Cara Mudah Menanam Microgreens Sendiri di Rumah
Sabtu, September 21, 2019
Tulis Komentar
Menyantap microgreens sehari-hari jelas tidak merugikan.
Namun, kalau terus-terusan membeli, harganya dapat membuat kantung jebol! Nah,
maka dari itu, yuk menanam sendiri berbagai jenis microgreens di rumah.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-mudah-menanam-microgreens-di-rumah/
1. Siapkan benih microgreens yang dibutuhkan
Untuk menanam microgreens, anda jelas perlu menyiapkan benih
yang dibutuhkan. Di Indonesia, benih microgreens yang lazim ditanam adalah
brokoli, kubis atau red cabbage, kale, bayam, selada air, daun ketumbar atau
corriander, dan lobak. Benih microgreens ini bisa anda beli di berbagai toko
pertanian, bahkan secara online. Untuk hasil microgreens yang terbaik, pilihlah
benih yang organik dan bebas fungisida.
2. Siapkan wadah, media tanam, dan perlengkapan berkebun
yang sesuai
Selanjutnya, siapkan wadah berlubang kecil atau tray semai
khusus microgreens, media tanam, dan perlengkapan berkebun seperti sekop serta
sprayer. Wadah semai khusus ini bisa anda beli juga di toko pertanian atau
secara online. Sudah cukup banyak yang menjualnya.
Untuk media tanam, ada beberapa pilihan yang bisa anda
gunakan. Yaitu, cocopeat, rockwool, potting soil mix, atau tanah bercampur
pupuk organik dengan perbandingan 1:1. Kalau anda terbiasa bercocok tanam
dengan media tanah, maka potting soil mix dan tanah bercampur pupuk organik
bisa jadi pilihan yang tepat.
3. Untuk benih berukuran besar, rendam dalam air hangat
terlebih dulu
Setiap benih memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang
berbeda-beda. Untuk yang berukuran kecil, seperti benih brokoli dan lobak, anda
bisa langsung menyemainya ke media tanam. Sementara untuk benih yang berukuran
bulat-bulat besar, seperti benih kacang kapri dan gandum atau wheatgrass, akan
tumbuh dengan lebih baik jika direndam dalam air hangat terlebih dulu. Lamanya
sekitar 5 jam hingga semalaman.
4. Isi wadah dengan media tanam sekitar 2-3 cm
Jika semua alat dan bahan sudah siap, anda bisa memulai
proses penanaman. Dimulai dari mengisi wadah tanam dengan media tanam kira-kira
setinggi 2-3 cm. Kemudian, lembabkan media tanam dengan cara menyemprotkan air
menggunakan sprayer. Jangan terlalu banyak, hanya sampai media tanam terlihat
lembap.
5. Taburkan benih ke media tanam secara merata
Setelah media tanam lembap, taburkan benih secara merata.
Terkadang, kita terlalu bersemangat sehingga menebarkan benihnya banyak-banyak.
Padahal, kalau kebanyakan, microgreens kelak akan sulit tumbuh juga. Maka dari
itu, tebarkan benih secukupnya saja, kira-kira sebanyak 1 sdm, dan secara
merata di seluruh permukaan media tanam.
6. Tutup benih dengan media tanam sekitar 0,5 cm dan
semprotkan air
Kalau semua benih telah selesai ditebarkan, tuangkan lagi
media tanam untuk menutup benih. Kali ini, media tanam cukup dituangkan sedikit
saja. Maksimal setinggi 0,5 cm. Jika terlalu tebal, kecambah yang akan muncul
nantinya akan sulit menembus permukaan. Jadi, cukup tipis-tipis saja, ya.
Selanjutnya, semprotkan lagi air ke atas media tanam hingga lembap.
7. Tutup wadah dan letakkan di tempat teduh selama 2 hari
Proses pertumbuhan pertama dari benih adalah kecambah. Nah,
supaya proses perkecambahan berlangsung lancar, tutup wadah dan letakkan di
tempat teduh selama 2 hari. Ini bertujuan untuk menjaga media tanam tetap
lembap, sehingga kecambah tumbuh dengan baik dan dapat memunculkan bakal daun.
Oleh karena itu, selama proses ini berlangsung, wadah jangan sampai terkena
cahaya matahari atau lampu ya.
8. Buka tutup wadah dan letakkan di tempat terkena sinar
matahari cukup
Setelah 2 hari, anda bisa membuka tutup wadah tanaman. Jika
sudah muncul bakal daun, wadah dapat diletakkan di tempat yang terkena sinar
matahari cukup untuk tumbuh. Hanya cukup, ya. Tidak perlu terkena matahari
langsung. Salah satu tempat terbaik untuk meletakkan tanaman microgreens ini
adalah di pinggir jendela. Karena sinar matahari yang masuk benar-benar cukup
dan tidak terkena secara langsung.
9. Jaga kelembapan media tanam dan perawatan rutin hingga
microgreens siap panen
Satu hal yang perlu diperhatikan saat menanam microgreens
adalah kelembapan media tanamnya. Keadaan media tanam harus selalu tidak kering
dan tidak basah. Jika kering, tanaman tidak akan mendapatkan nutrisi. Sedangkan
jika terlalu basah, justru akan memicu datangnya ulat.
Perawatan rutin perlu dilakukan hingga microgreens siap
panen, yakni sekitar 10-14 hari atau jika sudah mencapai tinggi 5-10 cm. Cara
perawatannya adalah dengan menyemprotkan air menggunakan sprayer sebanyak 2-3
kali sehari.
10. Panen microgreens menggunakan gunting yang tajam
Microgreens bisa mulai anda panen setelah berusia 10-14 hari
atau tingginya mencapai 5-10 cm. Usia dan ukuran tinggi ini disesuaikan sendiri
dengan selera anda. Kalau ingin yang daunnya lebih lebar, maka anda bisa memanennya
sedikit lebih lama.
Untuk memanen microgreens, caranya bukan dengan dicabut
hingga ke akar. Melainkan digunting menggunakan gunting yang tajam, tepat di
batang yang terdekat dengan media tanam. Guntingnya harus khusus dipakai untuk
microgreens saja ya, jangan dicampur untuk menggunting yang lain.
Sumber:https://resepkoki.id/tips-mudah-menanam-microgreens-di-rumah/
Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah Menanam Microgreens Sendiri di Rumah"
Posting Komentar