8 Jenis Aneka Hidangan dengan Bumbu Dasar Merah
Jumat, September 06, 2019
Tulis Komentar
Sebagian besar masakan dengan bumbu merah pun berwarna
merah. Misalnya gulai, anda bisa membedakan gulai yang pakai bumbu merah dan
bumbu kuning hanya dengan melihat warna kuahnya. Selain itu, masih banyak ragam
hidangan dengan bumbu ini, meskipun kadang ada yang “menipu” dengan tampilan
yang tidak merah. Penasaran? Simak yang satu ini!
1. Balado
Penggemar pedas mana yang tak kenal balado. Hidangan satu
ini mudah ditemukan di berbagai warung makan Indonesia. Selain itu, balado juga
mudah dibuat dan bisa memakai jenis bahan apapun seperti ayam, daging, telur
rebus, ikan, tempe, hingga jengkol. Bumbu dasar merah nantinya perlu ditumis
hingga harum, lalu bahan-bahan di atas ditumis bersama bumbu merah hingga
meresap sempurna. Oh ya, sebelum bahan proteinnya masuk, anda juga bisa
tambahkan daun aromatik, geprekan jahe, dan serai agar lebih sedap, lho.
Sajikan untuk jam makan kapanpun, dijamin pas mantap!
2. Asam Padeh
Dari namanya mungkin kita tak mengira bahwa hidangan ini
terasa asam dan pedas. Yup, asam padeh adalah hidangan khas Sumatera yang
memakai bumbu dasar merah dan ditambah bahan asam. Biasanya, hidangan berkuah
ini memakai ikan laut seperti tongkol, tuna, tenggiri, dan patin. Bumbu halus
merah ditumis terlebih dulu hingga harum, lalu dimasukkan asam (asam kandis,
belimbing sayur, atau asam jawa), rimpang yang sudah digeprek (jahe, lengkuas),
serai, dan daun aromatik supaya rasanya semakin mantap. Selanjutnya, ikan yang
sudah dipotong pun dimasukkan dan dimasak hingga bumbunya menyerap sempurna.
Masakan ini terkenal di Minang dan biasa disajikan dalam RM Padang atau Kapau.
Padukan dengan nasi hangat dan rasakan sendiri sensasinya!
3. Rendang
Hidangan khas Minang yang dijuluki sebagai “The World’s Best
Foods” menurut sebuah polling media massa. Tak heran, kekayaan rasa dalam tiap
potongan daging memang pantas jadi juara! Nah seperti yang saya sebut
sebelumnya, tak semua hidangan yang memakai bumbu merah pastilah berwarna merah
menyala. Rendang memakai teknik slow-cooking dalam waktu lama hingga bumbunya
berubah gelap dan menyerap sempurna dalam daging. Tapi selain daging, anda juga
bisa pakai bahan lain seperti telur rebus, jengkol, hingga jamur.
Selain bumbu merah, rendang juga terkenal dengan kekayaan
bumbunya. Jadi, anda bisa tambahkan jahe, laos, cengkeh, pala, bunga lawang,
asam, hingga daun aromatik supaya citarasanya semakin kuat. Tumis bumbu halus
hingga harum, lalu tambahkan bumbu tambahan yang sudah digeprek atau disobek.
Masukkan bahan protein, aduk merata, lalu kecilkan api dan masak hingga asat.
Semakin gelap warnanya, rasa rendang semakin lamak bana!
4. Oseng Mercon
Wah, siap-siap berkeringat saat menyantap hidangan khas
Yogya ini! Sesuai namanya, oseng mercon memang benar-benar pedas tak ada ampun.
Ibaratnya, ada mercon yang meledak-ledak di mulut ketika menyuapkannya dengan
nasi hangat. Hmm, mantap ya? Nah, oseng mercon memakai potongan daging dengan
sedikit lemak, tetelan, serta kikil. Tumis bumbu merah hingga harum, lalu bisa
masukkan geprekan jahe, lengkuas, serai, dan daun salam yang sudah
disobek-sobek. Setelah itu, masukkan potongan daging, tetelan, dan kikil lalu
oseng hingga bumbunya tercampur rata dan menyerap sempurna.
5. Gongso
Menurut kamus Jawa, gongso memiliki arti “oseng”. Namun,
tidak semua hidangan oseng khas Jawa pasti dinamakan gongso ya, karena umumnya
gongso memakai bahan daging. Nah, babat gongso adalah yang paling populer,
meskipun gongso juga bisa dibuat dengan ayam atau potongan daging sapi.
Prosesnya sama seperti oseng mercon, yakni bumbu merah perlu ditumis hingga harum
terlebih dulu. Setelah itu, masukkan babat, potongan daging ayam, atau potongan
sapi hingga tercampur rata.
6. Sambal Goreng
Sambal khas Indonesia tak hanya dibuat dengan ulegan, tapi
juga ada versi gorengnya. Sambal goreng sendiri tak kalah populernya dengan
sambal cobek, lho. Biasanya, sambal goreng disajikan sebagai lauk pendamping
berbagai hidangan seperti opor atau gudeg. Karena digoreng dengan minyak, rasa
pedasnya mungkin tidak terlalu ketara tapi aroma wangi dan tidak langu inilah
yang selalu diidam-idamkan. Apalagi disantap bersama lauk bersantan, nasi
hangat, dan kerupuk, hmm saya yakin anda pasti langsung jatuh cinta!
7. Ayam Pelalah
Penggemar nasi campur Bali pasti familiar dengan lauk
pendamping ini. Ayam pelalah adalah ayam utuh yang direbus, goreng, atau kukus
hingga matang, lalu disuwir-suwir dan dimasak dengan bumbu merah. Rasanya yang
pedas dan gurih memang cocok dengan nasi hangat. Tak hanya itu, kekayaan bumbu
dalam sajian ayam ini memang
8. Rica-Rica
Hidangan rica-rica identik dengan kuliner Manado yang
mayoritas terasa pedas. Nama rica sendiri, dalam bahasa Manado, memiliki arti
“pedas”. Nah, rica-rica bisa memakai aneka daging-dagingan nih, seperti ayam,
daging sapi, bebek, ikan, dan sebagainya. Cara memasak rica pun sebetulnya
beragam (tergantung tiap daerah), tapi secara garis besar, rica diolah dengan
bumbu merah yang digiling agak kasar. Selain itu, bumbu rica juga memakai serai
dan cacahan daun aromatik yang semakin menggugah selera. Psst, katanya hidangan
ini memiliki rasa paling pedas dari hidangan di atas, lho.
Sumber:https://resepkoki.id/8-aneka-hidangan-dengan-bumbu-dasar-merah/
Belum ada Komentar untuk "8 Jenis Aneka Hidangan dengan Bumbu Dasar Merah"
Posting Komentar