Apa Bedanya Croissant Dengan Puff Pastry
Senin, September 09, 2019
Tulis Komentar
Camilan ini memiliki bentuk khas menyerupai bulan sabit.
Selain itu, bagian dalam croissant juga memiliki lapisan yang banyak. Tapi,
ternyata ada pula puff pastry yang bagian dalamnya juga seperti croissant, lho.
Jika dibelah, keduanya sama-sama memiliki bagian yang berlapis. Lantas, kenapa
croissant tidak disebut sebagai puff pastry saja ya? Apakah karena tidak
memiliki bentuk bulan sabit seperti croissant? Yuk cari tahu beda keduanya di
ulasan berikut ini!
1. Bahan Dasar
Karena keduanya termasuk jenis pastry, kita tentu berpikir
bahan dasar yang digunakan sama. Memang, terdapat beberapa bahan dasar yang
sama antara croissant dan puff pastry. Misalnya seperti tepung, garam, gula,
dan air. Namun ada juga bahan dasar yang menjadi perbedaan signifikan antara croissant
dan puff pastry. Croissant menggunakan ragi sehingga teksturnya menjadi empuk
seperti roti. Sementara itu, adonan puff pastry tidak mengggunakan ragi. Hal
inilah yang membuat puff pastry terasa lebih renyah ketika disantap.
2. Cita Rasa
Dibandingkan puff pastry, croissant lebih banyak menggunakan
gula sehingga rasanya lebih manis. Tidak heran, croissant polos tanpa isian
juga terasa lezat. Sementara itu, puff
pastry terasa kurang manis sehingga harus ditambahan dangan isian. Namun, karena
rasanya lebih netral, kita dapat menambahkan isian manis maupun gurih.
3. Daya Tahan
Karena menggunakan ragi, adonan croissant hanya dapat
bertahan sekitar dua hari. Sementara adonan puff pastry dapat bertahan lebih
lama karena tidak menggunakan ragi. Jika disimpan di dalam kulkas, adonan ini
dapat bertahan hingga satu bulan. Sebelum menyimpannya di kulkas, kita perlu
membungkus adonan dengan wrap plastik. Jadi, adonan akan bebas dari kontaminasi
dan tetap terjaga kelembapannya.
4. Jenis Olahan
Baca Juga:
Karena memiliki tekstur seperti roti, variasi croissant
hanya terdapat pada isinya saja. Misalnya seperti custard, coklat, selai, serta
mentega. Namun, croissant tidak harus dibentuk seperti bulan sabit, lho. Kita
juga dapat mengkreasikan adonan croissant dengan bentuk seperti lonjong maupun
bulat. Sementara itu, puff pastry dapat diolah menjadi berbagai jenis kue.
Contohnya seperti apple strudel, egg tart ala Portugis, serta kue Napoleon.
Selain olahan manis, puff pastry juga cocok untuk olahan yang gurih. Misalnya
saja stik keju, puff isi tuna, puff pastry isi telur.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-croissant-vs-puff-pastry/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Croissant Dengan Puff Pastry"
Posting Komentar