Tips Mudah Mengolah Cempedak Matang dan Cempedak Muda
Sabtu, September 21, 2019
Tulis Komentar
Sebenarnya, mendapat cempedak matang ataupun muda itu tidak
ada ruginya, lho. Cempedak matang dan muda sama-sama bisa diolah menjadi
masakan lezat dengan citarasa khasnya masing-masing.
1. Cempedak matang
Buah cempedak yang sudah matang memiliki warna dominan
kuning dan bau menyengat. Anda bisa menyantapnya langsung sebagai buah atau
mengolahnya menjadi berbagai hidangan.
Cara mengolah
Sebelum dibuka, pukul-pukul terlebih dahulu permukaan buah
cempedak dengan ulekan batu. Ini bertujuan untuk membuat biji cempedak terlepas
dari kulit. Anda tidak perlu khawatir kalau memukulnya terlalu keras. Kulit
cempedak sangat tebal, sehingga buahnya tidak akan hancur atau rusak.
Kalau kulit cempedak sudah terasa melunak atau memiliki
memar, potong cempedak dari ujung ke pangkal dengan pisau tajam hingga terbelah
jadi dua. Kemudian, tarik batang tengah yang berisi biji-biji cempedak hingga
lepas. Ambil biji cempedak satu per satu secara perlahan, pisahkan daging buah
dari bijinya, dan potong-potong daging buah menggunakan gunting supaya tidak
berlepotan ke mana-mana.
Aneka olahan
Daging cempedak matang yang telah dipotong-potong, bisa
mulai untuk diolah. Variasi olahan cempedak ini cukup banyak. Mulai dari cake,
bolu panggang, hingga cempedak goreng tepung atau gumpal tiwadak. Untuk cake
dan bolu panggang, daging cempedak tinggal anda potong dadu dan masukkan saja
ke dalam adonan. Sedangkan jika digoreng tepung, potong daging buah cempedak
dengan ukuran sedikit besar, kemudian masukkan ke dalam adonan tepung seperti
untuk pisang goreng.
Selain dagingnya, kulit dan serat cempedak matang juga bisa
difermentasikan menjadi mandai. Olahan mandai ini sangat terkenal di daerah
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk membuat mandai, kupas bagian kulit luar
yang kuning dan hanya tersisa bagian putih saja. Potong bagian putih tersebut
sekitar 5 cm dan masukkan ke dalam wadah bertutup. Tekan-tekan supaya padat ke
bawah, taburi garam, tuang air hangat, dan fermentasikan selama 3 hari sampai 1
minggu. Mandai yang sudah dipanen bisa anda suwir-suwir dan tumis dengan
berbagai bumbu.
2. Cempedak muda
Kalau anda salah membeli cempedak yang masih muda, jangan
buru-buru membuangnya. Walaupun tidak bisa disantap langsung sebagai buah,
cempedak muda bisa anda olah menjadi berbagai hidangan lezat.
Cara mengolah
Bakar cempedak muda di atas kompor dengan api besar. Bakar
saja cempedak secara utuh bersama kulitnya tanpa perlu dikupas atau dipotong.
Cempedak muda yang dibakar ini nantinya akan memiliki aroma yang lebih khas dan
rasa lebih nikmat.
Setelah seluruh permukaan kulit cempedak berubah menjadi
hitam, kupas kulitnya seperti mengupas mangga. Kemudian, potong-potong cempedak
sesuai selera, cuci bersih, dan olah menjadi masakan yang anda inginkan.
Aneka olahan
Kalau cempedak matang banyak diolah menjadi makanan manis,
cempedak muda justru nikmat diolah menjadi makanan gurih. Contohnya adalah
gulai, sayur santan, dan digoreng kering seperti sukun. Untuk gulai dan sayur
santan, anda tinggal mengikuti resep gulai nangka muda saja, kemudian mengganti
nangka muda dengan cempedak muda. Sementara untuk digoreng kering, rendam
potongan cempedak muda yang sudah bersih dalam air bawang putih dan garam, lalu
goreng hingga berwarna keemasan.
Sumber:https://resepkoki.id/cara-mengolah-cempedak-matang-dan-muda/
Belum ada Komentar untuk "Tips Mudah Mengolah Cempedak Matang dan Cempedak Muda"
Posting Komentar