Cara Memilih, Membersihkan, dan Mengolah Paru Sapi
Rabu, September 18, 2019
Tulis Komentar
Apalagi jeroan sapi yang bentuknya aneh-aneh itu. Tapi, paru
sapi adalah pengecualian. Tekstur kenyal yang unik dan citarasa gurihnya bikin
saya tidak bisa berhenti menyantapnya.
Sama seperti jeroan sapi lainnya, memilih, membersihkan, dan
mengolah paru sapi butuh ketelitian. Kalau tidak, nanti tekstur kenyalnya akan
rusak dan bau anyirnya masih tersisa.
Cara Memilih
Dalam memilih paru yang baik, ada 3 hal yang perlu
diperhatikan.
1. Pilih yang berwarna merah segar
Paru sapi mentah berkualitas baik memiliki warna merah yang
segar, seperti daging sapi pada umumnya. Jika anda menemukan paru yang berwarna
biru kehitaman, jangan dibeli. Paru tersebut sudah tidak segar dan kualitasnya
jelek.
2. Paru segar bertekstur kenyal seperti spons dan tidak
berlendir
Selain warna, tekstur paru juga harus diperhatikan. Paru
yang segar memiliki tekstur yang kenyal seperti spons. Anda bisa menekan
permukaan paru secara perlahan untuk mengetahui teksturnya bagus atau tidak.
Saat menyentuh paru, rasakan juga apakah permukaannya
berlendir atau tidak. Kalau berlendir, sebaiknya paru tersebut jangan dibeli
karena kualitasnya jelek.
3. Jika membeli paru rebus, pilih yang bagian tengahnya
kemerahan
Selain menjual paru segar, di pasar dan supermarket juga
tersedia paru yang sudah direbus dan siap olah. Walaupun paru sudah matang,
anda tetap harus memperhatikan kualitasnya. Karena tidak jarang, paru rebus
tersebut diolah dari paru yang sudah tidak segar.
Paru rebus yang dijual biasanya telah dipotong-potong. Nah,
saat akan membelinya, anda lihat deh bagian tengahnya. Paru rebus yang
berkualitas baik, bagian tengahnya berwarna cokelat kemerahan.
Cara Membersihkan
Sebelum diolah, paru perlu dibersihkan terlebih dahulu. Paru
memiliki banyak serat dan otot-otot berlubang, yang mana di bagian itu
seringkali terdapat kotoran.
1. Cuci di bawah air mengalir
Paru yang sudah dibeli sebaiknya segera dicuci bersih.
Cucilah paru di bawah air mengalir sambil digosok perlahan dengan jari supaya
kotoran meluruh.
2. Cek bagian otot berlubang
Pada paru, anda pasti sering melihat ada bagian yang
berlubang, kan? Nah, bagian itu adalah otot. Saat dicuci, bagian otot berlubang
ini jangan sampai lupa dibersihkan juga, ya. Soalnya, sering terdapat kotoran,
bahkan pasir di dalamnya.
Cara Mengolah
Sebelum dibumbui dan diolah menjadi berbagai masakan, paru
sebaiknya direbus dulu supaya empuk, tidak berbau, dan tekstur kenyalnya
terjaga.
1. Potong paru jadi 2 hingga 4 bagian
Paru yang akan direbus, dipotong terlebih dahulu menjadi 2
hingga 4 bagian. Saat direbus nanti, paru akan mengembang. Dengan memotongnya,
tekstur paru yang kenyal akan lebih terjaga. Selain itu, paru yang dipotong dapat
lebih cepat matang sehingga cukup menghemat waktu masak.
2. Rebus paru hingga menyusut
Saat proses merebus, paru akan mengembang. Nah, anda perlu
merebusnya di dalam sepanci air mendidih hingga paru menyusut atau tidak lagi
mengembang. Gunakan air secukupnya saja ya, kira-kira hanya sampai seluruh
permukaan paru terendam air. Selama proses perebusan, angkat pula setiap ada
kotoran yang mengambang di permukaan air, ya.
3. Tambahkan daun salam dan daun jeruk saat merebus
Yang namanya jeroan, pasti memiliki bau anyir yang tidak
sedap. Nah, supaya bau anyir ini hilang, tambahkan daun salam dan daun jeruk
saat merebus paru. Jangan lupa sobek sedikit daunnya ya, agar aromanya keluar.
4. Setelah matang, paru dipotong dadu atau diiris tipis
Paru yang sudah matang, jangan buru-buru dibumbui. Potong
dulu paru secara dadu atau iris tipis untuk mengecek apakah masih ada bagian
yang keras atau tidak. Kalau masih ada, buang bagian keras tersebut supaya
tidak merusak citarasa. Memotong paru kecil dan tipis terlebih dahulu juga bisa
membantu bumbu nanti terserap dengan baik, lho.
5. Paru siap dibumbui dan diolah sesuai selera
Paru yang dipotong dadu, cocok sekali dimasak jadi campuran
soto Betawi atau sambal goreng. Sedangkan paru yang diiris tipis-tipis, bisa
anda beri bumbu yang sama dengan ayam goreng atau empal gepuk, kemudian
digoreng.
Paru rebus ini juga bisa anda simpan lho untuk persediaan.
Biarkan paru hingga dingin terlebih dahulu. Lalu, masukkan ke dalam wadah
tertutup dan simpan di dalam kulkas. Paru rebus ini bisa tahan hingga 3 hari.
Sumber:https://resepkoki.id/memilih-membersihkan-mengolah-paru-sapi/
Belum ada Komentar untuk "Cara Memilih, Membersihkan, dan Mengolah Paru Sapi"
Posting Komentar