4 Cara Memasak Tumis Sayuran Agar Terasa Renyah & Bertekstur
Minggu, September 01, 2019
Tulis Komentar
Tumisan atau cah adalah cara mengolah sayur yang paling
simple dan praktis. Anda hanya perlu cuci sayur, potong-potong sesuai selera,
lalu tumis bersama aneka bahan lain hingga matang. Apalagi kalau anda tak punya
banyak waktu di dapur, tumisan sayur benar-benar bisa diandalkan. Tapi yang
namanya menumis sayur yang enak itu tidak asal cemplung saja, lho. Untuk
mempertahankan tekstur sayur agar tetap renyah perlu trik-trik khusus, nih. Apa
saja? Cek di bawah ini, ya!
1. Pisahkan jenis sayur dan cuci
Sayur untuk tumisan sangatlah beragam. Kita bisa pakai sayur
daun seperti bayam, pakcoy, dan kangkung hingga jenis sayur bertekstur keras
seperti wortel, brokoli, dan labu siam. Supaya persiapannya lebih teratur,
pisahkan jenis sayur bertekstur lunak dengan sayur bertekstur keras. Cuci di
bawah air mengalir, lalu tiriskan dan potong ukuran bite-size. Untuk sayur
daun, potong bagian daun dan batangnya, ya. Kalau ingin pakai batangnya, anda
bisa gabungkan dengan sayur bertekstur keras.
2. Masukkan sayur dalam wajan secara urut, sesuai jenisnya
Tumis bumbu hingga layu dan harum, lalu siapkan urutan
sayuran yang akan dimasukkan dalam wajan. Mengapa harus diurutkan? Karena
perbedaan tekstur juga mempengaruhi kematangan sayuran. Sayur bertekstur keras
akan lebih lama matang, sehingga harus dimasukkan dan dimasak terlebih dulu.
Setelah kurang lebih 1-2 menit, masukkan sayur bertekstur lunak dan masak
sebentar saja. Gunakan api sedang cenderung kecil agar sayuran tak cepat layu,
ya.
3. Tuang sedikit air saat memasukkan sayuran
Penting untuk menambahkan air saat menumis sayuran, nih.
Soalnya, air berfungsi untuk membuat tekstur sayuran tetap lembab, sehingga ia
tidak cepat layu dan menghitam selama dimasak. Nah untuk menambahkan air saat
proses masak perlu waktu yang tepat, yaitu bersamaan dengan masuknya sayur.
Jadi bukan setelah sayurnya masuk dan sempat dimasak sebentar lalu airnya
dituang, ya. Tuang sedikit air saat memasukkan sayuran tekstur keras. Masak
sebentar, lalu tuang sedikit lagi saat memasukkan sayuran tekstur lunak.
4. Segera pindahkan tumisan sayur ke wadah saji
Sayuran sangat cepat jadi layu jika terpapar panas dalam
waktu lama. Oleh karena itu, segera pindahkan tumisan sayur yang sudah matang
ke wadah saji. Terlalu lama menaruh tumis sayuran di wajan bisa membuatnya layu
lho, karena wajan akan tetap terasa panas meski kompor sudah dimatikan. Nah
wadah atau piring dengan bahan kaca, beling, aluminium, dan enamel adalah
penghantar panas yang tidak baik, sehingga aman sebagai tempat sajian tumis
sayur anda.
Sumber:https://resepkoki.id/4-tips-memasak-tumis-sayuran-terasa-renyah-bertekstur/
Belum ada Komentar untuk "4 Cara Memasak Tumis Sayuran Agar Terasa Renyah & Bertekstur"
Posting Komentar