4 Cara untuk Mengolah Rajungan
Jumat, September 20, 2019
Tulis Komentar
Bentuk dari rajungan ini mirip sekali dengan kepiting.
Perbedaan keduanya, selain cangkang rajungan yang punya motif tutul, adalah
rajungan hidup di air laut. Lalu, bagaimana dengan cara mengolah rajungan?
Tidak jauh berbeda kok dengan kepiting.
Sumber:https://resepkoki.id/4-tips-untuk-mengolah-rajungan/
1. Bersihkan rajungan dengan sikat gigi
Untuk membersihkan kepiting, kita harus membuatnya mati
terlebih dahulu dengan menyiramkan air panas. Namun untuk rajungan, hal ini
tidak perlu. Rajungan merupakan hewan laut. Jadi, saat sudah berada di darat,
kondisi dijual di pasar misalnya, rajungan akan mati dengan sendirinya karena
tidak mampu bertahan hidup.
Membersihkan rajungan dimulai dari membuang kepalanya. Lalu,
bersihkan bagian tubuh luarnya atau bagian cangkang. Caranya adalah dengan
menggosok-gosok cangkang menggunakan sikat gigi di bawah air mengalir. Gosok
perlahan sampai cangkang tidak lagi terasa licin, berpasir, atau kotor,
kemudian tiriskan rajungan.
2. Rebus atau kukus rajungan selama 5 menit
Walaupun cangkang dan kulitnya tidak sekeras kepiting,
rajungan tetap perlu direbus atau dikukus dulu sebelum diolah menjadi masakan.
Supaya cangkang dan kulit melunak, jadi bumbu bisa meresap dengan sempurna.
Kalau anda pilih untuk merebusnya, masukkan rajungan saat
air sudah mendidih. Tambahkan daun jeruk, batang serai, dan jahe ke dalam air
rebusan untuk menghilangkan bau amis pada rajungan. Rebus rajungan selama
kurang lebih 5 menit, sampai tubuhnya berubah warna kemerahan.
Untuk mengukus, caranya tidak terlalu berbeda. Masukkan
rajungan ke dalam kukusan setelah air mendidih. Kukus rajungan bersama batang
serai dan jahe supaya bau amisnya hilang, hingga tubuh rajungan berubah warna.
Waktunya kurang lebih sama, sekitar 5 menit.
3. Bersihkan bagian dalam rajungan
Setelah direbus atau dikukus, tekstur daging rajungan
menjadi lebih lunak. Sehingga, bagian dalam tubuhnya seperti insang, isi perut
yang berwarna hijau, dan bokong yang berbentuk segitiga di bawah bisa dengan
mudah dibersihkan.
Saat suhunya sudah mendingin, belah rajungan tepat di
tengah, secara vertikal dan menjadi 2 bagian. Cangkangnya tidak perlu dibuka,
cukup dibersihkan lewat bagian bawahnya saja. Keluarkan isi perut rajungan yang
berwarna hijau dan bagian insangnya.
Sebenarnya, banyak juga yang memasak rajungan secara utuh
tanpa dibelah. Artinya, bagian isi perut dan insang tetap berada di dalam tubuh
rajungan. Hal ini tidak apa-apa, anda bisa membersihkannya sekalian saat sedang
menyantapnya. Tapi, bagian bokong yang berbentuk segitiga di bawah harus tetap
dibersihkan, ya. Karena bagian tersebut tidak bagus untuk dikonsumsi.
4. Rajungan siap diolah
Rajungan yang sudah bersih, siap untuk diolah menjadi
berbagai hidangan. Rata-rata, rajungan dimasak dengan berbagai variasi saus.
Mulai dari saus mentega, saus tiram, saus asam manis, hingga saus padang yang
pedas. Cara membuatnya hampir mirip satu sama lain, yaitu tumis racikan bumbu
yang diperlukan, kemudian masukkan rajungan dan segelas kecil air. Masak hingga
saus mengental dan terserap ke dalam daging rajungan.
Selain diolah dengan berbagai saus, daging rajungan juga
bisa dijadikan isian sup. Biasanya untuk sup krim atau sup asparagus. Daging
rajungan perlu untuk ‘disuwir-suwir’ terlebih dahulu. Kemudian baru dimasukkan
ke dalam kuah sup yang mendidih.
Sumber:https://resepkoki.id/4-tips-untuk-mengolah-rajungan/
Belum ada Komentar untuk "4 Cara untuk Mengolah Rajungan"
Posting Komentar