4 Jenis Keju Untuk Kastengel
Kamis, Agustus 15, 2019
Tulis Komentar
Apa saja keju yang bisa dipakai untuk kastengel? Simak di
bawah ini.
1. Cheddar
Keju ini paling populer di antara keju lainnya di Indonesia.
Tentunya tidak sulit menemukan cheddar di supermarket dekat rumah. Untuk
membuat kastengel, pakailah keju cheddar berwarna jingga dengan tekstur keras
dan aroma yang lebih kuat dari cheddar warna kuning. Biasanya keju cheddar ini
jadi bahan campuran adonan karena rasanya yang ngeju banget, tapi tak jarang
juga dibuat topping.
2. Parmesan
Keju yang akrab sebagai topping pasta ini juga bisa
digunakan untuk kastengel. Dibandingkan dengan cheddar, parmesan memiliki rasa
gurih yang lebih kaya dan aroma tajam karena proses pemeraman yang lama. Keju
berwarna putih kekuningan ini tergolong sebagai keju keras (hard cheese) karena
kandungan airnya hanya seperempat dari total keju. Tak sulit menemukannya
karena parmesan dijual dalam bentuk bulat, kotak, hingga bubuk di supermarket
besar.
3. Gouda
Mungkin namanya sedikit asing, tapi gouda dapat ditemui di
supermarket besar. Gouda merupakan keju asal Belanda yang dijual dalam bentuk
bulat atau kotak. Gouda memiliki kandungan lemak sebanyak 48% oleh karenanya
keju ini bertekstur creamy. Uniknya, semakin tua umurnya, keju Gouda akan
terasa manis seperti karamel dan bertekstur garing.
4. Edam
Pernah lihat keju berbentuk bulat dan terbungkus lapisan
merah? Nah, itulah keju edam! Lapisan merah pembungkus tersebut adalah parafin,
yakni lapisan lilin yang berfungsi untuk menjaga tekstur dan mengawetkan keju
edam. Berasal dari negeri yang sama dengan gouda, edam sering kita temukan
dijual dalam bentuk bulat. Teksturnya paling lunak dari jenis keju tradisional
lain. Biasanya keju edam digunakan untuk topping kastengel karena ingin
menonjolkan aromanya yang kuat.
Sumber:https://resepkoki.id/4-jenis-keju-untuk-kastengel-yang-lebih-enak-beraroma/
Belum ada Komentar untuk "4 Jenis Keju Untuk Kastengel"
Posting Komentar