9 Macam Aneka Hidangan dengan Bumbu Dasar Putih
Jumat, September 06, 2019
Tulis Komentar
Bumbu halus putih adalah jenis bumbu halus yang terasa gurih
dan berwarna putih. Bahan pembuatannya terdiri dari kemiri, bawang putih,
bawang merah, ketumbar, dan merica. Warna putih ini sebetulnya berasal dari
kemiri dan takaran bawang putih yang lebih banyak. Namun ketika dimasak, hasil
akhir sajiannya belum tentu berwarna putih, lho. Selain nasi goreng, simak
daftar hidangannya berikut ini!
1. Sayur Lodeh
Sayur bersantan ini memang punya kuah berwarna putih. Selain
dari santan, sayur lodeh juga memakai bumbu halus putih sehingga warna kuahnya
tidak berubah. Tak perlu ditumis, bumbu halus putih bisa langsung dimasukkan
dalam santan yang dipanaskan. Setelah itu, masukkan bahan sayur lodeh seperti
potongan jagung manis, melinjo, labu siam, kacang panjang, hingga irisan cabai
untuk menambah citarasa. Sayur ini gurih dan segar, serta cocok dipadukan
dengan lauk gorengan.
2. Sayur Bobor
Sama seperti lodeh, sayur bobor juga memakai santan sehingga
kuahnya berwarna putih. Agar tak merubah warnanya yang cantik, santan tersebut
ditambahkan bumbu halus putih yang gurih. Nah, setelah bumbu halus dimasukkan
dalam santan lalu dimasak hingga mendidih, anda bisa memasukkan sayur daun
seperti bayam, kangkung, daun singkong, lembayung, hingga sawi. Tambahan
potongan labu siam dan irisan cabai agar semakin sedap dan segar!
3. Semur
Nah, tak semua hidangan yang dibuat dengan bumbu dasar putih
pasti warnanya putih, nih. Semur adalah salah satu contohnya. Warna gelap kuah
semur didapat dari kecap manis, tapi bumbu dasarnya adalah bumbu halus putih
dengan tambahan rempah khas seperti cengkeh, bunga lawang, kapulaga, lada, dan
sebagainya. Selain daging sapi, semur juga bisa dibuat dengan ayam, jeroan,
telur rebus, tahu, tempe, hingga jengkol. Bahkan, ada juga inovasi semur bola
yang dibuat dengan bola daging isi telur puyuh.
4. Rawon
Tak jauh beda dengan semur, rawon juga memiliki kuah
berwarna gelap meskipun pakai bumbu dasar putih. Tapi, bukan kecap manis yang
membuatnya jadi gelap, melainkan kluwak. Bahan ini nantinya dihaluskan bersama
bumbu dasar putih, lalu di tumis hingga harum sebelum dicampurkan dengan daging
(atau bahan lainnya) dan air. Masak rawon hingga dagingnya empuk, kuahnya
sedikit berkurang, dan bumbunya meresap sempurna. Sajikan bersama telur asin,
taburan tauge, bawang goreng, dan sambal terasi. Mantap!
5. Gadon Daging
Dalam bahasa Jawa, gadon sebenarnya berarti “kudapan”.
Namun, nampaknya sajian gurih-legit ini lebih nikmat disantap dengan sepiring
nasi hangat. Gadon sendiri agak mirip pepes karena perlu dibungkus daun pisang
dan dimasak kukus. Teksturnya lembut dan kenampakannya berwarna putih karena
santan dan bumbu dasar putih. Prosesnya juga mudah, yakni campur daging dengan
bumbu, santan, gula merah, telur, dan bahan tambahan lain seperti daun jeruk,
garam, dan irisan cabai jika ingin pedas. Bungkus dalam daun pisang, kukus, dan
sajikan selagi hangat.
6. Terik
Ups, ini tak ada hubungannya dengan sinar mentari, ya. Terik
yang satu ini adalah hidangan khas Jawa yang cara memasaknya mirip kalio
Minang. Bedanya, terik memakai bumbu dasar putih dan bahan-bahan sederhana
seperti daging, tempe, tahu, dan telur rebus. Selain itu, terik juga terasa
gurih-legit karena ada campuran gula Jawa. Jadi, rebus daging terlebih dulu
hingga teksturnya empuk dan menghasilkan kaldu. Selanjutnya, tumis bumbu halus
dan bumbu tambahan lain hingga harum, lalu masukkan daging, bahan lain, serta
santan. Masak hingga asat dan kuahnya mengental, dan sajikan dengan nasi
hangat!
7. Opor Putih
Hidangan yang tak pernah absen saat Lebaran ini juga bisa
dibuat dengan bumbu dasar putih. Meskipun ada opor kuning, opor putih ini juga
tak kalah gurih dan nikmat. Tumis bumbu putih dengan daun jeruk, lengkuas, dan
serai yang sudah digeprek hingga harum. Masukkan ayam dan oseng sebentar hingga
berubah warna, kemudian tuang santan. Masak opor hingga santannya mengental dan
asat. Opor putih biasanya memakai ayam atau telur rebus, tapi anda bisa
tambahkan dengan tahu dan ati-ampela. Jangan lupa sajikan dengan potongan
ketupat plus sambal goreng, ya!
8. Gudeg
Hidangan ikonik dari Jogja ini juga pakai bumbu dasar putih,
lho. Dalam membuat gudeg, bumbu halus putih nantinya dimasak dengan nangka yang
sudah direbus dan santan segar. Selanjutnya, gudeg ini dimasak secara
slow-cooking dan lebih enak dinikmati keesokan harinya. Sedangkan untuk opor,
langkahnya sama dengan penjelasan opor di atas.
Selain opor, gudeg juga disajikan dengan sambal krecek dan
baceman. Kalau pesan di rumah makan Jogja, anda bisa makan di tempat atau
dibungkus sebagai oleh-oleh. Ada penjual gudeg yang hanya menggunakan wadah
bungkus unik lho, yakni besek atau wadah anyaman bambu.
9. Mie Godog Jawa
Terakhir, ada mie godog ala Jawa yang hangat, berkuah, dan
nikmat disantap saat hujan turun. Berbeda dengan mie rebus pada umumnya, mie
godog versi tradisional dimasak dengan tungku api arang dengan porsi satuan.
Isiannya pun cukup bikin perut kenyang, yakni dada ayam suwir, sawi hijau, kol,
tomat, telur, dan daun bawang. Bumbu dasar putih ditumis terlebih dulu hingga
harum, lalu masukkan bahan-bahan tersebut dan sedikit kaldu ayam. Selanjutnya,
masukkan mie kuning atau bihun dan bumbu tambahan. Sajikan dengan taburan
bawang goreng, acar bawang, dan emping yang menggoda. Slurp!
Sumber:https://resepkoki.id/9-hidangan-dengan-bumbu-dasar-putih/
Belum ada Komentar untuk "9 Macam Aneka Hidangan dengan Bumbu Dasar Putih"
Posting Komentar