3 Jenis Lada yang Perlu Kamu Ketahui
Sabtu, Juli 27, 2019
Tulis Komentar
Bagi kamu yang ingin memberikan rasa sensasi pedas namun
hangat pada masakan, pasti akan menggunakan merica dan lada sebagai salah satu
bumbunya. Sebelum mengenal lebih jauh, kamu terlebih dahulu harus tahu bahwa
merica dan lada itu adalah sama, alias tidak ada bedanya! Biasanya dalam
membedakan kata merica atau lada, kita akan merujuk pada bentuknya. Kata merica
digunakan ketika ia masih berbentuk butiran, sedangkan kata lada digunakan saat
ia sudah berbentuk bubuk.
Berbicara mengenai merica atau lada, kamu biasa mengenal ada
tiga jenis yang berbeda yakni lada hitam, lada putih dan lada hijau. Lada hitam
dan putih memiliki fungsi utama sebagai bumbu dapur, yang membedakannya
hanyalah dari segi warna dan waktu pemanenan saja. Sementara lada hijau
merupakan lada mentah yang dipertahankan dalam bentuk basah dengan cara
direndam dalam air asin ataupun cuka. Biasanya lada hijau diproduksi dan dijual
ke konsumen yang memiliki permintaan khusus.
1. Merica atau lada hitam.
Lada hitam sendiri didapatkan dari memetik buah yang masih
berwarna hijau sehingga lada hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan intens
dibandingkan lada putih. Namun harganya lebih murah dibandingkan lada putih.
Bagi kamu yang belum tahu, biasanya biji lada hitam ini
dihancurkan sesaat ketika akan dimasukkan ke dalam masakan dengan menggunakan
alat penghancur lada atau familiar disebut pepper grinder. Hal ini berfungsi
untuk memberikan sensasi rasa masakan lebih pedas dan hangat. Cita rasa dan
aroma yang khas dari lada hitam membuatnya banyak digunakan dalam resep makanan
olahan daging dan hidangan panggang.
Masakan yang menggunakan lada hitam yakni ayam lada hitam,
sapi lada hitam, tuna lada hitam, udang saus lada hitam dan masih banyak
lainnya. Banyak masakan western pun juga menggunakan lada hitam sebagai bumbu
utamanya.
2. Merica atau lada putih.
Lada putih sendiri diambil dari buah yang sudah matang namun
tahukah kamu kenapa lada putih bisa berwarna putih? Hal ini disebabkan lada
matang sudah melalui metode retting untuk mengambil daging buahnya sebelum
pengeringan dilakukan, sehingga lapisan luar seperti pada lada hitam sudah
tidak ada lagi.
Sebelum digunakan dalam masakan biasanya lada putih
dihaluskan terlebih dahulu. Namun saat ini, kamu bisa sangat mudah mendapatkan
lada putih yang sudah halus dijual bebas di pasaran.
Rasa dan aroma dari lada putih ini lebih ringan dibandingkan
lada hitam. Lada jenis ini biasanya digunakan untuk bumbu dapur pada makanan
dengan cita rasa ringan, seperti sup yang berkuah. Hampir sebagian besar
masakan Indonesia menggunakan lada putih seperti sayur sop, mie goreng, orak arik dan masih banyak lagi.
3. Merica atau lada hijau.
Kamu mungkin agak asing dengan lada hijau. Ya, lada hijau
memang jarang terdengar di Indonesia, lada hijau segar maupun yang diawetkan
lebih digemari oleh orang-orang Eropa. Lada hijau sendiri banyak diproduksi di
Brazil dan India yang biasa dikemas dalam jerigen besar, untuk kemudian negara
pengimpor baru akan mengemasnya dalam botol atau toples kecil. Kendati
demikian, lada hijau sendiri sudah mulai banyak beredar di Indonesia loh.
Lada hijau mulai digemari di Indonesia sebagai bumbu masakan
ataupun hiasan karena memiliki rasa segar dan aroma yang enak. Di Eropa dan
Amerika, lada hijau ada juga yang dijual dalam bentuk saus dengan bahan
campuran lain seperti cuka, garam, dan gula.
Lada hijau sendiri banyak digunakan dalam masakan Thailand,
Eropa dan Amerika seperti spagetti, mustard, olahan ikan, daging, ayam dan
masih banyak lagi.
Sumber:https://resepkoki.id/3-jenis-lada-yang-perlu-kamu-ketahui/
Belum ada Komentar untuk "3 Jenis Lada yang Perlu Kamu Ketahui"
Posting Komentar