7 Aneka Kulit Pembungkus Makanan
Sabtu, Agustus 03, 2019
Tulis Komentar
Kulit pembungkus makanan ini tidak hanya berfungsi untuk
melapisi bagian luar makanan dan menambah cita rasa, tetapi juga bisa berfungsi
untuk menambah daya tarik makanan itu sendiri. Dengan pembungkus atau lapisan
luar yang menarik, makanan pun akan lebih menggiurkan dan seolah
melambai-lambai minta agar segera dilahap.
Sebelumnya saya hanya tahu dua jenis kulit pembungkus
makanan yaitu kulit pangsit dan kulit lumpia, karena merupakan camilan favorit
saya. Setelah mengulik-ulik lebih dalam, ternyata ada banyak sekali
jenis-jenisnya. Beda kulit, beda pula cara pembuatan, peruntukkan serta cara
penggunaannya. Jadi apa saja macam-macamnya? Yuk, cari tahu di bawah ini.
1. Kulit Pangsit
Siapa sih yang nggak doyan sama pangsit? Apalagi kalau
digoreng rasanya bisa krispi banget, kalau dikukus atau rebus pun rasanya
maknyus dengan siraman kuah. Biasanya, kulit pangsit ini digunakan untuk
membungkus adonan daging dan sayuran. Biasanya pangsit ini dijadikan teman
untuk hidangan bakso, bakmi, atau makanan berkuah lainnya sebagai pengganti
kerupuk.
Kulit pangsit memiliki bahan utama campuran dari tepung
terigu, tepung tapioka, telur, air, dan garam. Cara membuatnya juga sangat
mudah, cukup uleni adonan sampai kalis, kemudian digilas tipis dan
dipotong-potong dengan bentuk sesuai selera.
Selain bisa membuatnya sendiri, kamu juga bisa membeli kulit
pangsit jadi siap pakai, yang sudah banyak dijual di pasar tradisional
sekalipun. Tapi kamu harus perhatikan karena ada 2 peruntukkan kulit pangsit
ini yaitu direbus atau digoreng. Biasanya sudah tertulis jelas di kemasannya.
Jangan sampai salah pilih, ya.
2. Kulit Lumpia
Kulit lumpia ini biasa disebut spring roll dalam bahasa
Inggris. Cara membuatnya sangat mudah. Cukup sediakan tepung terigu, telur,
garam, dan air secukupnya. Setelah bahan sudah tercampur semua, segera tuang
tipis-tipis di atas teflon yang sudah dilapis minyak sebelumnya. Masak hingga
matang yang biasanya ditandai dengan kulit bisa dibalik dan lepas dari
teflon.
Seperti namanya, kulit lumpia ini bisa digunakan untuk
membuat sajian lumpia. Lumpia pun ada banyak macamnya, lumpia semarang dan
bandung, atau lumpia basah dan kering. Bergantung pada isian di dalamnya serta
cara pemasakannya. Jika lumpia semarang utamanya berisi rebung, maka lumpia
bandung berisi tauge. Jika lumpia basah bisa langsung dimakan setelah dibungkus
kulit, maka lumpia kering harus digoreng dulu sebelum disajikan.
Tidak hanya lumpia, kamu juga bisa menggunakan kulit ini
untuk membuat sajian sosis dan martabak. Asalkan ketika membuat atau menggoreng
kulitnya, jangan buat terlalu tipis. Selain itu kamu juga bisa kurangi jumlah
air sehingga adonan kulitnya lebih kental.
Kulit lumpia ini sudah banyak dijual versi siap pakainya,
jadi tidak perlu ribet untuk membuatnya. Tapi kulit jadi ini tidak bisa kamu
gunakan untuk bikin sosis atau martabak, ya. Karena sudah jelas penggunaannya
untuk lumpia, sehingga tipis dan rawan robek.
3. Rice Paper
Lucu ya kalau lihat bentuknya? Dulu pertama kali makan
lumpia ala Vietnam yang dibungkus rice paper, saya pikir ini adalah sejenis kol
yang warnanya transparan. Karena teksturnya memang agak renyah, mirip kol.
Setelah cari tahu banyak, ternyata ini beda sekali dengan sayuran.
Rice paper ini merupakan ‘kulit lumpia’-nya orang Vietnam.
Yup, rice paper memang berasal dari Vietnam. Di sana, rice paper ini disebut
juga banh trang. Pembuatannya berasal dari beras atau tepung beras yang dimasak
hingga menjadi bubur yang halus, kemudian dibentuk, bisa bundar atau persegi.
