Cara Kerja, Penggunaan, Fitur, Kelebihan, & Kekurangan Dari Bread Maker
Rabu, September 18, 2019
Tulis Komentar
Bread maker ini mungkin terdengar baru di telinga anda.
Jadi, sebelum terburu-buru membelinya, lebih baik ketahui dulu alat satu ini
dengan lebih mendalam. Mulai dari cara kerja, cara penggunaan, fitur, hingga
kelebihan dan kekurangannya.
Cara kerja
Secara sederhana, bread maker merupakan alat pembuat roti 3
in 1. Maksudnya, hanya dengan menggunakan 1 alat ini, anda sudah bisa melakukan
3 proses, yaitu menguleni, fermentasi, dan memanggang adonan. Bread maker ini
sudah diprogram untuk dapat membuat berbagai jenis roti, bahkan selai!
Kerja bread maker dimulai setelah semua bahan telah dimasukkan
dan menu sudah dipilih. Bahan-bahan ini harus dimasukkan sesuai resep dan
urutan yang ada di buku petunjuk. Setelah menu atau tipe adonan dipilih, bread
maker akan mulai menguleni adonan. Di bagian bawah wadah adonan, terdapat alat
pengulen yang berfungsi untuk mengaduk bahan-bahan hingga menjadi adonan yang
kalis. Kemudian, bread maker langsung mengaktifkan mode fermentasi bagi adonan
tersebut. Dan setelah proses fermentasi selesai, bread maker segera beralih ke
mode panggang.
Semua aktivitas yang dilakukan oleh bread maker ini
otomatis, sesuai dengan program atau menu yang sudah dipilih. Bahkan untuk
menambahkan isian seperti kismis dan choco chips saja, sudah ada corong
otomatis atau alarm indikatornya. Jadi, setelah memasukkan semua bahan dan memilih
menu, anda hanya tinggal duduk manis menunggu roti matang, deh.
Cara menggunakan
Cara menggunakan bread maker ini sangatlah mudah. Intinya,
anda hanya perlu memasukkan bahan yang dibutuhkan sesuai resep dan petunjuk,
lalu pilih menu atau tipe adonan yang akan dibuat. Hampir seluruh cara
penggunaan sudah dijelaskan di buku petunjuk. Bahkan, sebagian besar produk
bread maker ini sudah menyertakan buku resep dan berbagai alat bantu baking,
lho.
Namun, satu hal yang perlu anda perhatikan adalah masukkan
bahan sesuai resep dan petunjuk urutannya. Karena segala kegiatan pembuatan kue
terjadi secara otomatis, maka urutan bahan dari paling bawah dan paling atas
harus tepat untuk menghindari kegagalan.
Fitur
Setiap merk bread maker memiliki fitur unggulannya
masing-masing. Tapi, ada beberapa fitur utama yang hampir ada di seluruh merk
bread maker:
1. Belasan menu
Menu yang tersedia pada bread maker, rata-rata berjumlah
lebih dari 10. Menu ini merupakan tipe-tipe roti dan adonan yang bisa anda
pilih untuk dibuat. Tipenya cukup beragam. Mulai dari roti tawar, roti gandum,
roti Perancis, roti manis, roti gluten-free, dough only atau menguleni adonan
saja, hingga selai dan adonan pasta.
2. Tingkatan warna roti
Fitur yang satu ini biasanya digunakan untuk membuat roti
tawar. Dengan mengaktifkan fitur ini, anda bisa mengatur tingkatan warna kulit
roti sesuai dengan selera. Ada 3 tingkatan yang bisa anda pilih, yaitu terang,
sedang, dan gelap.
3. Corong otomatis atau indikator “Tambah”
Saat membuat roti, anda pasti ingin berkreasi dengan
menambahkan berbagai isian. Nah, dengan fitur ini, anda bisa menambahkan isian,
seperti kismis dan choco chip di waktu yang tepat. Di beberapa merk bread
maker, fitur ini berbentuk corong otomatis. Jadi, anda hanya tinggal meletakan
bahan tambahan ke dalamnya dan nanti di waktu yang tepat, corong akan terbuka
dan menambahkan bahan secara otomatis. Sangat praktis.
Tapi, ada beberapa merk lain yang lebih memilih menggunakan
alarm indikator. Ketika alarm ini berbunyi, maka tandanya anda harus memasukkan
bahan tambahan tersebut. Tidak sepraktis corong otomatis memang, tapi tetap
sama-sama memudahkan, kan?
