6 Cara Membeli Kolang Kaling Segar Baik dan Bebas Pengawet
Kamis, Agustus 15, 2019
Tulis Komentar
Kita harus jeli memilihnya sebab ada beberapa penjual nakal
yang menambahkan bahan berpengawet, bahkan formalin! Jadi anda harus lebih
hati-hati memilih kolang-kaling dengan tips berikut ini.
1. Pilih yang muda
Anda pasti menginginkan kolang-kaling yang empuk saat
dimakan. Nah, untuk mendapatkan kolang-kaling seperti itu, maka anda harus
membeli kolang-kaling yang masih muda. Ciri kolang-kaling yang masih muda
adalah warnanya yang bening dan bentuk yang lebar dan pipih. Jika anda
menemukan kolang-kaling yang warnanya kusam dan keras, atau yang bagian
tengahnya sedikit berlubang, berarti itu kolang-kaling yang sudah tua dan
bertekstur keras seberapa lama pun anda memasaknya.
2. Air rendaman
Kolang-kaling biasanya dijual dalam keadaan yang terendam
air. Hal tersebut bertujuan agar kolang-kaling tetap segar. Tapi kadang ada
saja pedagang nakal yang tak mengganti air rendaman tersebut. Pilihlah
kolang-kaling yang air rendamannya selalu diganti. Cirinya adalah air tetap
jernih. Anda juga bisa memeriksanya dengan meraba kolang-kaling. Jika berlendir
dan lembek sebaiknya jangan dibeli, karena bisa dipastikan jika air rendaman
kolang-kaling tersebut jarang diganti dan bahkan sudah ditumbuhi kuman.
3. Aroma
Seperti yang kita ketahui, kolang-kaling memiliki aroma asam
yang khas. Ada beberapa orang yang mungkin sedikit terganggu dengan aroma asam
tersebut, lalu memilih kolang-kaling yang tidak beraroma. Padahal sebenarnya
kolang-kaling yang tidak beraroma patut dicurigai sebagai kolang-kaling
berpengawet. Zat pengawet mampu menghilangkan aroma alami dari kolang-kaling
tersebut.
4. Warna
Seperti yang disebutkan di poin pertama, kolang-kaling
memiliki warna bening atau kusam. Jika anda menemukan kolang-kaling yang
berwarna putih sangat bersih, bisa dipastikan jika kolang-kaling tersebut
mengandung zat formalin yang tidak baik bagi tubuh. Sebaliknya, hindari juga
kolang-kaling yang sudah diberi pewarna oleh penjualnya. Demi keamanan, lebih
baik anda membeli kolang-kaling asli dan memberikan pewarna sendiri di rumah.
5. Tekstur
Kolang-kaling memang memiliki tekstur yang sedikit kenyal,
tapi hati-hati jika anda menemukan kolang-kaling yang kenyalnya tak wajar. Coba
anda tekan kolang-kaling beberapa kali dengan kuku. Jika kolang-kaling tersebut
tetap elastis, mungkin kolang-kalingnya sudah diberikan formalin.
6. Perhatikan apakah kolang-kaling dihinggapi lalat atau
tidak
Makanan yang dihinggapi lalat memang terkesan jorok dan
menjijikkan, tapi ternyata keberadaan lalat juga bisa dimanfaatkan untuk
mengetes apakah suatu makanan diberi zat pengawet atau tidak, termasuk
kolang-kaling. Meski begitu, bukan berarti anda harus membeli kolang-kaling
yang dihinggapi banyak lalat, ya. Tapi perhatikan saja, jika masih ada 1-2 lalat
yang hinggap, berarti kolang-kaling tersebut bebas zat pengawet, tapi jika tak
ada lalat yang hinggap satu ekor pun, sebaiknya kolang-kaling tersebut jangan
dibeli.
Sumber:https://resepkoki.id/6-tips-membeli-kolang-kaling-segar-baik-dan-bebas-pengawet/
Belum ada Komentar untuk "6 Cara Membeli Kolang Kaling Segar Baik dan Bebas Pengawet"
Posting Komentar