Mari Mengenal Konnyaku dan Kegunaannya dalam Masakan
Rabu, Agustus 28, 2019
Tulis Komentar
Tak hanya rasanya saja yang enak, konyaku juga memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya yang paling terkenal adalah kaya
serat sehingga mampu melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan. Wah,
kalau sudah menyangkut diet, apapun pasti jadi menarik ya. Simak info
selengkapnya di bawah ini untuk mengupas tuntas mengenai konyaku.
1. Asal-usul
Konyaku adalah makanan yang terbuat dari konjac. Konjac
sendiri merupakan tanaman umbi besar yang masuk ke dalam genus Amorphophallus
dan aslinya berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Di Indonesia sendiri,
umbi konjac dikenal dengan nama porang, dan justru kurang populer. Bentuk dari
tanaman konjac ini batang besar dan panjang berwarna ungu gelap yang diselimuti
oleh semacam daun pelindung (braktea) lebar berwarna senada dengan batangnya.
Sekilas mirip seperti bunga bangkai, tapi sebenarnya berbeda.
Untuk bisa sampai dipanen, biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun. Cukup
lama jika dibandingkan dengan jenis umbi lainnya yang hanya memerlukan waktu
sebentar saja sampai siap panen.
Seiring perkembangan jaman, tanaman konjac juga
dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis lain seperti di daerah Asia:
Korea, Jepang, dan China. Lalu kemudian bahan ini pun mulai populer digunakan
sebagai bahan masakan di negara-negara tersebut. Cara pembuatan konyaku yaitu
umbi konjac yang berwarna oranye cerah dicuci sampai bersih, dipotong
kecil-kecil, lalu dijemur sampai benar-benar kering.
Setelah itu, konjac yang sudah kering ditumbuk sampai
berbentuk tepung halus. Terakhir, tepung tadi dimasak bersama air sampai
berbentuk kental, lalu dicetak sampai berbentuk padat.
2. Penampakan
Dari segi warna, konyaku punya dua jenis warna yaitu abu
kecoklatan berbintik hitam dan putih bersih seperti kwetiau. Untuk bentuk,
konyaku memiliki banyak variasi. Mulai dari kotak tebal (ita-konnyaku), mie
keriting (ito-konnyaku atau shirataki), dan bulat-bulat kecil (tama konnyaku).
Teksturnya kenyal seperti karet namun lebih empuk dan juga lebih padat
dibandingkan agar-agar. Seiring perkembangan jaman, banyak produsen yang
membuat konyaku dalam bentuk powder atau tepung, bahkan biji-bijian seperti
beras.
3. Rasa
Dari segi rasa, konyaku memiliki rasa yang tawar seperti
agar-agar, karena memang fungsinya untuk dimasukkan ke dalam aneka masakan
gurih. Berbeda jika dalam bentuk konyaku jelly powder yang biasanya sudah
ditambahkan aneka rasa buah-buahan, untuk dibuat dessert manis sepeti
agar-agar.
4. Kegunaan dalam masakan
Konyaku ini awalnya digunakan untuk membuat aneka makanan
Jepang seperti oden, sup miso, aneka stew, dengaku (sate konyaku dengan saus
miso) dan sukiyaki. Tapi sekarang penggunaan konyaku ini sudah jauh lebih
beragam dan bisa dikreasikan jadi aneka masakan Indonesia. Sebut saja schotel
konyaku, steak konyaku, konyaku goreng (seperti kwetiau goreng), seblak
konyaku, bubur konyaku (dari biji beras konyaku atau konyaku block yang
diblender), konyaku bowl (modifikasi rice beef bowl), dan konyaku rebus
(seperti mie rebus jawa).
Tak hanya itu saja, diolah menjadi aneka dessert manis yang
menyegarkan pun rasa konyaku juga tak kalah enaknya. Sekarang, anda sudah tidak
bingung lagi dong dengan yang namanya konyaku? Pasti jadi tertarik dan semangat
untuk mencobanya, kan.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-konnyaku-dan-kegunaannya-dalam-masakan/
Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal Konnyaku dan Kegunaannya dalam Masakan"
Posting Komentar