Berbagai Aneka Jenis Cokelat untuk Membuat Kue
Jumat, Agustus 30, 2019
Tulis Komentar
Berbeda dengan cokelat siap santap, cokelat masak umumnya
tidak terlalu manis. Namun sebelum belanja, ada baiknya mengenal jenis-jenis
cokelat untuk masak atau taburan kue ini, yuk!
1. Cokelat Couverture
Cokelat dibuat dari biji kakao yang diproses jadi pasta
cokelat (cocoa mass). Selanjutnya, pasta cokelat tersebut diproses lagi menjadi
dua bagian, yakni mentega cokelat (cocoa butter) dan cokelat bubuk. Couverture
adalah jenis cokelat berkualitas tinggi. Cokelat ini dibuat dengan mentega
cokelat dan pasta cokelat sehingga menghasilkan rasa cokelat paling kuat dari
jenis lainnya.
Ada banyak jenis cokelat couverture, yakni bittersweet,
semisweet, white, dan milk. Sayangnya, harga cokelat ini terhitung cukup mahal
dan jarang dipasarkan di Indonesia. Karena dibuat dari mentega cokelat,
couverture tak tahan disimpan dalam suhu ruang. Cokelat ini memang mudah leleh
dan tekstur lelehannya lebih cair dari cokelat masak lain. Tak heran jika
couverture sering dipakai untuk air mancur cokelat yang biasa ditemui di acara
atau kafe. Anda bisa menyelupkan biskuit, buah potong, atau marshmellow ke
dalamnya, lho.
2. Cokelat Compound
Kalau couverture terbuat dari mentega cokelat dan pasta
cokelat, compound terbuat dari bubuk cokelat dan lemak nabati. Yup, bisa
dibilang kandungan cokelat compound tidak sekaya couverture. Namun, harga
cokelat compound lebih terjangkau, lebih mudah mengolahnya, serta bisa disimpan
dalam suhu ruang. Oleh karena itu, cokelat compound paling mudah ditemukan di
supermarket maupun toko kue Indonesia. Yuk, kenali 3 jenis cokelat compound
yang (pastinya) akrab dengan kita!
a. Cokelat Masak (Dark Cooking Chocolate)
Pernah dengar istilah DCC? Nah, itulah cokelat masak alias
dark cooking chocolate! Cokelat compound ini mengandung produk biji kakao
dengan komposisi yang lebih banyak, yakni bubuk cokelat, sedikit mentega
cokelat, dan minyak nabati. Karena tak
ada tambahan gula atau susu, cokelat masak cenderung terasa pahit, pekat, dan
berwarna gelap. Cokelat masak bisa dicampurkan dalam adonan kue atau dijadikan
topping.
Salah satu DCC yang sering digunakan di Indonesia adalah
Colatta Dark Compound Chocolate. Cokelat ini sangat
pekat, memiliki rasa cokelat yang kuat, dan hasil lelehannya mengkilat. Kalau
dicampurkan ke dalam adonan kue, dijamin kue akan nyoklat dan lezat.
b. Cokelat Susu (Milk Cooking Chocolate)
Sesuai namanya, cokelat compound yang satu ini mengandung
susu. Cokelat susu berwarna lebih terang dari cokelat masak (cenderung cokelat
muda), teksturnya lebih halus, dan rasanya lebih manis karena mengandung banyak
gula. Cokelat susu ini lebih sering disantap langsung daripada dimasak. Atau
jika memang harus digunakan untuk memasak, maka takaran gula dalam resep
biasanya dikurangi.
c. Cokelat Putih (White Cooking Chocolate)
Sering lihat cokelat masak berwarna putih? Yup, cokelat ini
berwarna putih karena tak memakai cokelat bubuk (cocoa mass) seperti dua produk
compound lainnya. Namun, cokelat putih tetap memiliki unsur cokelat, yakni
mentega cokelat. Intinya, cokelat putih terdiri dari mentega cokelat, susu,
gula, dan vanili. Sama seperti DCC, cokelat ini juga bisa dibuat masak atau
dimakan langsung.
3. Pasta Cokelat
Sebelumnya, kita tahu kalau pasta cokelat adalah produk
sampingan dari biji kakao yang pahit sekali. Namun untuk pasta cokelat masak
biasanya sudah berupa ekstrak dari pasta cokelat (cocoa mass). Dalam kata lain,
pasta cokelat masak adalah pasta cokelat yang sudah melalui proses pabrik,
alias tidak asli dari biji kakao. Tekstur pasta cokelat masak cenderung
cair-agak kental. Biasanya, jenis cokelat ini digunakan untuk pemberi aroma dan
rasa pada kue, puding, dan aneka dessert lainnya.
4. Chocolate Chips
Cokelat masak yang satu ini pastinya sering dipakai untuk
cookies, muffin, dan kue lainnya, ya. Sebetulnya, choco chips adalah cokelat
masak atau DCC yang dicetak jadi bulat-bulat kecil.
Cokelat ini bisa ditemukan di toko kue atau supermarket
dengan dua jenis pilihan, yakni choco chips untuk masak dan choco chips untuk
topping. Choco chips khusus masak tentunya dibuat untuk campuran bahan kue,
sehingga teksturnya mudah leleh. Sedangkan choco chips topping bertekstur lebih
padat dan tahan panas. Jadi, tak masalah kalaupun harus dipanggang dalam suhu
tinggi bersama muffin atau cookies.
5. Meses
Suka menaburi roti tawar untuk sarapan dengan cokelat yang
satu ini? Yup, meses memang salah satu cokelat untuk topping. Meses juga
disebut rice chocolate karena bentuknya seperti biji beras. Cokelat ini terbuat
dari lelehan cokelat, mentega cokelat, gula, susu, dan lesitin. Meses sangat
mudah ditemukan di supermarket. Bahkan tak hanya cokelat, meses juga tersedia
versi warna-warninya.
6. Cokelat Bubuk
Cokelat bubuk terbuat dari biji kakao yang dikeringkan lalu
diproses hingga menjadi bubuk. Cokelat bubuk sudah banyak digunakan sebagai
bahan pembuatan kue atau diseduh sebagai minuman.
Sumber:https://resepkoki.id/jenis-jenis-cokelat-untuk-buat-kue/
Belum ada Komentar untuk "Berbagai Aneka Jenis Cokelat untuk Membuat Kue"
Posting Komentar