Setelah itu, bubur yang sudah dibentuk ini segera dikeringkan. Kalau dilihat
per lembar, rice paper ini tidak memiliki warna alias transparan.
Di sana, mereka menggunakan rice paper ini untuk membungkus
salad atau sayuran mentah, seperti wortel dan timun diiris korek api dengan
tambahan selada dan udang rebus. Setelah itu, makannya bisa dicocol dengan
mayones dan saus sambal.
Kamu bisa membeli rice paper yang sudah jadi di supermarket.
Cara menggunakannya yaitu cukup rendam sebentar rice paper dengan air matang
yang hangat, kemudian keringkan dengan kain lap. Tidak perlu digoreng atau
direbus lagi.
4. Kulit Pastry
Kamu pernah makan kue puff pastry dengan tekstur super
renyah dan berlapis-lapis? Atau garlic cheese stick ala bakery kenamaan? Nah,
di situlah utamanya kulit pastry digunakan. Selain di kue, biasanya kulit
pastry juga digunakan pada sajian zuppa soup sebagai pelengkap yang diletakkan
di atas gelas. Nah, sudah ingat dong bentuk dan rasanya?
Kulit pastry ini dibuat dengan bahan dasar utama tepung dan
mentega. Adonan yang telah diuleni akan digilas tipis dan saling ditumpuk atau
dilipat untuk kemudian digilas kembali dan seterusnya. Oleh sebab itu, kulit
ini bisa berlapis-lapis, tipis, dan begitu renyah ketika dipanggang.
Membuat kulit pastry from scratch alias dari nol memang
menantang. Tapi sekarang kamu bisa menemukan kulit pastry ini dengan mudah di
supermarket bagian frozen section, berdampingan dengan frozen food lainnya
seperti nugget atau pizza base.
5. Tortilla
Kalau kamu suka nonton film Hollywood, pasti suka lihat ada
adegan di mana pemain makan masakan khas Mexico bernama taco. Dulu saya
penasaran banget sama taco ini. Penasaran karena lihat kulit pembungkusnya kok
kayaknya enak banget. Renyah, tipis, ada sedikit warna cokelat bekas
panggangan. Benar saja, ketika saya coba makan sajian ini di resto Mexico
ternyata rasanya enak banget! Sesuai sekali dengan ekspektasi saya.
Taco ini menggunakan tortilla sebagai kulit pembungkus
makanannya. Tortilla ini sebenarnya adalah roti pipih dan tipis tanpa ragi yang
terbuat dari jagung giling atau gandum. Cara membuatnya pun sangat mudah, yaitu
berbahan dasar tepung terigu serba guna, garam, baking powder, sedikit minyak
sayur, dan air hangat. Setelah adonan kalis dan dibentuk bulat pipih, kamu bisa
memanggangnya sampai kulit jadi garing. Nah, ada banyak isian taco yang bisa
kamu gunakan seperti tuna, ayam, atau salad.
Tortilla ini sekarang juga bisa kamu temukan di frozen
section supermarket, lho. Wah asyik banget kan, bisa bikin taco sendiri di
rumah dan kapan saja.
6. Kulit Tahu
Biasanya kalau ke restoran Jepang, pasti saya pesan lumpia
kulit tahu. Itu lho, yang bentuknya seperti risol, tapi agak lebih tipis dan
ada balutan nori di bagian tengahnya. Enak banget deh. Nah, ini adalah salah
satu contoh makanan yang dibungkus dengan kulit tahu.
Kulit tahu ini sebenarnya adalah kembang tahu kering. Untuk
membuatnya jadi lunak, kamu cukup merendamnya dengan air matang lalu tiriskan.
Tidak perlu diberi bubuhan garam lagi karena kulit tahu sudah memiliki cita
rasa tersendiri. Kembang tahu ini bentuknya sangat lebar. Kamu bisa
mengguntingnya dengan bentuk bundar atau kotak, sesuai selera.
7. Kulit Siomay
Biasanya tidak semua siomay dibuat menjadi adonan
bulat-bulat ala siomay Bandung. Ada pula siomay yang menggunakan kulit
pembungkus untuk penyajiannya, seperti dimsum. Kulit siomay ini cocok sekali
untuk sajian yang dikukus karena tidak akan mengeras ketika dingin.
Sumber:https://resepkoki.id/7-aneka-kulit-pembungkus-makanan/
Belum ada Komentar untuk "7 Aneka Kulit Pembungkus Makanan"
Posting Komentar