Apa Bedanya Essens Dengan Pasta (Perisa)


Essens, dari bahasa inggris essence, ternyata berbeda lho dengan perisa makanan yang kita kenal dengan pasta. Fungsi atau hasil yang diberikan pada kue pun berbeda. Yuk, berkenalan lebih jauh mengenai keduanya.

1. Cara pembuatan

Baik essens maupun pasta memang termasuk sebagai bahan kue. Tapi, keduanya tidaklah dibuat dengan cara yang sama. Essens terbuat dari aroma bahan-bahan makanan. Sementara itu, pasta benar-benar terbuat dari ekstrak bahan makanan. Jadi, tidak hanya aromanya saja yang diekstrak.

2. Warna

Essens tidak memiliki warna seperti bahan makanan yang diekstraknya. Beberapa essens memang berwarna. Namun, warna tersebut tidaklah terlalu pekat. Jadi, penggunaan essens tidak akan berpengaruh pada warna kue atau makanan yang anda buat.

Warna-warna pada pasta dibuat sepekat mungkin seperti bahan makanan aslinya. Misalnya pasta pandan berwarna hijau, pasta vanilla berwarna putih, dan seterusnya. Makanya, pasta bisa memberikan warna pada makanan yang kita buat.

3. Rasa

Essens tidak memiliki rasa dari bahan makanan. Jika dicicipi, essens akan terasa hambar. Tapi, apabila anda terlalu banyak menambahkan essens, bisa-bisa makanan malah terasa pahit.

Pasta memiliki rasa yang sama persis seperti ekstrak bahan makanannya. Jadi, pasta coklat akan benar-benar terasa seperti coklat. Begitu juga dengan pasta moka, durian, nangka, dan lain sebagainya.

4. Bentuk

Karena sama-sama cair, banyak orang mengira essens sama saja dengan pasta. Memang sih, keduanya berbentuk cairan. Akan tetapi, tekstur essens lebih encer dan menyerupai air putih biasa. Sementara pasta memiliki tekstur yang lebih kental.

5. Fungsi

Fungsi utama essens yaitu membuat kue atau makanan jadi lebih beraroma. Sebagai contoh, anda menambahkan essens pisang pada adonan bolu pisang. Setelah dikukus, aroma pisang pada bolu ini akan lebih terasa.

Sementara itu, pasta tidak hanya memberikan aroma, tetapi juga rasa dan warna. Misalnya seperti penggunaan pasta coklat pada cake. Jika dicampurkan pasta coklat, cake tidak hanya berwarna coklat saja. Aroma dan rasa coklatnya juga akan menonjol.

6. Takaran


Ketika membuat kue, takaran essens yang kita butuhkan cenderung sedikit. Kita hanya membutuhkan satu sendok teh essens untuk setiap 1 kg adonan. Begitu pula jika kita menggunakan essens pada minuman maupun puding.

Sebaliknya, penggunaan pasta cenderung lebih banyak dari essens. Sebagai contoh, untuk membuat satu loyang brownies kukus, kita membutuhkan satu sendok makan pasta coklat.

Gunakan timbangan dapur supaya akurat saat menambahkan esens, pasta, maupun bahan lain dalam adonan. Salah stau timbangan dapur terbaik adalah Camry EK-3650. Timbangan ini disertai dengan mangkuk mika untuk alas menimbang.


Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-essens-vs-pasta-perisa/

Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Essens Dengan Pasta (Perisa)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel