disuwir halus lalu dimasak bersama santan dan bumbu-bumbu. Penggunaan santan di sini wajib hukumnya. Supaya rasa dari abon bisa gurih dan teksturnya lembut. Selama direbus, anda harus mengaduk daging secara terus-menerus dan perlahan supaya daging tidak gosong dan matang merata. Rebus dan aduk terus hingga santan habis dan daging mengering.

4. Gunakan gula merah sebagai pemanis

Citarasa yang dimiliki abon adalah gurih-manis. Nah, untuk mendapatkan rasa manis yang pas dan khas, gunakanlah gula merah sebagai pemanis. Masukkan gula merah tepat setelah daging suwir. Aduk-aduk perlahan supaya tidak ada gula merah yang menggumpal.

5. Gunakan api kecil supaya tidak gosong

Abon yang baik dan nikmat itu memiliki tekstur yang kering. Oleh karena itu, proses memasak dan mengaduk-aduk daging hingga kering dan menjadi abon merupakan tahap yang penting. Supaya daging bisa benar-benar kering dengan baik, gunakanlah api yang kecil saja selama proses perebusan bersama santan. Api kecil akan memberikan panas yang konstan sehingga daging bisa jadi abon yang kering merata dan tidak ada yang gosong.

6. Simpan dalam wadah kedap udara dan di dalam kulkas

Jangan buru-buru menyimpan abon kalau sudah matang. Abon yang sudah kering ini perlu untuk dibiarkan dulu di suhu ruang supaya panasnya menguap. Kalau langsung disimpan dalam wadah tertutup saat masih panas, abon tidak akan renyah dan baru 2 hari, pasti sudah basi.


Setelah panasnya menguap, barulah simpan abon dalam wadah tertutup dan kedap udara. Abon bisa di simpan di suhu ruang saja dan bertahan hingga 1 minggu lamanya. Sementara, jika disimpan di dalam kulkas, daya tahannya bisa menjadi semakin lama, yakni mencapai 1 bulan.

Sumber:https://resepkoki.id/tips-membuat-abon-kering-tahan-lama/

Belum ada Komentar untuk "6 Cara Sukses Membuat Abon yang Kering, Enak, dan Tahan Lama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel