Mari Mengenal, Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Labu Air


Dibandingkan sayur lainnya, sayur labu terasa manis dan sangat lembut sehingga membuat ketagihan. Eits, tapi labu yang dimaksud bukan labu ‘Halloween’ lho, melainkan labu air.

1. Kenampakan

Labu air sering sekali dijadikan sayur. Tapi, sebenarnya labu bukan termasuk sayuran, melainkan buah.

Labu air tidaklah sama sekali mirip dengan jenis labu lainnya. Ukurannya memanjang, sementara kulitnya berwarna kehijauan dan daging buahnya berwarna putih.

Bentuk labu air cukup beragam. Mulai dari silinder besar hingga menyerupai botol arak Tiongkok. Makanya, labu air juga sering disebut sebagai labu botol.

2. Tekstur dan Rasa

Dalam keadaan mentah, daging labu air memiliki tekstur yang keras. Tapi, jika sudah direbus, teksturnya akan berubah menjadi lembut.

Soal rasa, labu air cenderung tawar. Sehingga cocok dijadikan sajian gurih atau manis.

 3. Cara Memilih

Layaknya memilih bahan makanan, kita juga perlu jeli memilih labu air. Untuk masakan, pastikan memilih labu air yang masih muda. Sedangkan untuk manisan, anda bisa pilih labu air yang lebih tua.

Pilihlah labu air yang terasa berat bila ditimang dengan tangan. Labu air yang berat menandakan bahwa kandungan airnya lebih banyak.

Selain itu, perhatikan permukaan labu air yang terlihat baik, yaitu berkulit mulus, berkilau segar, dan tidak banyak noda atau spot kehitaman.

4. Pengolahan

Cara mengolah labu air hampir sama seperti jenis labu lainnya. Namun, labu air memiliki getah lebih banyak. Agar getahnya hilang, anda bisa mengupas labu air di bawah air mengalir. Setelah itu, barulah labu air bisa dipotong-potong dan diolah.

Labu air sering diolah menjadi sayur bening. Tapi, sebenarnya ada banyak olahan lainnya yang bisa kita buat. Mulai dari sayur berkuah santan, tumisan, hingga manisan.

5. Penyimpanan

Labu air tidak perlu disimpan dalam kulkas. Cukup taruh di tempat yang teduh namun tidak lembap. Daya tahan labu siam cukup baik, yaitu hingga seminggu di suhu ruang. Asalkan belum dikupas dan terpotong/terbuka bagiannya.


Jika terlanjur dikupas dan dipotong-potong tapi tidak jadi dimasak, labu air bisa disimpan dalam kulkas agar segar lebih lama dan tidak keriput/susut.

Sumber:https://resepkoki.id/mengenal-memilih-mengolah-dan-menyimpan-labu-air/

Belum ada Komentar untuk "Mari Mengenal, Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Labu Air"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel