5 Cara Mengolah Sampah Dapur Agar Bermanfaat dan Ramah Lingkungan
Jumat, September 20, 2019
Tulis Komentar
Tapi juga menyisakan ‘sampah dapur’. Sebagai contoh, ketika
menggunakan wortel, kita tentu akan membuang bagian kedua ujung dan kulitnya.
Kelihatannya sih memang sedikit. Tapi, bahan masak kita bukan hanya wortel
saja, lho. Belum lagi sampah yang berasal dari kemasan bahan makanan. Karena
kitalah penyumbang utama dari sampah dapur ini, maka tidak ada salahnya kita
ikut berperan untuk mengelolanya.
Sumber:https://resepkoki.id/5-tips-mengolah-sampah-dapur-agar-bermanfaat-dan-ramah-lingkungan/
1. Memisahkan sampah dapur
Cara paling sederhana yang dapat kita lakukan ialah
memisahkan sampah dapur. Secara tidak langsung, memisahkan sampah juga
mempermudah pekerjaan petugas kebersihan.
Ada dua jenis sampah yang bisa kita bedakan, yakni organik
dan anorganik. Sampah organik terdiri dari sisa makanan, kulit buah, hingga
sisa sayuran.
Sedangkan sampah anorganik berasal dari bahan-bahan buatan.
Misalnya berupa plastik, wadah kertas, hingga kardus.
2. Membuat pupuk dari sampah organik
Anda suka berkebun? Yuk manfaat sampah dapur jadi pupuk
alami untuk tanaman anda nantinya. Eits, tapi pastikan anda hanya menggunakan
sampah organik, ya.
Mula-mula, sampah dicincang hingga halus. Setelah itu, masukkan sampah ke ember
berukuran besar. Setelah sampah tersebut membusuk, anda dapat menutup embernya.
Karena anda rutin menghasilkan sampah dapur, anda bisa kok
terus-menerus menambahkan sampah dalam ember. Tapi pastikan untuk selalu
mengaduknya juga agar tercampur rata. Setelah 2 minggu, barulah pupuk siap
digunakan.
3. Menanam kembali sisa bahan makanan
Terdapat beberapa bahan makanan yang bisa ditanam kembali.
Contohnya ialah rimpang-rimpangan, bawang-bawangan, dan dedaunan seperti
kemangi dan mint.
Khusus bawang dan dedaunan, kita bisa merendam sebagian
batangnya ke dalam air. Jika sudah tumbuh akar, barulah dipindahkan ke tanah
atau media tanam lainnya.
4. Memanfaatkan kembali jadi penghilang bau
Jika kulkas bau, cobalah untuk memanfaatkan ampas teh dan
kopi. Cukup bungkus ampas ini dengan kertas ataupun plastik. Berikan
lubang-lubang kecil di sekelilingnya, lalu letakkan di sudut kulkas. Dijamin
deh, masalah bau tak sedap di kulkas pun akan lenyap.
5. Menggunakan sampah anorganik sebagai dekorasi
Sebelum dibuang, sortirlah sampah-sampah anorganik anda.
Siapa tahu, anda bisa berkreasi membuatnya jadi dekorasi untuk mempercantik
rumah. Sebut saja, botol sirup kaca yang bisa diubah jadi vas atau wadah selai
yang bisa disulap jadi tempat lilin.
Sumber:https://resepkoki.id/5-tips-mengolah-sampah-dapur-agar-bermanfaat-dan-ramah-lingkungan/
Belum ada Komentar untuk "5 Cara Mengolah Sampah Dapur Agar Bermanfaat dan Ramah Lingkungan"
Posting Komentar