Mari Mengenal Asam Paya atau Kelubi
Selasa, Agustus 27, 2019
Tulis Komentar
Anda pastinya akrab dengan buah pepaya, ya. Buah tersebut
sering beredar di pasaran dan sudah banyak diolah. Namun, bagaimana dengan asam
paya? Apakah ini pepaya versi asam, atau ada kaitan dengan buah pepaya? Dua
pertanyaan tersebut yang pertama kali muncul di pikiran saya kala mendengar
nama buah ini. Tapi ternyata setelah melihatnya langsung, asam paya itu beda
sekali dengan pepaya. Bahkan, buah ini secara fisik justru mirip salak!
Tentang penampakan fisik dan rasa
Benarkah asam paya mirip salak? Yup, tepat sekali. Tapi itu
dari segi fisiknya, ya. Asam paya memiliki kulit bersisik dengan warna kuning
gading saat masih mentah dan coklat muda ketika matang. Buah eksotis ini
berukuran lebih kecil dari salak dan tekstur kulitnya lebih keras dari salak.
Umumnya, asam paya dijual per bonggol/batang (dengan segerombolan buah) di
pasar tradisional.
Bagaimana soal rasa? Kalau anda penggemar buah asam, berarti
anda harus coba asam paya. Rasanya asam sekali sampai membuat lidah kelu,
terutama kalau dimakan langsung. Tak heran jika buah ini kerap dijadikan bahan
asam untuk aneka masakan.
Budidaya dalam negeri
Kalau salak identik dengan tanah Jawa, maka asam paya lebih
banyak ditemukan di pulau Sumatera dan Kalimantan. Kalau ke Sumatera, asam paya
banyak dijual di Pulau Bangka, Riau, Lampung, dan daerah-daerah di Sumatera
Selatan, sedangkan di Kalimantan sendiri banyak diperdagangkan di daerah timur
dan utara. Tapi sebetulnya, buah dengan nama ilmiah Eleidoxa Conferta ini cukup
tersebar di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Filipina
dan lain-lain. Buah asam paya bisa ditemukan
di dekat mata air atau di rawa.
Cara pengolahannya
Menurut para pedagang di pasar, asam paya bisa dikonsumsi
langsung maupun diolah menjadi aneka masakan. Kalau ingin diolah, buah ini
perlu dikupas lalu cuci. Pisahkan daging dan bijinya, kemudian potong sesuai
kebutuhan. Asam paya biasa dibuat manisan, sambal, campuran sup, atau dimasak
dengan ikan. Namun kalau anda ingin mengonsumsinya langsung, sebaikya siapkan
bumbu lain seperti garam atau cabe bubuk untuk menangkal rasa asam yang luar
biasa itu.
Saya pribadi pernah mendapat oleh-oleh asam paya dari seorang
kawan. Sampai sekarang, rasa asam yang benar-benar asam itu masih terngiang,
lho. Akhirnya, saya coba olah jadi sajian ikan asam sesuai saran beberapa
orang.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-asam-paya-atau-kelubi/
Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal Asam Paya atau Kelubi"
Posting Komentar