Aneka Jenis Asam dan Kegunaannya untuk Masakan
Sabtu, Juli 27, 2019
Tulis Komentar
Ada berbagai jenis bumbu tradisional yang pastinya punya
manfaat yang berbeda-beda. Sebut saja bumbu asam. Ternyata, asam sendiri punya
beragam jenis loh. Bahkan ragam jenis asam ini pun punya kegunaan masing-masing
untuk masakan. Apa saja? Yuk check this out, ladies.
1. Asam jawa.
Kalau kamu berada di pulau Jawa, asam yang sering kamu temui
pasti asam jawa. Kalau orang barat menyebut asam jawa sebagai tamarind. Asam
jawa ini merupakan daging buah asam yang sudah direbus lalu dibuat jadi
berbentuk pasta. Kalau kamu ke warung, biasanya asam jawa pasta ini dibungkus
satu per satu dengan plastik bening.
Untuk menggunakannya, kamu bisa merendam asam jawa yang
sudah jadi pasta ini, dengan air panas kemudian gunakan airnya saja. Tapi, gak
jarang juga orang menjual asam jawa yang belum dijadikan pasta. Asam jawa yang
dijual ini adalah asam yang sudah tua tanpa kulit dan biasanya digunakan untuk
pembuatan sayur asam. Yang pasti, rasa asam dari asam jawa ini sangat menambah
citarasa maknyos dalam masakan.
2. Asam gelugur.
Nah kalau kamu ke Sumatera, di pulau ini yang akan sering
kamu temui adalah asam gelugur. Buah asam ini masih satu keluarga dengan buah
manggis. Bentuknya agak mirip, bedanya kalau buah asam gelugur punya warna
hijau. Nantinya kulit buah akan diiris tipis-tipis, terus dijemur sampai
kering.
Banyak yang bilang kalau dilihat sekilas bentuk asam gelugur
mirip dengan jamur kuping. Asam gelugur punya rasa yang jauh lebih ringan
dibandingkan jenis asam lain. Kalau pakai asam gelugur, kuah sayur gak akan
jadi keruh seperti saat menggunakan asam jawa. Masakan yang sering menggunakan
asam gelugur pastinya adalah makanan khas Sumatera seperti gulai aceh atau
pindang kuah.
3. Asam sunti.
Kuliner Aceh banyak yang menggunakan asam sunti sebagai
bumbu masakannya. Asam sunti ini merupakan belimbing wuluh yang dikeringkan.
Kamu juga bisa membuatnya sendiri loh. Siapkan belimbing wuluh segar, jemur
hingga layu, lalu taburi garam dan jemur lagi sampai berwarna cokelat.
Cara menggunakannya, bisa ditumbuk dengan bumbu-bumbu
masakan lainnya. Kamu bisa menggunakannya untuk ikan tongkol masak, udang
masak, cah kangkung, atau asam keueng (sayur asam pedas khas Aceh). Yang pasti
nih, menurut orang-orang Aceh, makanan berkuah asam belum afdol kalau belum
pakai asam sunti.
4. Asam patikala.
Asam yang satu ini wajib digunakan untuk makanan khas Palopo
(Sulawesi Selatan), yakni parede (ikan asam pedas). Kebanyakan orang mengenal
asam patikala sebagai kecombrang. Tapi sebenarnya patikala sendiri adalah isi
bunga kecombrang yang berbentuk roket yang sudah dikeringkan.
Selain memberi rasa asam, patikala akan memberikan tambahan
aroma kecombrang pada masakan. Selain makanan khas Palopo, asam patikala pun
sering digunakan untuk makanan khas Batak seperti arsik (ikan mas khas Batak).
5. Asam mangga.
Kamu pernah nyobain kuliner khas Makassar yang bernama
palumara? Makanan berbahan dasar ikan dan berkuah ini menggunakan asam mangga
untuk citarasa asamnya. Asam mangga sendiri terbuat dari irisan mangga muda
yang dikeringkan. Kamu juga bisa kok membuatnya sendiri. Pilih mangga yang
masih muda, iris-iris, lalu jemur beberapa hari sampai kering dan warnanya
berubah jadi kecokelatan.
Selain rasa asam alami dari buah, aroma mangga pun akan
tercium jelas dalam masakan. Eits, tapi kalau sudah dijemur gini kamu gak bisa
makan langsung ya, hanya bisa digunakan sebagai bumbu pelengkap saja.
Sumber: https://resepkoki.id/aneka-jenis-asam-dan-kegunaannya-untuk-masakan/
Belum ada Komentar untuk "Aneka Jenis Asam dan Kegunaannya untuk Masakan"
Posting Komentar