6 Cara untuk Menghemat Pengeluaran Uang Makan
Rabu, September 11, 2019
Tulis Komentar
Walaupun paling besar, pengeluaran untuk makanan ini juga yang
paling mudah untuk dihemat. Ada cukup banyak cara yang bisa anda lakukan supaya
uang makan ini tidak terus-terusan membengkak, di antaranya adalah 6 cara di
bawah ini.
1. Berbelanja seminggu sekali
Berbelanja makanan akan lebih terasa hemat jika anda sudah punya
frekuensi belanja yang tetap. Seminggu sekali adalah frekuensi belanja yang
menurut saya paling ideal. Soalnya, anda sudah punya bayangan tentang aktivitas
anda seminggu ke depan. Jadi, apa yang dibelanjakan dan jumlahnya bisa
disesuaikan. Makanan pun masih segar karena belum disimpan terlalu lama. Kalau
berbelanja sebulan sekali, seringnya akan banyak bahan makanan yang tersisa
atau malah sudah busuk. Mubazir, kan?
2. Membuat budget dan daftar belanja
Jika sudah punya jadwal untuk berbelanja, jangan lupa menyusun
perkiraan budget dan membuat daftar belanjaan anda. Budgeting dan daftar
belanjaan ini berfungsi untuk menjaga anda agar tidak berlebihan dalam
berbelanja. Akan lebih baik lagi, kalau anda sudah punya bayangan mengenai
harga bahan makanan dan akan masak apa saja ke depannya. Jadi, tidak bakal ada
kelebihan atau kekurangan budget belanja.
3. Jangan ragu membeli produk dengan merek toko
Kalau berbelanja di supermarket, anda pasti sering melihat produk
murah dengan merek nama supermarket itu sendiri, kan. Saat ini, hampir seluruh
supermarket memang memproduksi sendiri bahan makanan dan dijual dengan merek
toko. Mulai dari gula, minyak, sosis, bahkan hingga kebutuhan non pangan
sehari-hari, seperti sabun dan tisu. Makanya, tidak heran kalau harganya lebih
murah dari merek lain. Nah, walaupun murah, tapi kualitasnya sangat
bersaing. Jadi, anda tidak perlu ragu
untuk membeli bahan makanan merek toko ini. Selisih harganya lumayan lho untuk
dihemat.
4. Membawa bekal saat beraktivitas
Salah satu sebab pengeluaran untuk makanan jadi membengkak adalah
jajan. Jajan di sini bisa bermaksud jajan camilan dan jajan makanan besar.
Biasanya jam makan siang adalah waktu yang krusial dan menggoda untuk jajan.
Keadaan ini bisa diminimalisir dengan membawa bekal makan siang
dari rumah. Karena sudah membawa bekal, anda akan merasa sayang jika tidak
memakannya. Anda pun tidak jadi jajan, deh. Kalau anda suka mengemil, jangan
lupa membawa snack juga ya di dalam kotak bekal.
5. Lebih sering memasak
Memasak adalah kunci utama dari menghemat pengeluaran untuk
makanan. Coba deh anda hitung berapa pengeluaran anda per bulannya untuk makan
di luar atau delivery makanan. Walaupun hanya makan di warung tenda yang
harganya Rp20.000 sekali makan, tapi akan lumayan juga jumlahnya kalau sering.
Jangan sampai deh uang anda habis hanya untuk makan di luar saja.
Dengan memasak, uang Rp20.000 yang tadinya hanya untuk sekali
makan, bisa untuk belanja bahan masak 3 kali makan, lho. Anda bisa hemat lebih
dari setengahnya. Kalau bingung mau masak apa setiap harinya, anda tinggal buka
saja ResepKoki. Di website ini ada banyak sekali resep yang dijamin enak dan
bisa anda praktikkan dengan mudah di rumah. Dapat sehat, dapat hemat, di akhir
bulan juga masih ada sisa uang untuk ditabung.
6. Jika sibuk, cobalah meal-prep
Kesibukan sering menjadi alasan untuk tidak sempat memasak.
Berangkat harus pagi-pagi sekali, pulang pun sudah terlalu malam. Nah, untuk
anda yang sibuk, cara meal-prep bisa sekali menjadi solusi.
Meal-prep singkatnya adalah mempreparasi makanan untuk seminggu ke
depan. Untuk meal-prep, anda hanya membutuhkan 1 hari memasak saja dalam
seminggu. Preparasinya sudah sampai tahap makanan matang. Supaya tahan hingga
seminggu, makanan tersebut dibagi-bagi per porsi ke dalam wadah plastik
microwave safe dan disimpan dalam kulkas. Jadi, kalau ingin makan atau membawanya
sebagai bekal, anda tinggal panaskan saja di microwave.
Sumber:https://resepkoki.id/6-tips-menghemat-uang-makan/
Belum ada Komentar untuk "6 Cara untuk Menghemat Pengeluaran Uang Makan"
Posting Komentar