4 Jenis Keju Untuk Kastengel


Apa saja keju yang bisa dipakai untuk kastengel? Simak di bawah ini.

1. Cheddar



Keju ini paling populer di antara keju lainnya di Indonesia. Tentunya tidak sulit menemukan cheddar di supermarket dekat rumah. Untuk membuat kastengel, pakailah keju cheddar berwarna jingga dengan tekstur keras dan aroma yang lebih kuat dari cheddar warna kuning. Biasanya keju cheddar ini jadi bahan campuran adonan karena rasanya yang ngeju banget, tapi tak jarang juga dibuat topping.


2. Parmesan



Keju yang akrab sebagai topping pasta ini juga bisa digunakan untuk kastengel. Dibandingkan dengan cheddar, parmesan memiliki rasa gurih yang lebih kaya dan aroma tajam karena proses pemeraman yang lama. Keju berwarna putih kekuningan ini tergolong sebagai keju keras (hard cheese) karena kandungan airnya hanya seperempat dari total keju. Tak sulit menemukannya karena parmesan dijual dalam bentuk bulat, kotak, hingga bubuk di supermarket besar.

3. Gouda



Mungkin namanya sedikit asing, tapi gouda dapat ditemui di supermarket besar. Gouda merupakan keju asal Belanda yang dijual dalam bentuk bulat atau kotak. Gouda memiliki kandungan lemak sebanyak 48% oleh karenanya keju ini bertekstur creamy. Uniknya, semakin tua umurnya, keju Gouda akan terasa manis seperti karamel dan bertekstur garing.

4. Edam



Pernah lihat keju berbentuk bulat dan terbungkus lapisan merah? Nah, itulah keju edam! Lapisan merah pembungkus tersebut adalah parafin, yakni lapisan lilin yang berfungsi untuk menjaga tekstur dan mengawetkan keju edam. Berasal dari negeri yang sama dengan gouda, edam sering kita temukan dijual dalam bentuk bulat. Teksturnya paling lunak dari jenis keju tradisional lain. Biasanya keju edam digunakan untuk topping kastengel karena ingin menonjolkan aromanya yang kuat.

Sumber:https://resepkoki.id/4-jenis-keju-untuk-kastengel-yang-lebih-enak-beraroma/

Belum ada Komentar untuk "4 Jenis Keju Untuk Kastengel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel