Apa Bedanya Essens Dengan Pasta (Perisa)
Kamis, September 19, 2019
Tulis Komentar
Essens, dari bahasa inggris essence, ternyata berbeda lho
dengan perisa makanan yang kita kenal dengan pasta. Fungsi atau hasil yang
diberikan pada kue pun berbeda. Yuk, berkenalan lebih jauh mengenai keduanya.
1. Cara pembuatan
Baik essens maupun pasta memang termasuk sebagai bahan kue.
Tapi, keduanya tidaklah dibuat dengan cara yang sama. Essens terbuat dari aroma
bahan-bahan makanan. Sementara itu, pasta benar-benar terbuat dari ekstrak
bahan makanan. Jadi, tidak hanya aromanya saja yang diekstrak.
2. Warna
Essens tidak memiliki warna seperti bahan makanan yang
diekstraknya. Beberapa essens memang berwarna. Namun, warna tersebut tidaklah
terlalu pekat. Jadi, penggunaan essens tidak akan berpengaruh pada warna kue
atau makanan yang anda buat.
Warna-warna pada pasta dibuat sepekat mungkin seperti bahan
makanan aslinya. Misalnya pasta pandan berwarna hijau, pasta vanilla berwarna
putih, dan seterusnya. Makanya, pasta bisa memberikan warna pada makanan yang
kita buat.
3. Rasa
Essens tidak memiliki rasa dari bahan makanan. Jika
dicicipi, essens akan terasa hambar. Tapi, apabila anda terlalu banyak
menambahkan essens, bisa-bisa makanan malah terasa pahit.
Pasta memiliki rasa yang sama persis seperti ekstrak bahan
makanannya. Jadi, pasta coklat akan benar-benar terasa seperti coklat. Begitu
juga dengan pasta moka, durian, nangka, dan lain sebagainya.
4. Bentuk
Karena sama-sama cair, banyak orang mengira essens sama saja
dengan pasta. Memang sih, keduanya berbentuk cairan. Akan tetapi, tekstur
essens lebih encer dan menyerupai air putih biasa. Sementara pasta memiliki
tekstur yang lebih kental.
5. Fungsi
Fungsi utama essens yaitu membuat kue atau makanan jadi
lebih beraroma. Sebagai contoh, anda menambahkan essens pisang pada adonan bolu
pisang. Setelah dikukus, aroma pisang pada bolu ini akan lebih terasa.
Sementara itu, pasta tidak hanya memberikan aroma, tetapi
juga rasa dan warna. Misalnya seperti penggunaan pasta coklat pada cake. Jika
dicampurkan pasta coklat, cake tidak hanya berwarna coklat saja. Aroma dan rasa
coklatnya juga akan menonjol.
6. Takaran
Ketika membuat kue, takaran essens yang kita butuhkan
cenderung sedikit. Kita hanya membutuhkan satu sendok teh essens untuk setiap 1
kg adonan. Begitu pula jika kita menggunakan essens pada minuman maupun puding.
Sebaliknya, penggunaan pasta cenderung lebih banyak dari
essens. Sebagai contoh, untuk membuat satu loyang brownies kukus, kita
membutuhkan satu sendok makan pasta coklat.
Gunakan timbangan dapur supaya akurat saat menambahkan
esens, pasta, maupun bahan lain dalam adonan. Salah stau timbangan dapur
terbaik adalah Camry EK-3650. Timbangan ini disertai
dengan mangkuk mika untuk alas menimbang.
Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-essens-vs-pasta-perisa/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Essens Dengan Pasta (Perisa)"
Posting Komentar