4. Delay timer
Untuk anda yang sering sarapan roti tawar, fitur ini pasti
akan sangat membantu. Fitur delay timer ini memungkinkan anda untuk mencampur
bahan-bahan di malam hari, kemudian saat anda bangun esok paginya, roti sudah
jadi.
Setiap merk memiliki batas waktu delay yang berbeda-beda.
Mulai dari 7 jam hingga 13 jam. Wah, enak ya bangun-bangun, sarapan roti hangat
sudah siap santap.
Kelebihan
Sebagai alat yang sangat membantu proses memasak, bread maker
memiliki beberapa kelebihan:
1. Memudahkan membuat roti dan adonan
Sesuai dengan namanya, alat ini memang sangat memudahkan
penggunanya untuk membuat roti dan adonan. Apalagi untuk pemula yang tidak ada
latar belakang baking sama sekali. Anda hanya tinggal mengikuti petunjuk dan
resep, kemudian memilih tipe roti atau adonan yang diinginkan, deh.
2. Anti-gagal
Tingkat kegagalan anda dalam membuat roti sangat kecil kalau
menggunakan bread maker. Kuncinya hanya mengikuti resep dan urutan memasukkan
bahan. Dijamin, roti anda akan selalu sukses dan nikmat.
3. Tidak mengeluarkan suara bising
Kelebihan lain dari bread maker adalah mesinnya tidak
menghasilkan suara bising. Tidak seperti mixer yang bunyinya cukup heboh saat
digunakan. Jadi, untuk anda yang tinggal di apartemen atau punya anak kecil,
tidak perlu takut akan membuat suara berisik.
4. Daya listrik rendah
Daya listrik yang dibutuhkan oleh bread maker dapat dibilang
cukup rendah, yaitu sekitar 450 watt saja. Kecilnya daya listrik yang
dibutuhkan ini jelas sangat menguntungkan. Mengingat, sekali membuat roti
tawar, anda butuh waktu kurang lebih 3 jam. Terbayang kan bengkaknya beban
biaya listrik kalau daya yang dibutuhkan lebih besar?
Kekurangan
Di samping kelebihan-kelebihan yang dimiliki, ternyata bread
maker punya 3 kekurangan:
1. Harga cukup mahal
Untuk anda yang sudah tertarik membeli bread maker,
sepertinya harus mulai rajin-rajin menabung dulu. Harganya dibanderol mulai
dari Rp1,2 juta hingga Rp4,5 juta. Tapi, kalau memang anda sering menyantap
roti sehari-hari, memiliki bread maker ini mungkin tidak terlalu terasa mahal.
Karena, anda dapat memangkas anggaran yang selama ini digunakan untuk membeli
roti.
2. Rata-rata hanya diberi 1 alat pengulen
Di bagian bawah wadah adonan, terdapat 1 alat pengulen yang
bentuknya seperti pisau blender. Alat ini akan terus-terusan bekerja setiap
anda membuat roti menggunakan bread maker. Jadi, cukup rawan untuk rusak atau
paling tidak, berkurang kinerjanya.
Sayangnya, rata-rata produsen bread maker hanya memberikan 1
alat pengulen saja di setiap kemasan. Tidak ada alat pengulen tambahan untuk
cadangan kalau-kalau yang utama rusak. Sehingga, anda harus benar-benar
menggunakan dan merawat bread maker dengan baik, serta jangan sampai alat ini
bekerja berlebihan.
3. Sulit untuk membuat porsi banyak
Bread maker ternyata belum mampu untuk membuat roti dalam
porsi banyak, apalagi untuk pesanan. Alasan utamanya adalah waktu. Sekali
membuat 1 balok roti tawar saja bisa memakan waktu 3 jam. Terbayang kan untuk
membuat pesanan yang banyak, anda jelas membutuhkan waktu seharian penuh.
Alasan berikutnya adalah dapat memperpendek usia bread maker. Karena, bread
maker ini sebenarnya hanya untuk digunakan skala rumahan saja. Jadi, kalau
bekerja terlalu banyak, alat ini akan cepat rusak.
Sumber:https://resepkoki.id/bread-maker-cara-kerja-fitur-kelebihan-kekurangan/
Belum ada Komentar untuk "Cara Kerja, Penggunaan, Fitur, Kelebihan, & Kekurangan Dari Bread Maker"
Posting Komentar