7 Jenis Semur Khas Indonesia yang Gurih & Nikmat
Jumat, September 06, 2019
Tulis Komentar
Teknik memasak ini dibawa oleh bangsa Belanda ketika
bertandang ke tanah air. Dulu, orang Belanda minta dibuatkan masakan ala negera
mereka, yakni smoor. Hidangan ini, menurut mereka, adalah sajian yang dimasak
dengan potongan bawang dan tomat dalam waktu lama (slow-cooking). Namun,
masyarakat Indonesia justru membuat racikan baru dengan kecap manis yang
akhirnya menggeser definisi smoor menjadi “hidangan daging yang dimasak manis
dan berkuah kental”.
Meskipun terkesan manis dan gurih, semur juga diadaptasi
berbagai daerah di Indonesia dengan bahan dan bumbu khas masing-masing.
Beraneka citarasa membentuk kreasi baru terhadap semur, seperti aneka sajian
unik dan nikmat yang terdaftar di bawah ini.
1. Semur
Membahas semur rasanya tak lengkap jika tak menuliskan
hidangan aslinya dalam daftar ini. Semur, terutama di Jawa, identik dengan kuah
gelap yang terasa gurih-manis. Rasa manis ini datang dari penggunaan kecap
manis atau gula jawa, yang kemudian dicampurkan dengan aneka rempah sehingga
rasa kuahnya benar-benar kaya. Semur juga biasa dibuat dengan potongan daging
sapi, tapi bisa juga dengan jenis protein lain seperti ayam, telur rebus,
tempe, tahu, bahkan jengkol. Tak hanya dalam acara khusus, semur sudah menjadi
bagian dari hidangan sehari-hari masyaraat Indonesia yang praktis dan
terjangkau.
2. Rendang
Yup, meski jauh dari kesan “hidangan gurih dan berkuah
kental”, rendang juga termasuk dalam inovasi semur, lho. Rendang adalah sajian
khas Minang yang dimasak dengan santan dan aneka rempah dalam teknik
slow-cooking. Prinsip rendang adalah semakin lama dimasak, warnanya akan
semakin gelap dan semakin nikmat. Itu sebabnya, rendang lebih sering pakai
daging sapi atau kerbau bagian sandung lamur. Namun seiring berjalannya waktu,
ada berbagai inovasi rendang dengan bahan lain seperti ayam, telur rebus,
jengkol, dan jamur.
3. Kalio
Sajian khas Minang yang satu ini disebut sebagai rendang
setengah jadi. Sebab, pembuatan kalio memang sama dengan rendang, hanya saja
tak sampai berubah hitam dan butuh waktu lama. Warna kalio cenderung coklat dan
masih ada tekstur bumbu basah yang menyelimuti daging. Aroma bumbunya memang
tak sekuat rendang, tapi rasa terkaramelisasinya cukup kuat dan mengguga
selera. Tak heran, kalio lebih mudah ditemui di RM Padang di luar Sumatera
Barat daripada rendang. Awas ketipu, ya!
4. Malbi
Malbi adalah hidangan khas Palembang yang kenampakkannya
mirip semur pada umumnya. Namun, rasa hidangan ini tak hanya gurih, tapi juga
sedikit pedas dan asam. Malbi memang memakai air asam jawa dan aneka rempah
khas Sumatera. Cara buatnya pun sama seperti semur, yakni tumis bumbu halus,
lalu masukkan daging dan cairan. Nah, cairannya ini bisa pakai santan atau air
kaldu agar rasanya semakin mantap. Sajikan malbi dengan nasi minyak (nasi
samin) selagi hangat!
5. Krengsengan
Pindah ke Jawa, ada sajian semur yang khas dengan bumbu
petis udangnya nih, yaitu krengsengan. Rasanya yang gurih, manis, dan pedas ini
lebih pas ketika langsung disiramkan ke atas nasi hangat. Jadi, penggemar pedas
harusnya tak melewatkan hidangan ini. Uniknya lagi, krengsengan tak hanya
identik dengan daging sapi, tapi juga kambing. Bahkan tak hanya dagingnya,
jeroan kambing pun ikut dimasak dalam kuah coklat tua yang kaya bumbu. Beri
taburan bawang goreng sebelum menyantapnya, dijamin bikin anda ketagihan!
7. Opor
Tak selamanya semur memiliki warna kuah yang gelap. Opor
adalah jenis hidangan yang dimasak semur dan tak memakai kecap manis atau
pewarna gelap lainnya. Meskipun begitu, opor tetap jadi dambaan karena rasa
kuah santannya yang gurih dan kaya bumbu. Anda bisa pilih mau pakai bumbu
kuning atau putih sebagai bumbu dasar opor. Warna bumbu ini juga yang akan
membedakan warna kuah opor. Namun, apapun jenis bumbunya, opor bisa dibuat
dengan aneka bahan protein seperti ayam, telur rebus, tempe, dan tahu.
7. Terik
Bisa dibilang, hidangan khas Jawa Tengah ini mirip dengan
opor. Hanya saja, tekstur terik memang lebih pekat dari opor. Sajian ini juga
memakai santan dan tak memakai kecap manis dan gula jawa. Sehingga kita bisa
merasakan gurihnya kuah yang dimasak dengan bumbu kuning atau putih. Terik juga
memakai bahan-bahan sederhana seperti telur rebus, tempe, dan tahu.
Sumber:https://resepkoki.id/7-jenis-semur-khas-indonesia-yang-gurih-nikmat/
Belum ada Komentar untuk "7 Jenis Semur Khas Indonesia yang Gurih & Nikmat"
Posting Komentar