Tips Menyimpan jahe merah agar awet dan tak busuk selama setahun
Pertama, cuci bersih dan kupas dulu jahe merah yang ingin
disimpan. Selanjutnya, haluskan semua jahe merah tersebut menggunakan blender
atau chopper. Jika tak ada alat tersebut, kamu juga bisa mengiris tipis atau
mencincangnya menggunakan pisau.
Kemudian, letakkan jahe merah yang sudah dihaluskan ke dalam
loyang untuk dipanggang. Nah, proses pemanggangan jahe merah ini dilakukan di
oven untuk mempercepat proses pengeringannya. Di suhu 120 derajat celcius,
panggang jahe merah selama tiga jam. Sesekali, jahe merah bisa dikeluarkan
sebentar untuk diaduk agar keringnya merata.
Armina juga
menjelaskan, selain pakai oven, proses pengeringan jahe merah juga bisa
dilakukan secara manual dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Pastinya proses menjemur harus disesuaikan dengan cuaca, jika jarang ada sinar
matahari, kemungkinan prosesnya juga akan lebih lama.
"Bisa
juga dijemur dua sampai lima hari menyesuaikan cuaca, memakan waktu lebih lama
tapi hasilnya sama," jelas Armina.
Setelah jahe merah kering, haluskan kembali jahe merahnya
menggunakan chopper maupun blender. Hasil jahe merahnya bisa disaring lagi
sampai menjadi bubuk. Lantas, sisa jahe merah yang masih belum benar-benar
halus bisa dihaluskan dan disaring lagi sampai teksturnya pas.
Kalau tak ingin langsung dikonsumsi, jahe merah yang sudah
diolah jadi bubuk ini bisa dimasukkan ke dalam toples kedap udara. Lantaran
sudah menjadi bubuk, masa penyimpanannya pun otomatis jauh lebih lama dibanding
jahe merah utuh, yakni bisa sampai satu tahun lamanya jika disimpan di kulkas.
Belum ada Komentar untuk "Tips Menyimpan jahe merah agar awet dan tak busuk selama setahun"
Posting Komentar