Mari Kenali Bedanya, Petis Surabaya Dengan Petis Madura

Selasa, Oktober 08, 2019 Tulis Komentar

Meski memiliki nama dan bahan yang sama, petis surabaya dan petis madura memiliki cita rasa dan fungsi tersendiri. Kenali perbedaannya supaya tidak salah dalam memilih bumbu petis.

1. Bahan dan Cara Pembuatan

Petis madura bisa dibuat dari kaldu udang atau ikan yang dimasak hingga pekat. Biasanya menggunakan kaldu dari pembuatan pindang ikan. Ikan dengan taburan garam yang disusun berlapis di tempayan dimasak dengan api kecil. Saat matang, pindang-pindang ditiriskan, sementara larutan kaldu ikan bercampur garam ditampung dan diolah menjadi petis ikan.

Petis surabaya juga dibuat dari kaldu udang atau ikan. Tapi umumnya petis surabaya dibuat dari kepala ikan yang diblender dengan air, disaring. Kemudian dimasak bersama bumbu-bumbu, gula, dan garam hingga airnya menyusut menjadi pasta. Karena dasar cara pembuatan yang berbeda itulah maka rasa petis madura dan petis surabaya juga berbeda.

Baca Juga : Petis Udang Homemade vs Siap Pakai

2. Tampilan dan Tekstur

Tekstur petis madura dan petis surabaya sama-sama kental seperti pasta. Warna petis madura lebih cenderung cokelat cerah, sementara petis surabaya warnanya hitam pekat.

3. Rasa

Rasa petis madura cenderung asin dan tidak begitu amis. Rasa asin pada petis madura karena pembuatannya yang berasal dari kaldu pembuatan pindang ikan yang kaya akan garam. Berbeda dengan petis madura, petis surabaya justru lebih dominan rasa manis.

4. Penggunaan pada Masakan

Rasa asin pada petis madura umumnya digunakan sebagai penyedap dan penambah rasa pada beberapa masakan seperti rujak lontong madura, sambal goreng, dan rujak buah.

Sementara petis surabaya yang memiliki rasa manis berperan sebagai penyedap, penambah rasa, pemberi warna pada hidangan seperti tahu petis, rujak cingur, dan lontong mi Surabaya.

Pada beberapa resep ada juga yang mengkombinasikan penggunaan petis asin dan manis, lho. Sekarang sudah jelas bahwa petis memiliki dua rasa. Sudah bisa membedakannya juga, kan? Jangan sampai salah dalam penggunaannya, ya.