Mari Mengenal Essential Oil untuk Makanan
Minggu, September 22, 2019
Tulis Komentar
Saat ini, sudah ada beberapa essential oil yang mengantongi
label food grade. Jadi, aman untuk dicampur ke dalam makanan sebagai penambah
aroma dan memperkuat rasa. Tapi, sebenarnya apa sih essential oil itu?
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-essential-oil-untuk-makanan/
1. Mengenal food grade essential oil
Essential oil merupakan minyak nabati berwujud cairan kental
hasil distilasi yang mudah menguap sehingga memberikan aroma khas. Pada
umumnya, essential oil ini digunakan untuk campuran minyak wangi atau untuk
aromaterapi. Namun, beberapa essential oil ada yang telah lulus food grade dan
bisa dipergunakan untuk campuran makanan.
Pada makanan, food grade essential oil ini digunakan untuk
memberikan aroma yang kuat dan intens. Biasanya untuk permen, coklat, frosting,
kue, dan es krim. Essential oil yang aman untuk makanan memiliki label food
grade dari FDA.
Beberapa food grade essential oil yang cukup lazim digunakan
adalah bergamot, jahe atau ginger, ketumbar atau cilantro, peppermint, jeruk,
anggur, lemon, rosemary, dan oregano.
2. Cara mengetahui essential oil yang aman untuk makanan
Tidak semua essential oil bisa dicampurkan pada makanan.
Rata-rata essential oil yang aman untuk dikonsumsi adalah yang murni, organik,
didistilasi, dan berasal dari ekstrak tanaman yang juga aman dikonsumsi. Namun, untuk mengetahui mana essential oil
yang aman dikonsumsi, cara yang paling mudah adalah melihat labelnya. Apakah
ada label “Food grade” atau “FDA approved” ? Kalau ada, berarti essential oil
tersebut bisa dicampurkan ke dalam makanan.
Ada beberapa merk yang essential oil-nya lolos food grade,
tetapi tetap tidak menyarankan untuk dikonsumsi. Maka dari itu, cara lain
mengetahui yang aman atau tidak adalah memilih merk yang sudah terang-terangan
menyatakan menjual food grade essential oil. Contoh merk yang sudah menyatakan
menjual food grade essential oil adalah LorAnn Oils dan Nares Oils.
3. Fungsi essential oil pada makanan
Food grade essential oil sering difungsikan pada makanan
sebagai:
Menggantikan parutan kulit jeruk untuk aroma
Aroma jeruk pada makanan biasa didapat dari parutan kulit
jeruk atau orange zest. Nah, penggunaan parutan kulit ini bisa digantikan
dengan essential oil jenis orange, lemon, atau tangerine.
Menambahkan rasa dan aroma rempah pada masakan gurih
Tumisan, kari, atau gulai merupakan makanan yang memiliki
aroma dan rasa rempah yang sangat kuat. Jika, kuatnya rasa dan aroma ini belum
didapatkan dengan sempurna, anda bisa menambahkan essential oil jenis ketumbar,
jahe, rosemary, atau oregano.
Memperkuat rasa dan aroma pada kue, permen, dan es krim
Kue, permen, dan es krim memiliki rasa serta aroma yang
bervariasi untuk menarik perhatian pembeli. Essential dan flavoring oil sering
ditambahkan untum memperkuat rasa dan aroma ini. Contohnya, jeruk, anggur, dan
peppermint.
Memberikan aroma pada fondant kue dan coklat
Fondant dan coklat juga seringkali ditambahkan essential oil
untuk membedakan jenis dan menambah aroma yang menarik, seperti lavender,
bergamot, jeruk, dan peppermint.
4. Cara menggunakan essential oil untuk makanan
Food grade essential oil memiliki konsentrasi yang sangat
kental. Jadi, anda cukup menggunakannya benar-benar sedikit saja. Untuk kue,
permen, es krim, dan coklat, anda hanya perlu menggunakan essential oil
maksimal ¼ sdt saja.
Sedangkan untuk aroma jeruk dan masakan gurih, anda malah
harus menggunakan lebih sedikit lagi. Caranya, celupkan tusuk gigi ke essential
oil, kemudian angkat dan celupkan tusuk gigi tersebut pada adonan atau masakan,
lalu diaduk rata.
Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-essential-oil-untuk-makanan/
Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal Essential Oil untuk Makanan"
Posting Komentar