6 Cara Sukses Membuat Abon yang Kering, Enak, dan Tahan Lama
Sabtu, September 21, 2019
Tulis Komentar
Selama ini, saya kira pembuatan abon itu sulit dan tidak
bisa dibuat sendiri di rumah. Padahal, ternyata membuat abon secara homemade
itu mudah sekali. Bahan-bahannya pun pasti tersedia di rumah.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-membuat-abon-kering-tahan-lama/
1. Pilih bagian daging yang berserat dan tanpa lemak
Untuk membuat abon, pastikan anda memilih bagian daging yang
punya banyak serat dan tanpa lemak. Jika anda akan membuat abon daging sapi,
bagian gandik bisa dijadikan pilihan. Sedangkan jika ingin membuat abon ayam,
anda bisa menggunakan bagian dada. Pemilihan bagian yang berserat dan tanpa
lemak ini supaya daging tidak mudah hancur, bertekstur kering, dan mudah untuk
disuwir halus.
Abon juga bisa dibuat dari daging ikan. Nah, untuk membuat
abon dari daging ikan ini, anda juga harus memilih ikan yang dagingnya tebal
dan berserat. Contohnya adalah ikan tongkol atau tuna.
2. Rebus daging hingga empuk, kemudian disuwir halus
Didihkan sekitar 1 liter air, kemudian rebus daging yang
sudah bersih hingga matang dan empuk. Tiriskan daging. Setelah daging dingin,
kemudian, suwir-suwir daging tersebut sampai serat-seratnya tertarik, halus,
dan tipis. Supaya lebih mudah, anda bisa menggunakan garpu untuk menyuwir
daging.
Jika ingin cepat dan hemat waktu, rebus daging dengan panci
presto Vicenza Pressure Cooker VP 308/8L. Dengan
sistem pengaturan tekanan uap dan panas, panci presto ini tidak hanya cepat
mengempukkan makanan tetapi juga sangat aman untuk digunakan. Dijamin daging
cepat empuk hingga ke bagian terdalam.
3. Masak daging suwir dengan santan dan racikan hingga
kering
Daging yang telah disuwir halus lalu dimasak bersama santan dan
bumbu-bumbu. Penggunaan santan di sini wajib hukumnya. Supaya rasa dari abon
bisa gurih dan teksturnya lembut. Selama direbus, anda harus mengaduk daging
secara terus-menerus dan perlahan supaya daging tidak gosong dan matang merata.
Rebus dan aduk terus hingga santan habis dan daging mengering.
4. Gunakan gula merah sebagai pemanis
Citarasa yang dimiliki abon adalah gurih-manis. Nah, untuk
mendapatkan rasa manis yang pas dan khas, gunakanlah gula merah sebagai
pemanis. Masukkan gula merah tepat setelah daging suwir. Aduk-aduk perlahan
supaya tidak ada gula merah yang menggumpal.
5. Gunakan api kecil supaya tidak gosong
Abon yang baik dan nikmat itu memiliki tekstur yang kering.
Oleh karena itu, proses memasak dan mengaduk-aduk daging hingga kering dan
menjadi abon merupakan tahap yang penting. Supaya daging bisa benar-benar
kering dengan baik, gunakanlah api yang kecil saja selama proses perebusan
bersama santan. Api kecil akan memberikan panas yang konstan sehingga daging
bisa jadi abon yang kering merata dan tidak ada yang gosong.
6. Simpan dalam wadah kedap udara dan di dalam kulkas
Jangan buru-buru menyimpan abon kalau sudah matang. Abon
yang sudah kering ini perlu untuk dibiarkan dulu di suhu ruang supaya panasnya
menguap. Kalau langsung disimpan dalam wadah tertutup saat masih panas, abon
tidak akan renyah dan baru 2 hari, pasti sudah basi.
Setelah panasnya menguap, barulah simpan abon dalam wadah
tertutup dan kedap udara. Abon bisa di simpan di suhu ruang saja dan bertahan
hingga 1 minggu lamanya. Sementara, jika disimpan di dalam kulkas, daya
tahannya bisa menjadi semakin lama, yakni mencapai 1 bulan.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-membuat-abon-kering-tahan-lama/
Belum ada Komentar untuk "6 Cara Sukses Membuat Abon yang Kering, Enak, dan Tahan Lama"
Posting Komentar