7 Makanan Khas Indonesia dengan Bumbu Saus Kacang
Rabu, Agustus 07, 2019
Tulis Komentar
Jangan sampai kita menyajikan sayur bening lagi, atau
sekedar tumisan saja, pasti bosan! Salah satu variasi sayuran yang sangat
“Indonesia” banget adalah dengan mencampurkan bumbu kacang ke dalam sayuran,
sehingga jadilah yang namanya gado-gado, lotek, pecel, karedok, ketoprak, tahu
tek dan nasi lengko yang bisa menjadi pilihan anda dalam menyajikan sayur
dengan rasa yang sangat nikmat. Apa saja ya perbedaan 7 menu tersebut?
1. Gado-gado
Makanan yang berasal dari Jawa ini selalu menggiurkan
dimakan kapan dan dimana saja. Gado-gado terbuat dari bermacam sayuran yang
direbus mulai dari kangkung atau bayam, kol, kacang panjang, jagung, kentang,
mentimun, labu, dan dicampur tempe atau tahu sebagai pelengkap.
Bahan tersebut kemudian diaduk dengan bumbu kacang yang merupakan
campuran dari kacang tanah yang sudah digoreng, gula jawa, air asam jawa, garam
dan terasi yang membuat wangi bumbu gado-gado menjadi unik. Gado-gado biasanya
dilengkapi dengan telur rebus dan bisa dimakan dengan nasi, lontong atau tidak
dengan keduanya, jika anda memang sedang diet karbo.
Oya, pernah sekali saya makan gado-gado di Kota Cirebon, dan
ternyata ada yang berbeda, bumbu kacangnya dicampur santan agar rasanya lebih
gurih, namun tidak mengubah secara tampilan. Saya pun baru menyadarinya ketika
teman saya yang asli Cirebon mengatakan hal tersebut. Ketika saya konfirmasi
pada ibu penjualnya, ternyata benar, lho, gado-gadonya menggunakan santan.
Pantas saja rasanya lebih gurih.
2. Lotek
Hampir sama dengan gado-gado, lotek juga berasal dari Jawa
dan merupakan campuran sayuran matang yang telah direbus dan macamnya hampir
mirip dengan gado-gado. Hanya saja pada bumbu kacangnya ditambahkan kencur dan
bawang putih sehingga wanginya jadi lebih khas dibanding gado-gado. Lotek juga
tidak disajikan dengan irisan telur rebus dan kentang, namun biasa dibarengi
dengan ketupat atau lontong.
Di salah satu kota kecil di Jawa Barat, yakni Kuningan,
tempat saya dibesarkan, lotek tidak ada bedanya dengan gado-gado. Hanya terkait
penamaan saja. Bila di Jakarta disebut gado-gado yang juga berarti campur aduk,
sedangkan di Kuningaan biasa disebut lotek.
3. Pecel
Pecel yang berasal dari Madiun ini juga jadi salah satu
makanan yang berisi campuran sayuran matang seperti kangkung, kacang panjang,
tauge, dan mentimun. Namun penyajiannya berbeda dengan gado-gado dan lotek yang
diaduk rata dengan bumbu kacang yang sudah dihaluskan. Bumbu kacang disajikan
dengan cara disiram di atas sayuran yang telah disatukan di dalam pincuk yang
terbuat dari daun. Pincuk ini juga merupakan salah satu keunikan dari pecel
yang berbeda dari yang lainnya.
Bumbu kacang pecel juga diulek tak terlalu halus. Bumbunya
terdiri dari kacang tanah, gula merah, cabai, dan garam diberi perasan jeruk
limau atau purut yang membuat wangi bumbu kacangnya sangat khas. Terakhir,
pecel biasanya disajikan dengan rempeyek rebon, teri atau kacang tanah yang
akan menambah nikmat dengan kerenyahannya.
4. Karedok
Karedok paling enak dinikmati saat santap siang hari sebab
karedok terbuat dari sayuran mentah yang segar dan renyah. Makanan khas Sunda
ini terdiri dari campuran sayuran mentah seperti tauge, mentimun, kol, kacang
panjang, dan kemangi yang juga akan membuatnya jadi wangi. Selain kemangi,
kencur juga jadi bumbu yang membuat karedok menjadi sangat khas. Perpaduan
sayur mentah, kemangi, dan bumbu kacang yang dicampur kencur, membuat karedok
bercita rasa super sedap!
5. Ketoprak
Sajian ini adalah salah satu makanan berbumbu kacang tetapi
minim sayuran dan tentunya bisa jadi alternatif pilihan bagi anda yang tidak
suka sayuran. Ketoprak merupakan sajian khas Betawi yang berisi bihun, tauge,
tahu putih goreng, dan potongan lontong atau ketupat. Tahu putih ini biasanya
digoreng sesaat setelah ketoprak dipesan dan hendak disajikan. Hmm, kebayang
kan, bagaimana harum aroma tahu yang menguar.
Bumbu kacangnya juga memiliki aroma yang cukup kuat dari
bawang putih mentah di dalamnya. Selain disiram bumbu kacang, ketoprak juga
diberi sedikit siraman kecap manis agar lebih sedap. Ohya, jika membelinya di
pedagang keliling, bumbu ketoprak tidak diulek di atas cobek lho, melainkan di
atas piring dengan menggunakan ulekan dari bambu.
6. Tahu tek
Tahu tek memiliki asal usul penamaan yang unik, karena
makanan khas Surabaya ini menyajikannya dengan cara memakai gunting untuk
memotong bahannya seperti tahu, mentimun, lontong, kentang goreng dan tauge.
Ketika memotong bahan tersebut menggunakan gunting, maka akan timbul bunyi tek,
tek, tek, sehingga akhirnya dikenal dengan sebutan tahu tek.
Tahu tek juga berbeda dengan makanan berbumbu kacang lainnya
karena menggunakan petis di dalam bumbu kacang yang juga dicampur dengan air,
cabai, gula dan bawang putih. Di daerah asalnya, tahu tek lalu dibuat lebih
bervariasi. Tahu putih dipotong-potong atau dihancurkan, lalu dicampur dengan
telur untuk kemudian digoreng jadi mirip telur dadar. Sajian ini kemudian
disebut dengan tahu telur.
7. Nasi Lengko
Nasi lengko adalah makanan sederhana khas pantura, yakni
Cirebon, Indramayu, Brebes dan sekitarnya. Sesuai namanya, nasi menjadi bahan
utama yang menjadi bagian di dalamnya, tidak seperti yang lain. Nasi putih
ditambahkan tauge rebus, mentimun mentah, tahu goreng, tempe goreng, irisan
saun bawang, dan disiram dengan bumbu kacang. Tak hanya disiram bumbu kacang
saja, namun nasi lengko juga disiram dengan sambal kecap, dari campuran kecap
dan irisan cabe rawit. Kerupuk bulat putih akan menjadi pelengkap nasi lengko
ini, yang juga dikenal sebagai makanan murah meriah namun kaya protein.
Sumber:https://resepkoki.id/7-makanan-khas-indonesia-dengan-bumbu-saus-kacang/
Belum ada Komentar untuk "7 Makanan Khas Indonesia dengan Bumbu Saus Kacang"
Posting Komentar