4 Tips Terbaik Menyimpan Roti agar Lebih Awet
Senin, November 04, 2019
Tulis Komentar
Roti menjadi salah satu pilihan pangan masyarakat Indonesia.
Selain mempertahankan rasa kenyang lebih lama, roti praktis disantap. Tinggal
tambahkan selai atau telur, sarapan tersaji di meja. Namun roti tidak bertahan
lama jika disimpan dengan cara yang salah. Meletakkan roti dalam wadah dan suhu
yang tidak tepat menjadikannya cepat kering atau bahkan berjamur.
Sebelum berbicara mengenai cara menyimpan roti dengan benar,
Anda harus mengetahui mengapa roti bisa basi dan berjamur. Menurut Departemen
Pertanian dan Pangan Amerika Serikat, roti basi ditandai dengan tekstur roti
yang mengering dan aroma yang tidak sedap lagi. Hal ini terjadi karena adanya
retrogradasi pati atau pengkristalan molekul pati saat roti didinginkan. Proses
kristalisasi ini memaksa air yang terdapat di dalam roti menguap, sehingga roti
menjadi kering.
Sementara itu, berdasarkan penelitian Studi Pangan Universitas
Nebraska-Lincoln, AS, mikroorganisme seperti jamur roti dapat tumbuh dengan
baik di tempat dengan suhu kamar yakni sekitar 20-25 derajat Celsius. Lantas,
bagaimana cara menyimpan roti yang baik agar lebih awet? Berikut 4 cara yang
bisa dilakukan.
Simpan dalam wadah kedap udara
Kala menyimpan roti, Anda harus memperhatikan suhu dan
kelembapan udara. Jika udara terlalu lembap, roti rentan berjamur. Oleh
karenanya, paling baik menyimpan roti dalam wadah kedap udara. Tujuannya
pertama, mencegah agar kandungan air dalam roti tidak menguap dengan mudah.
Kedua, wadah roti yang tertutup mencegah spora jamur, yang bisa menyebar lewat
udara, menempel pada roti. Maka roti yang disimpan dalam wadah kedap udara bisa
bertahan satu hingga dua minggu lamanya. Namun Anda juga perlu memperhatikan
tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan.
Bungkus dengan aluminium
Pernahkah Anda membungkus roti dengan kertas atau kantong
berbahan kertas? Kantong ini tidak disarankan sebagai tempat menyimpan roti,
karena udara tembus ke dalam sehingga roti masih rentan terhadap jamur. Sebagai
gantinya, bungkus roti menggunakan foil aluminium, karena sifatnya yang kedap
udara.
Masukkan ke dalam kulkas
Jika Anda tidak menemukan wadah kedap udara dan tidak sempat
membeli foil aluminium, maka Anda bisa menyimpan roti dalam kulkas. Suhu dingin
kulkas menghindarkan pertumbuhan jamur pada roti. Di sisi lain, suhu dingin
mempercepat retrogradasi pati, sehingga roti mudah mengering. Meski begitu, ada
cara agar Anda bisa menyantap roti dari kulkas dengan nikmat. Penulis buku
Modernist Bread, Nathan Mhyrvold dan Francisco Migoya, menyebut bahwa suhu
panas yang diserap roti ketika dipanggang dapat membalikkan retrogradasi pati
yang telah terjadi.
Bekukan dalam freezer
Persediaan roti melimpah di rumah, Anda bisa menyimpannya
dalam freezer. Penelitian Jurnal Nutrisi Klinis Eropa menunjukkan, membekukan
roti gandum dalam freezer dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya jamur,
sehingga roti bisa awet bahkan hingga 3 bulan lamanya. Namun sebelum
memasukkannya ke dalam freezer, bungkus roti dengan plastik. Ketika akan
dikonsumsi, panaskan roti dengan microwave terlebih dahulu agar roti kembali
lembut.
Sumber:https://aura.tabloidbintang.com/tip-n-trik/read/137029/4-cara-terbaik-menyimpan-roti-agar-lebih-awet
Belum ada Komentar untuk "4 Tips Terbaik Menyimpan Roti agar Lebih Awet"
Posting Komentar